Vaksin rubella dan mealase yang terkendala
koran serambi news hari ini, di pojok memaparkan tentang proses verivikasi vaksin MR (mealase & rubella) belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).rumor mengatakan bahwa vaksin di datangkan dari India.
https://www.radaraceh.com/2018/08/kemenag-pijay-tangguhkan-dulu.html?m=1
https://waspadamedan.com/index.php/2018/08/03/penyuntikan-vaksin-mr-di-asahan-ditangguhkan/
mungkin belum adanya kesepakatan antara pemerintah dengan Kementrian Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan dalam mengeluarkan sertifikat halal, maka terjadi penundaan sementara vaksinasi pada anak sekolah dasar.
semoga hal ini cepat terlaksananya, mencegah lebih baik dari mengobati.dan kerja sama antara MUI dan Kemenkes cepat di laksanakan.
Kesehatan di Indonesia saat ini sangat perlu dan menyukseskan program pemerintah menyambut ISO 2020 kedepan.tidak ada lagi masyarakat Indonesia terkena oleh, difteri yang sangat berbahaya dan rubella dan mailase.