Nyanger di 6 Syawal

in #indonesia6 years ago

Beberapa hari yang lalu rumah saya penuh dengan ponaan. Mereka pulang berlebaran ke rumah nenek hingga lebaran ke lima.

Salah seorangnya saya hafal sekali suka sekali sanger, maka sayapun mengajaknya. Tawaran tersebut tentu ia sambut dengan antusias dan penuh suka cita. Berdua saja kami menuju warung kopi dan menikmati sanger masing-masing dengan cerita ringan tentang kesehariannya.

Sampai dirumah, ternyata kepergian kami di ketahui oleh si bungsu. Tanpa ampun iapun menghujat. "Abu anak orang diaajak minum sanger, anak sendiri tak dibawa". Apalah daya saya mendengar hujatan itu yang keluar dari mulut anak SD kelas satu.

IMG_20180620_070454.jpg

Maka sayapun mengazamkan akan membawa mereka pada waktu berikutnya dan pagi ini adalah waktu bagi saya melunaskan janji.

Bertiga saja kami mengendarai Vixion menyusuri pagi yang masih menyisakan dingin. Setelah melewati beberapa kandidat warung kopi akhirnya kami singgah di Taufik kopi.

Tak lama tiga gelas SP atau sanger pancung menyambangi meja kami. Si bungsu tampak menikmati sekali, saya puas dunia akhirat.

IMG_20180620_070548.jpg

Oya buat yang diluar Aceh mungkin kurang tahu tentang sanger. Sanger adalah racikan kopi yang susunya pancung. Jadi susu hanya mengkeruhkan kopi dan menyumbangkan sedikit rasa manis.

Konon kabarnya sanger lahir dari istilah sama-sama ngerti. Dahulu di Aceh kopi susu adalah penghuni kasta tertinggi dari minuman kopi. Tentu harganya pun menjadi premium. Mahasiswa yang keadaan dompet pas-pasan tergiur merasakan kasta tertinggi tersebut. Atas kemurahan pemilik warung maka kopi ditambahkan susu sedikit, yang penting keruh, ya itulah filosofi sama-sama ngerti tentu dengan harga jauh dibawah kopi susu.

Moment nyanger ini sebenarnya sering kami lakukan. Saya menganggapnya sebagai "quality time" versi saya. Saya ingin hanya bersama mereka. Bahkan ketika sang istri ingin ikut pun saya tepis sambil menjawab, maaf ini urusan laki-laki hehehehe.

Ok kawan makasih sudah singgah dan membaca tulisan saya yang sederhana ini.

Sort:  

on what this topic tida tahu, saya dari bangladesh, apa kabar? saya meberikan vote kamu meberi, jumpa lagi, makasi.

Makasih sudah singgah

Sangernya sederhana, tulisannya luar biasa bikin ngences. Di sini tidak ada warkop yang sangernya sama seperti di Aceh. Aceh Singkil, mah, bukan rasa Aceh, di sini rasa Minang. Hehehe

Sabar ini ujian heheheh

😌😵😂

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by bangrully from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Sanger expresso sama sanger pancung beda ya @bangrully

Pancung itu setengah bang, gelasnya agak kecil kopinya kopi saring.
Kalo sanger ekspreso kopinya ekspresi, makasih sudah singgah

Kayaknya nggak tepat kalau komentar si adek dibilang menghujat, itu protes aja dia bang, hujat itu mencela atau mencaci, kalau ihan baca kalimatnya, itu dia komplain aja karna abunya tak ajak dia.

Makasih bunda ihan

Anakku yg 4 tahun hobinya minum kopi 🤣

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62924.41
ETH 2436.05
USDT 1.00
SBD 2.52