Luluskah Kita Ramadhan Kali Ini

in #indonesia6 years ago (edited)

Tak terasa sepuluh yang kedua Ramadhan ini hampir berlalu. Banyak para cendikia menganalogikan Ramadhan sebagai madrasah kehidupan dalam hal 'ubudiyah atau peribadatan.

2635038_S.jpgsource

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” [Al-Baqarah : 183]

Tak lain maksudnya adalah apa yang kita biasakan dalam puasa dengan segala pantangannya bisa kita terapkan dalam kehidupan diluar Ramadhan. Terutama hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Katakan semacam menahan marah, membatasi diri untuk ghibah, menahan padangan dan lainnya.

Mari kita telisik diri sendiri bila nanti Ramadhan berakhir. Adakah kemampuan kita menahan diri selama Ramadhan mampu kita teruskan diluar Ramadhan ? Andai saja mampu tentu ganjarannya tidak tanggung-tanggung.

“Sesungguhnya surga mempunyai pintu yang bernama Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat, tidak selain mereka yang memasukinya. Akan dikatakan, ’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun masuk dari pintu tersebut. Apabila semuanya telah masuk, akan dikunci dan tidak ada yang memasukinya seorang pun.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2889040_S.jpgsource

Namun tentu perlu ilmu yang mumpuni agar kita mampu memetik kemenangan tersebut. Perlu pengalaman berlatih agar mampu mengaplikasikannya dengan lihai. Artinya ini bukan perkara gampang sebagaimana dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :

“Berapa banyak orang yang berpuasa, tetapi ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu, kecuali rasa lapar dan haus.” [Hadits Shahih, Ahmad: II/441 dan 373]

Bisa kita bayangkan bila setiap Ramadhan mampu merubah kita lebih baik, maka bila kita telah melewati berkali-kali Ramadhan tentu kualitas Hablumminallah semakin berkualitas dan Hablumminannas kita akan terkoreksi menjadi lebih baik.

Maka di sisa-sisa malam penghujung Ramadhan ini mari kita memohon kepada Allah agar kita terpilih senantiasa menjadi orang yang semakin berkali-kali melewati Ramadhan semakin bertambah-tambah berubah baik kualitas ibadah dan hidup kita. Allahumma aamiin.

Andai saja misalnya usia kita saat ini 35 tahun dan mulai puasa yang sah dan benar usia 15 tahun itu artinya sudah 20 tahun kita masuk ke diklat (pendidikan dan pelatihan).

Lalu bila kita merasa telah berkali-kali menjalani Ramadhan tapi masih tak ada perubahan, sepertinya ada yang salah dengan diri kita mari kita koreksi diri.

Fastabiqul khairat !

Sort:  

Mudah mudahan lulus dan awal bulan depan sudah di kelas yang baru bg..
Amin...

Insyaallah bang

Mari kita perbanyak amal di hari-hari tersisa pada bulan Ramadan ini. Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah dan hidayah untuk berbuat ibadah individu dan sosial

Allahumma aamiin

Tanyoe dua teuh puasa atau Hana martabak tetap dua boh boh manok

Tamah cane pisang saboh porsi

Terimakasih telah menggunakan #ramadan-tkf, ditunggu artikel berikutnya, segala yang berkaitan dengan Ramadhan

Salam hangat dari Kanada,

Semoga di sisa 10 terakhir dapat kita manfaatkan sebaik mungkin. Mengintrospeksi diri serta meninggalkan filosofi "ekor tikus".

Ah ekor tikus, jadi ingat prinsip bunga koprasi hehehe, makasih bang sudah singgah

Setelah kemaren2 sempat disibukkan oleh jumlah rakaat ya..heheh..sebagian sampai dua-duanya gk sempat kerjain, 8 kagak 20 apalagi...

Mungkin kita cuma lulus di ujian tulisan tapi kalah di fit and propertest bang

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 62809.89
ETH 2684.34
USDT 1.00
SBD 2.56