Ketika bekerja seorang diri (Bilingual) Indonesia Steemit Community

Source

Ketika Cekpon bekerja seorang diri

Cekpon (Nama orang) adalah seorang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan di salah satu perguruan ternama di kota Lhokseumawe.
Sejak pertama masuk perguruan tinggi bakatnya mulai terlihat, dia orang yang berani tampil dan berani unjuk gigi di depan publik.
Bukan hanya di bangku kuliah, bahkan Cekpon sudah punya bakat bergaul dengan beberapa instansi diluar lingkungan kampus. Cekpon sangat aktif di berbagai ruang lingkup organisasi.

When Cekpon worked alone

Cekpon (the person's name) is a student of the Faculty of Tarbiyah and teacher training at one of the renowned universities in the city of Lhokseumawe.
From the time he entered college his talent began to appear, he was a man who dared to appear and dare to show off in public.
Not only in college, even Cekpon already have the talent to get along with some agencies outside the campus environment. Cekpon is very active in various scope of organization.

Source

Meski kami sering bersama dan sering melakukan berbagai hal bersama-sama namun dalam hal bergaul mungkin jalan kami berbeda.
Rambut boleh sama hitam akan tetapi setiap orang ada ciri khasnya masing-masing. Kita tidak pernah tahu isi hati dan pikiranorang lain.

Although we often together and often do things together but in terms of socializing our path may be different.
Hair may be the same black but everyone has their own trademark. We never know the hearts and minds of others.

Seiring berjalannya waktu, bakat Cekpon semakin muncul. Jiwa kepemimpinannya sangat menonjol, Sebagai teman seperjuangan saya mengakui bahwa Cekpon mempunyai jiwa kebijaksanaan dan kepedulian yang tinggi. Sehingga sangat layak ketika Dia mendapatkan amanah dan kepercayaan dari berbagai pihak.

As time went on, Cekpon's talent grew. His leadership spirit is very prominent. As a comrade of arms I acknowledge that Cekpon has a high spirit of wisdom and care. So it is worth it when He gets trust and trust from various parties.

Source

Kala Cekpon menjadi pemimpin ketua Dewan, Dia sangat bijaksana dan bisa merangkul semua anggota dewan yang lain. Berbagai bidang Dia kuasai dan dijalankan berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Hingga suatu saat Dia sepakat mengadakan pesta besar "Welcome party" dengan seluruh anggota dewan yang lain setelah adanya kesepakatan dalam musyawarah besar. Cekpon menjadi ketua sekaligus penanggung jawab, jauh-jauh hari mereka sudah menyiapkan persiapan untuk pesta besar tersebut. Walaupun dalam tahap persiapan Cekpon dan rekan-rekannya mengalami sedikit kesulitan, tetapi Cekpon selaku pemimpin selalu memberi solusi yang terbaik. Rekan Cekpon pus selalu setia membantu hinga pestanya usai, Cekpon dan rekannya sudah berhasil.

When Cekpon becomes chairman of the Council, He is very wise and can embrace all the other members of the board. Various fields He is controlled and run on the basis of the articles of association and the household budget. Until one day he agreed to hold a big party "Welcome party" with all other members of the board after the agreement in the big deliberations. Cekpon be the chairman as well as in charge, in advance they have prepared preparations for the big party. Although in preparation for Cekpon and his colleagues have a little trouble, but Cekpon as leader always gives the best solution. Peer Cekpon pus always faithful to help hinga party after, Cekpon and colleagues have succeeded.

Source

Acara sudah usai ketua dewan tanpa kabar, Uang sudah habis mereka baru sadar. Setelah pesta usai Cekpon terdiam seorang diri , rekan yang lain hilang bagaikan ditelan bumi. Cekpon seakan tidak mempedulikan rekan-rekannya yang sejak pertama bersamanya dan juga ikut membantu menyukseskan pesta besar itu. Cekpon seolah sudah menjadi raja seusainya pesta besar tersebut. Dia terlalu membanggakan dirinya Seakan dirinya lah segalanya dan orang lain tidak bekerja. Seakan dunia ini miliknya tanpa Dia menghargai rekan yang selalu bersamanya. Padahal tanpa bantuan rekan-rekan tersebut pesta itu bukan apa-apa. Entah apa yang telah merasuki Cekpon. Sehingga hatinya tertutup dengan tahta dan kekuasan, sehingga Dia lupa akan kebersamaan. Jika kita ibaratkan lebih dari kacang lupa akan kulitnya, katakanlah Perlu tangga hanya ketika hendak naik ke atas saja.

The event is over after the chairman of the board without news, Money is up they just realized. After the party after Cekpon was silent alone, the other fell away as if swallowed by the earth. Cekpon seemed to ignore his colleagues who since the first with him and also helped make the big party a success. Cekpon seems to have become king after the big party. He is too proud of himself As if he is everything and others do not work. It's as if the world belongs to him without him appreciating the colleague who is always with him. And without the help of colleagues the party was nothing. I do not know what has penetrated Cekpon. So that his heart was covered with throne and power, so He forgot the togetherness. If we say more than peanuts forget the skin, say Need a ladder only when going up to it.

---

Source

---

Pesan moral

Dengan tim kita bisa jadi pemenang, apabila tim tidak saling mendukung maka tidak akan pernah berhasil.
Jangan pernah menganggap orang lain tidak bekerja, karena jika kita sendiri yang bekerja pasti akan kelelahan.
Oleh karena itu, bangun lah kerja sama tim yang baik, yang solid dan kompak. Jangan pernah meremehkan orang lain karena belum tentu kita lebih baik dari pada orang yang kita remehkan tersebut.

Moral message

---

With our team can be a winner, if the team does not support each other then it will never work.
Do not ever assume others do not work, because if we ourselves who work will be tired.
Therefore, build a good teamwork, a solid and compact. Never underestimate others because we are not necessarily better than those we dismiss.