Jadilah Tuan di Negeri Sendiri | Should Be Positive

Seperti biasanya, jangan lupa selesai makan segera minum air "Begitulah kata seorang sahabat saya yang bernama @rastaufik10. Menurut saya kata-kata tersebut hanya berlaku sampai pagi ini sebelum imsak, terkecuali bagi anda yang puasanya cilet-cilet. Beribu bintang di langit hanya yang berkedip-kedip saat malam hari tentunya pasti ada satu yang redup tanpa cahaya diantara lainnya. Kita tidak perlu heran dengan keadaan ataupun suasana, begitulah variasi alam yang sudah dikehendaki. Saya pikir itulah "muqaddimah" luar biasa yang tidak biasa saya cuapkan dalam sebuah postingan pada akun Steemit yang saya miliki.

Berbicara tentang biografi, saya hanyalah seorang manusia yang hidup secara sederhana saja. Tidak mementingkan keperluan yang begitu tersier dan sekunder hanya saja yang paling penting kebutuhan primer saya terpenuhi secara berskala. Itulah kehidupan yang memerlukan segudang proses dan pengaalaman untuk menjalani pahit-manisnya hidup ini. Sengaja saya berbicara ngaur saja untuk malam ini, karena saya ingin melihat keseriusan teman-teman dalam mengoreksi ataupun memberi gagasan terhadap suatu bacaan yang kalian dapatkan.

*Hidup memang penuh warna-warni dan juga lika-liku kehidupan terus kita lewatkan satu persatu. seperti cerita orang-orang di luar sana, yang katanya ingin menjadi tuan di negeri sendiri. Saya pikir keluh-kesah yang begitu bermakna, kita tidak harus menanyakan apa alasan kutipan tersebut tetapi yang harus kita pikirkan adalah bagaimana mengupas setiap kejanggalan dan ketidakpastian yang terjadi di negeri ini. Jangan membiarkan negeri ini seperti negeri yang tak bertuan, Mari melakukan perubahan. Senjata bisa saja makan tuan jika kita tidak bisa mengasai teknik dan etika pemakaiannya.

Rencong kiri-kanan tapi dompet bisa hilang, lagi-lagi kita tidak perlu menanyakan apa sebenarnya sebab-seba dan alasannya. Saya pikir suatu teka-teki tidak membuat kita untuk melakukan olahraga otak yang berkepanjangan, tetapi cukup dengan mengisikan ruang-ruang kosong yang terlebih mudah untuk kita pahami. Dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung. Jangan pernah mengusik, ikutilah aturan yang berlaku. Tidak ada peraturan dalam peraturan dan jangan sesekali membangun toko didalam toko lainnya. Pertahankan saja apa yang sudah kita miliki selama ini, tanpa harus mengusik kesenangan orang lain. Carilah kedudukan yang tidak diduduki oleh orang lain, berjalanlah di jalan setapak saja tanpa harus menginjak kuku orang lain.