Ratapan Hati #Part 5-6
By : @bahtiarlangsa
...."Maaf sayang, aku tahu beberapa menit tadi telah menyita waktu kita untuk jalan bersama, tapi itu bukan kesengajaan, semua terjadi karena macet di depan pintu kampus yang memaksa aku harus antri menunggu giliran masuk".
....."Walaupun aku sudah meminta maaf dan segera mengabari mu akan keterlambatan itu, tapi kamu tetap tidak mau mengerti. Bahkan dengan lantangnya dirimu murka dan berkata kasar pada ku, sebenarnya tidak ada persoalan dengan kata-kata kasar mu, karena itu karakter mu dan aku sudah memahaminya, tapi aku tidak bisa menerimanya ketika bahasa itu kamu lontarkan dihadapan teman-teman mu".
Ratapan Hati #Part 6
By : @bahtiarlangsa
....."Jatuh harga diri ku, ketika kamu berkata kasar kepada ku dihadapan teman-teman mu itu, seakan aku orang yang tidak berdaya dengan kata-kata mu. Hmmm.. Kurasa cukup sudah aku memahami mu, sekarang biarkan kita kembali kemasa aku hanya mengenal mu sebatas sahabat".
...."Biarlah indah bersama mu selama ini menjadi kenangan buat ku dan akan kusimpan dalam catatan hati ku. Bahwa hati ini pernah disinggahi oleh seorang perempuan istimewa bernama Anita, selanjutnya kita akan kembali menata cerita baru dengan alur berbeda dan dengan orang berbeda".
....."Yang terbaik dari ku ambillah sebagai pelajaran untuk menata cerita hidup mu selanjutnya dan yang jelek dari ku buanglah agar dirimu nyaman dengan cerita baru".
Pesan SMS yang ku kirimkan kepadanya itu menjadi pesan terakhir antara aku dan dia, karena setelah itu untuk melupakannya aku terpaksa mengganti nomor HP. Walaupun aku tahu dari beberapa teman kuliahnya bahwa dia masih mencari ku, namun aku memilih menghindar, sebab setelah aku pikirkan satu tahun membangun cinta bersamanya selama ini, aku gagal mempertahankannya, walaupaun aku sudah sangat sabar, mengerti dan memahaminya. Tapi jujur, cinta ini masih ada untuknya walau hanya sebatas rasa. (Tamat)
Bereh that kanda @bahtiarlangsa
Tatapan hati yg mendalam Nye hehe
Hehe,akhir cerita fiksi..
Hai pakon menan beungoh2 ka meratap.
Nyan ya ke 5 meratap @fauziahmad, heehe
Mungkin bisa dikumpulkan jadi buku kumpulan cerpen bang.
Steemian banda sudah launching buku judul di belakang, diambil dr tulisan-tulisan steemian banda. Kita kapan, bang @bahtiarlangsa
Asai Bek dinding ratapan hehe