** INA **

** Dugaan Dibunuh, Warga Bayeun Tewas dalam Tambak **

Selamat malam sahabat steemit, malam ini saya menyampaikan informasi terkait kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang warga Desa Bayeun Keude, Dusun Hijrah, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa, 7 Oktober 2017 sekira pukul 07.00 Wib.

Korban diketahui bernama Ishak usia 48 tahun dan memiliki istri Aminah serta satu orang anak perempuan usia 14 tahun. Sehari-hari ayah satu anak ini bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat.

Petugas medis sedang menurunkan jenazah korban pembunuhan dari mobil ambulan untuk proses visum di RSUD Langsa.

Namun pada Selasa pagi kemarin, sekira pukul 07.00 Wib, ditemukan tewas mengapung dalam areal tambak milik warga di kampungnya. Saat ditemukan posisi korban mengapung dengan badan terlungkup dalam air tambak dan memiliki luka bacok senjata tajam pada bagian kepala belakang dan pipi kanan dibawah mata.

Proses pemindahan jenazah korban ke ruang IGD RSUD Langsa.

Atas kondisi ini, maka pihak kepolisian Polres Langsa menduga Ishak adalah korban pembunuhan oleh orang tidak dikenal yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polres Langsa.

Menurut Aminah yang merupakan istri korban, sebelum ditemukan tewas mengapung dalam areal tambak. Pada Senin, 6 Oktober 2017 malam sekira pukul 18.30 Wib suaminya pamit pergi ke tambak dimaksud yang sedang dalam pengerjaan untuk menjaga unit alat berat jenis Beco yang bekerja mengeruk tambak dimaksud.

Menurut istri korban lagi, sebelum kejadian itu, pada Senin malam tersebut dirinya masih berkomunikasi dengan suaminya via selular hingga pukul 21.00 Wib. Setelah itu Aminah bersama anak gadis sematawayangnya istirahat malam seperti biasa.

Petugas identifikasi Polres Langsa sedang melakukan pemeriksaan tubuh korban.

Menjelang pagi sekira pukul 07.00 Wib, akhirnya Aminah menerima berita duka meninggalnya suami tercinta dari seorang operator alat berat Beco yang dijaga oleh suaminya pada malam sebelum kejadian. Dengan perasaan duka saat itu juga Aminah menyusul suami di areal tambak yang memiliki jarak lebih kurang 3 Kilometer dari rumahnya, untuk memastikan berita duka dimaksud.

Benar saja, sampai di lokasi kejadian Aminah melihat jasad suaminya mengapung dalam areal tambak dengan posisi telungkup. Selanjutnya dengan bantuan tim SAR Aceh Timur, jasad korban dievakuasi ke darat dan dibawa ke RSUD Langsa untuk penanganan medis.

Kini jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk disemanyamkan di pemakaman umum Desa Bayeun Keude, Dusun Hijrah, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.

Petugas identifikasi Polres Langsa sedang berupaya melenturkan tangan korban yang kaku supaya rapat dengan tubuh

Demikian informasi ini saya sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan diri para sahabat steemit terhadap berbagai kemungkinan ancaman dari luar, waspadalah....

** ING **

** Alleged Killed, Bayeun Residents Killed in Ponds **

Good evening stemeans, tonight I convey information related to alleged murder case that happened to a citizen of Bayeun Keude Village, Dusun Hijrah, Rantau Selamat District, Aceh Timur Regency, on Tuesday, 7 October 2017 approximately 07.00 Wib.

The victim is known to be named Ishak the age of 48 year and he has a wife Aminah and one girl aged 14 years. Everyday the father of one child is working as Daily (BHL) at Palm Oil Factory (PKS) Bayeun, Rantau Selamat District.

! [image] ()

Medical officers are dropping the bodies of murder victims from ambulance cars for the visum process at RSUD Langsa.

But on Tuesday morning yesterday, approximately at 07.00 Wib, was found dead floating in the pond area owned by residents in his village. When found the position of the victim floats with body covered in pond water and have wounds sharp weapons on the back of the head and cheek right under the eyes.

! [image] ()

The process of moving the bodies of the victims to the emergency room of RSUD Langsa.

On this condition, the police officers Langsa suspect Ishak is a victim of murder by unknown people who are still in the process of investigation Unit Reskrim Polres Langsa.

According to Aminah who is the wife of the victim, before found dead floating in the pond area. On Monday, October 6, 2017 at approximately 18.30 pm Her husband excused himself to go to the aforementioned aquarium which is under construction to keep the Beco heavy equipment unit working on dredging the pond.

According to the victim's wife again, before the incident, on Monday night he still communicate with her husband via cellular until 21:00 WIB. After that Aminah with the girl as the night rest as usual.

! [image] ()

The Langsa Police identification officer is examining the victim's body.

Toward the morning approximately at 07.00 Wib, finally Aminah received the news of the death of the beloved husband of a heavy equipment operator Beco who guarded by her husband on the night before the incident. With grief at that moment Aminah followed her husband in the pond area which has a distance of approximately 3 Kilometers from his house, to ensure the grief news in question.

! [image] ()

Sure enough, until at the scene Aminah saw her husband's body floating in the pond area with a face down. Furthermore, with the help of Aceh Timur SAR team, the bodies of victims were evacuated ashore and taken to RSUD Langsa for medical treatment.

Now the victim's body has been repatriated to the funeral home to be buried in the public cemetery of Bayeun Keude Village, Dusun Hijrah, Rantau Selamat District, Aceh Timur District.

! [image] ()

The Langsa Police Identification Officer is attempting to flex the rigid hand of the victim so that the meeting with the body

! [image] ()

Thus I convey this information to increase the self-awareness of the friends steemit against various possible threats from outside, beware ....

Salam Komunitas Steemit Indonesia