By : @bahtiarlangsa

Selamat malam sahabat steemit..
Hari ini saya ingin menyampaikan informasi tentang penanganan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat bersama BNN Provinsi Aceh dan BNN Kota Langsa di Aceh Timur.

Memperlihatkan barang bukti sabu dan ekstasi

Baru memasuki minggu ketiga bulan Januari 2018, BNN telah dua kali berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia ke Indonesia oleh sindikat narkotika internasional, melalui perairan Idi, Aceh Timur.

Minggu pertama Januari 2018, BNN berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 40 Kilogram narkotika jenis sabu di kawasan perairan Idi, Aceh Timur. Minggu ketiga pada 20 Januari 2018 lalu BNN kembali mengamankan 7 Kilogram narkotika jenis sabu dan 300 butir pil ekstasi asal Malaysia yang juga diseludupkan melalui perairan Idi, Aceh Timur.

Dua tersangka penyeludup narkoba asal Lhokseumawe

Dua pengungkapan besar kasus narkotika di Aceh Timur awal Januari 2018 oleh BNN ini menjadi catatan buat kita semua, bahwa Indonesia dan Aceh khususnya belum lepas dari status darurat narkoba. Bahkan, keberhasilan BNN melakukan pengungkapan dan penggagalan penyeludupan narkoba selama ini yang sudah mencapai ratusan kilogram atau nyaris mencapai ribuan kilogram atau ton, belum mampu membebaskan indonesia dari teror narkoba.

Pengungkapan kasus narkoba pada 20 Januari 2018 lalu, menurut Kepala BNN Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser dilakukan di kawasan Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur sekira pukul 12.00 Wib. Saat itu tim BNN yang telah mendapatkan informasi adanya upaya penyeludupan narkoba di perairan Idi, Aceh Timur, langsung melakukan penyelidikan lapangan.

Kepala BNN Aceh memberikan keterangan pers.

Setelah memastikan target, akhirnya pada Sabtu, 20 Januari 2018 sekira pukul 12.00 Wib langsung melakukan penangkapan terhadap 1 orang tersangka berinisial MI usia 28 tahun saat sedang membawa barang bukti 7 kilogram sabu dan 300 pil ekstasi dalam tas dengan mengendarai sepeda motor di jalan kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Dari pengembangan ini juga BNN berhasil menangkap 1 tersangka lainnya AF usia 29 tahun di rumah orang tuanya, MI dan AF sama-sama warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Semoga dengan pengungkapan yang telah dilakukan BNN selama ini, kita berdoa Indonesia dan khususnya Aceh terbebas dari teror narkoba, dan generasi Aceh tidak terpengaruh dengan penyalahgunaan narkoba.

Salam Komunitas Steemit Indonesia.