** Arwana dan Mujahir **

Assalamualaikum sahabat stemeans ….

Dalam satu minggu ini tidak ada yang menarik dalam dunia satwa dilingkungan tinggal saya, hal itu dikarenakan lingkungan tinggal saya adalah sebuah perkampungan yang ramai dengan hiruk pikuk aktifitas harian masyarakat. Sehingga dunia satwa menjadi sunyi dan asing, terutama satwa liar yang membutuhkan ketenangan alam.

Dunia satwa dilingkungan tinggal saya yang selalu berdampingan dengan masyarakat adalah hewan ternak berupa sapi, kambing, ayam dan bebek, serta hewan peliharaan rumah berupa kucing. Selain hewan ternak dan peliharaan ini, ada juga beberapa rumah warga menambah hewan peliharaan rumah berupa ikan hias dalam aquarium.

Kucing hewan rumahan yang hidup dengan manusia.

Saya termasuk salah satu warga yang memiliki hewan peliharaan berupa ikan hias dalam aquarium di tempat saya tinggal Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Jenis ikan peliharaan dalam aquarium saya saat ini hanya dua, yaitu Arwana Perak atau Silver dengan nama latinnya Osteoglossum bicirrhosum dan Mujahir air tawar dengan nama latinnya Oreochromis mossambicus.

Arwana dan Mujahir sedang berburu ikan untuk makanan.

Dua ikan berlainan jenis yang hidup dalam satu wadah aquarium kaca ini, sebelumnya tidak pernah saling bertemu di alam liar. Selain karena berlainan jenis, habitat tinggal kedua ikan ini juga berbeda, dimana untuk ikan jenis arwana menghuni alam liar pada danau atau rawa yang dangkal dan selalu bermain pada permukaan air. Sedangkan ikan Mujahir dalam alam liarnya menghuni alur sungai dan genangan air yang tenang, serta selalu bermain secara agresif antara permukaan air dan dasar alur atau genangan air tenang.

Arwana perak dalam aquarium

Mujahir dalam aquarium

Kini dengan perantara hobi manusia, akhirnya dua ikan berbeda kasta tersebut telah membentuk keluarga baru dalam habitat aquarium kaca dan hidup bersama untuk menyenangkan pemiliknya dengan berbagai atraksi berburu umpan. Karena untuk makanan kedua ikan ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama menggemari ikan kecil dan dengan kerjasama, Arwana dan Mujahir mampu menghabiskan ikan kecil dalam aquarium dalam waktu singkat.

Arwana dan Mujahir bersama dalam aquarium sebagai keluarga.

Tapi, walaupun Arwanan dan Mujahir telah hidup dalam satu wadah aquarium kaca dengan waktu lama dan sudah saling bertoleransi, tapi kedua ikan ini tetaplah spesies yang berbeda dalam jenis dan kasta. Sehingga, selama apapun keduanya bersama dan bekerjasama, tetap tidak akan bisa memenuhi habitatnya dengan generasi baru. Karena etnosentris tidak berlaku pada kehidupan hewan.

Berkaca pada kehidupan satwa air ini, maka dapat diambil filosifi bahwa kasta dan derajat tidak akan membawa seseorang tinggi dalam lingkungan baru, karena disana yang dibutuhkan hanya solidaritas dan social.

** Salam Steemit Indonesia **

** By : @bahtiarlangsa **