A Story that Reconciles With All Seasons | Kisah yang Berdamai Dengan Semua Musim |
The wind does not always blow with a smile
when the words slid out of her womb
sometimes hot burning
or light goes out prematurely
or one or two guests ruining the story
by displaying the antagonist figure in each chapter
then the story with lamented
piece of story
vanish with the times
dust rushed away
sweat does not have to be complained
story born in all arenas
not always the season bloom
sometimes flowers fall
before the evil one is buried in the end
but the page must move go on
make peace with all seasons
year-on-year
Bireuen - Lhok Seumawe, Saturday April 15, 2017 - Friday January 5, 2018
Kisah yang Berdamai dengan Segala Musim
Angin tak selalu berembus dengan senyuman
saat kata meluncur dari rahimnya
kadang panas membakar asa
atau cahaya padam sebelum waktunya
atau satu dua tamu merusak cerita
dengan menampilkan sosok antagonis di setiap babnya
lalu kisah berurai kesah
sepotong cerita
lenyap bersama masa
debu menderunya pergi
peluh tak harus jadi keluh
kisah lahir dalam segala arena
tak selamanya musim bersemi
terkadang bunga gugur jua
sebelum si jahat terkubur pada akhirnya
tapi halaman harus berpindah
berdamai dengan segala musim
tatkala tahun berganti tahun
Bireuen – Lhok Seumawe, Sabtu 15 April 2017 – Jumat 5 Januari 2018
Dan berkas mulai terbongkar sedikit demi sedikit, terkikis habis bagai batu ditetesin air, dan akhirnya habis
Bak lon rasa han abeh
Pagi-pagi membaca rajutan kata Bang @ayijufridar senangnya seperti dapat chat dari pacar yang berbunyi, "sayang, aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu!"😂😂
Wow, @samymubarraq memang so romantic, hehehehe.... Terima kasih. Jumat mubarraq...
Diam-diam belajar romantis dari abg.. Hhihi.. Jumat mubarraq..
Menularkan romantisme lebih baik daripada menularkan virus, kan.....
Benar, Bang Ayi. Sudah pasti saya setuju dengan pendapat abg...
Oh God! This poem very cool. Memang bg Ayi cannot to cut.
Hahahahahaha. You makes me laughing never stop. Aleh nyoe lage nyan basa Inggreh jih. You can cut me with the chainsaws @muhajir.juli.
@originalworks
The @OriginalWorks bot has determined this post by @ayijufridar to be original material and upvoted it!
To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!
Thanks so much for @johnwijr7 to invited @originalwoks i this post.
keren puisinya bg 👍
Terima kasih, ya. Saleum
Sangat bagus kisahnya ,
Terima kasih @aufa. Saleum...
Hehe terima kasih kembali
Puisi segala musim
Termasuk musim durian seperti sekarang...
saya hayati dari bait pertama bang @ayijufridar gak tau akhir-akhir nya
jurusan bireun - Lhokseumawe (naik BE) hahahahahaha
mantab terus berkarya
Ketika masih kuliah di Politeknik Negeri Lhokseumawe (masa saya kuliah, 1993 - 1996, namanya Politeknik Negeri Unsyiah), jalur Bireuen - Lhokseumawe menjadi santapan sehari-hari dan sering mendapatkan inspirasi di dalam BE. Bagus juga membuat tulisan degan judul, Inspirasi di Dalam BE. Kawan kuliah saya yang dari luar Aceh, waktu itu banyak yang bingung BE itu apa.
Luar biasa bg @ayijufridar . Semoga musim selalu dapat bersahabat dengan kita dan alam.
Terima kasih @enzasteem. Komentarnya sangat luar biasa.
Puisi angin di musim dingin, he he e
Oya, Uda Beberapa kali follow by @ayijufridar tp gagal ga tau knp?
Barusan follow Lg smg sukses
Barangkali jaringan sedang lambat @nasrol. Hati-hati dalam memfolow atau vote, terkadang kita lupa sebenarnya sudah follow, tapi di layar tidak tampak. Waktu follow lagi, jadinya malah unfollow. Saya sering seperti itu.