SUKSES Butuh Proses
Hidup adalah pilihan. Dimana setiap manusia memiliki kebebasan dalam memilih jalan hidup masing-masing, apakah ke kiri atau ke kanan, ke utara maupun selatan. Masih perlu digaris bawahi hidup seperti udara yang mengalir tanpa ada tujuan. Setiap manusia yang terlahir kemuka bumi ini pasti memiliki tujuan hidup baik dalam duniawi maupun akhirat seperti yang Tuhan telah gariskan. Pencapaian tujuan hidup sering disebut "KESUKSESAN"
Kesuksesan adalah hak semua insan. Salah kiranya jika ada anggapan itu kata sukses hanya berhak disandang oleh golongan tertentu saja seperti orang yang memiliki kelebihan dari sisi materi, kekuatan dan otak yang cerdas dan lain-lain. Karena pada kokohnya hanya diraih karena materi yang melimpah, kekuasan atau kecerdasan yang dimiliki pelaut diraih karena berani bermimpi tentang masa depan. Banyak orang kaya akan kekayaannya sendiri, banyak orang yang memiliki kekuatan sama kuatnya menjadi tali perajut nyawa, banyak orang yang punya kecerdasan yang luar biasa namun sering terkubur karena tidak tau jalan menuju kesuksesan.
Oleh karena itu buang jauh-jauh anggapan karena aku bukan orang kaya, dan aku bukan dari keluarga terpandang, dan aku tidak memiliki kercerdasan seperti si dia maka aku tidak layak sukses. Ini adalah pemahaman yang keliru. Karena manusia dengan derajat yang sama dengan dibekali potensi yang luar biasa yaitu bentuk pembasakan antara makhluk lainnya. Dengan akal itulah posisi manusia dibelahan manapun dia berada, tetaplah sama hanya saja yang membedakannya karena wajah yang tidak serupa, dan jenis kelamin yang menjadi pembeda. Namun dalam hal menggapai kesuksesan tidak ada batasan untuk si A, si atau si C. Melainkan mengapa si A bisa sukses, si B tidak dan si C bisa karena ada yang tau cara menggapai kesuksesan dan ada yang tidak tau apa yang bisa kita capai.
Tangga Kehidupan
Kata sukses adalah sesuatu yang mudah untuk diucapkan namun berat untuk diwujudkan. Suksesnya sesuatu yang serba instan seperti mudahnya membalikan telapak tangan. Tapi butuh proses yang panjang dan perjuangan yang sangat besar untuk menggapai apa yang diiginkan.
Kesuksesan dalam menjalani hidup dan kehidupan diibaratkan seperti menaiki sebuah anak tangga. Anak tangga demi anak tangga dinaiki hingga sampailah kita pada puncak tertinggi. Dalam meniti tangga butuh sepirit awal yang mapu menggerakan kaki untuk melangkah perlahan yang barangkali tangga yang kita naiki begitu tinggi dan terjal sesuai kemana tujuan kita diarahkan. Tapi yakinlah ketika kita telah memulainya maka semua akan terasa menyenangkan dan terasa ringan meskipun membutuhkan tenaga super ekstra karena semakin tinggi tangga maka semakin besar pulalah tenaga yang dikeluarkan.
Begitulah kesuksesan.
Sukses itu Seperti Bermain Ketapel
Hidup penuh akan teka-teki yang perlu kita pecahkan. Terkadang dalam meraih kesuksesan, dalam prosesnya kata gagal adalah sesuatu yang biasa kita rasakan. Namun muncul pertanyaan apakah ketika kita gagal dalam meraih sesuatu lantas pantaskah kita putus asa begitu saja dan menganggap hidup kita telah berakhir. Tentunya tidak. Karena kesuksesan itu butuh ancang-ancang untuk melompat lebih tingi dan lebih jauh. Ya. Inilah yang dimaksud penulis bahwa kesuksesan itu seperti bermain ketapel. Mungkin berbicara ketapel adalah sesuatu yang tidak asing lagi kita dengar. Ketapel adalah sebuah alat tradisional yang bisa digunakan untuk menangkap burung, dan lain-lain.
Memantulkan Klereng Pada Dasar Yang Keras
Hidup itu adalah masalah. Dengan masalah kita dijarkan akan banyak hal yang menjadikan kita semakin bijak dan semakin dewasa lewat pengalaman. Oleh karena itu tidak salah kiranya sebagian orang cerdik mengatakan bahwa pengalaman adalah guru abadi bagi manusia.
Berangkat dari pemahaman di atas maka dalam menggapai kesuksesan pasti tidak terlepas dari yang namanya masalah. Karena masalah itu pasti ada sehingga lari dari masalah bukanlah sebuah solusi. Masalah dalam istilah lainnya sering disebut sebagai tekanan. Tekanan yang ada seharusnya menjadi pemicu untuk bisa bangkit dan mengatakan "hai masalah aku akan mengalahkanmu".
Jadi hanya sekian saja sahabat steemian semoga artikel diatas menjadi manfaat buat kita bersama.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ayie93 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.