Kenapa Berpikir harus Rangking Satu

in #indonesia7 years ago (edited)

@atafauzan79

image

Hari ini atau bertepatan dengan bulan Desember adalah suatu moment yang sangat berharga bagi putra-putri kita yang seyogyanya masih duduk bangku sekolah. Menyangkut kondisi ini saya turut merasa bangga dan bahagia dengan semua hasil bagi seluruh peserta didik, baik itu hanya bersifat sebagai anak didik disekolah tempat saya mengajar maupun anak sendiri yang juga hari ini menerima hasil evaluasi yang mereka jalani selama 6 bulan yang lalu.

Ada beberapa pandangan yang sering saya berikan untuk mereka yakni belajar atau pendidikan itu bukan mencari rangking, akan tetapi harus dapat dimaknai sebagai suatu cara berpikir logis, mencintai aktivitas membaca atau untuk mencari pengetahuan. Mereka diharapkan dapat membedakan benar atau salah, serta mampu mengembangkan bakat dari dalam dirinya yang memiliki semangat juang untuk mewujudkan cita-cita merekan sendiri.

Ketika berkutik bahwa keberhasilan pendidikan harus dapat dibuktikan dengan rangking, maka titik bekunya akan sampai pada rangking satu, selebihnya tidak ada lagi yang harus dipelajari dengan sebab mereka sudah menemukan kedudukan seperti yang diinginkan, maka jangan heran bila seorang anak yang belajar buruk ketika selalu jadi yang nomor satu. Secara khusus saya pernah mendapatkan seorang yang mendapatkan peringkat satu dikelasnya, tapi belajarnya sedikit terganggu akibat sibuk memikirkan apakah rangking pertama yang selalu dia dapatkan akan terus bertahan pada ujian-ujian atau evaluasi berikutnya.

Tak dapat dipungkiri, setiap orang tua mengharapkan bahwa anaknya harus dapat yang terbaik dan hebat di antara kawan-kawannya yang lain. Asumsi seperti sangat benar!apabila keberhasilan yang didapatkan oleh si anak berbarengan dengan kemampuan yang dia miliki, yang mampu mengembangkan bakat dan kreativitas masing-masing anak tersebut.

Anak seyogyanya diajak berpikir logis agar mereka mampu membangun visi dan misi mereka, impian dan cita di masa dewasa nanti. Kesuksesan hidup bukan datang dari suatu “kebetulan”, perlu kerja keras dan usaha yang maksimal, butuh perjuangan yang mereka lalui satu persatu.

Tidak atau belum mendapatkan rangking yang baik adalah suatu usaha penting untuk penanaman nilai kegagalan terhadap mental atau keinginan si anak, maka dengan sendirinya mereka akan bangkit memperbaiki semua kesalahan yang dia perbuat. Kemudian yang paling-paling sangat urgen dalam masalah ini adalah jika sianak sudah jatuh dan gagal, jangan sampai mereka terpengaruh dengan bisika-bisikan pikiran negative sehingga mereka sulit menemukan karakter mereka sendiri., dukunglah mereka agar selalu mau bangkit untuk memperbaiki kesalahannya.

image
Source_image

Kita sering mendengar dan bahkan sangat akrab ketika disebut nama Bill Gates seorang pengusaha dunia yang hebat dan jadi orang nomor satu dalam bidang bisnis, khususnya dalam bidang dunia maya. Apakah beliau langsung mendpatkan kesuksesan seperti saat ini?jawabnya tentu tidak!. Beliau juga pernah gagal, dan karena kegagalannya yang kemudian bangkit tanpa mengeluh dan sukses. Kalau takut gagal, maka kita tidak akan sukses.

image
Source_Image

Kita tentunya pernah membaca pesan Albert Eistein kalau “semua orang itu jenius, akan tetapi jika kita mengharapkan ikan yang belajar memanjat pohon, pasti selamanya akan di anggap bodoh”

Ksesimpulannya kesuksesan bukan berada pada urutan rangkin yang kita dapatkan selalu pada urutan pertama, tetapi kesuksesan yang hakiki adalah ketika barani mencoba, dan juga dapat bersahat baik dengan “kegagalan”. Intinya apapun hasil didapatkan harus dapat diterima dengan rasa syukur dan kemudian yang kurang terus dipacu untuk terus diperbaiki.

Sekian semoga ada manfaatnya.

gif.gif

Sort:  

bit keuh gairah tadingoe suara..
rupajih itamong 8..
hhhh

Keren tulisannyaaa... Kenapa harus rangking 1?? Apa mungkin dalam stu kelas bisa rangking 1?? Hhmmm..

sangat mungkin karena 1 hanya utk satu orang

😊😊😊

😊😊😊

Satu berpeluang besar untuk mendapatkan kemenangan. Itu kalau bukan satu kebetulan, tetapi satu keberuntungan. Postingan yang menarik untuk dipahami bang @atafauzan79

You got a 1.08% upvote from @upme requested by: @atafauzan79.
Send at least 1.5 SBD to @upme with a post link in the memo field to receive upvote next round.
To support our activity, please vote for my master @suggeelson, as a STEEM Witness

thank you for you atention

Karena semua orang tua menginginkan anaknya terdepan dalam bidang akademik. Meskipun hal tersebut sedikit keliru. Banyak orang sukses bkn krn pintar dlm hal akademik yg identik dengan kecerdasan intelegency. Namun orang sukses banyak kita temui karena kecerdasan emosionalnya. Tulisan yang bagus@atafauzan79. Selamat berakhir pekan . Terimakasih.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63792.82
ETH 2563.50
USDT 1.00
SBD 2.66