Protect the earth from waste
Selamat Hari Bumi.
Bumi ini bukan hanya milik kita, bumi ini juga milik hewan dan tumbuhan lainnya, janganlah kita memperlakukan bumi semau kita, seolah-olah hanya kita pemiliknya. Dengan cara membuang sampah sembarang, memakai air tanah berlebihan, memotong pohon secara liar, menangkap ikan dengan pukat macan atau menggunakan bom, sungguh tragis.
Happy Earth Day.
This earth is not only ours, this earth also belongs to animals and other plants, we should not treat the earth as we please, as if only we own it. By throwing away any garbage, using excessive ground water, cutting trees wildly, catching fish with trawls or using a bomb, is tragic.
Bumi juga bisa murka, murka Allah sebagai penciptanya menjadi murka bumi pada penghuninya, dapat kita lihat terjadinya banjir bandang merupakan murka bumi karena pemotongan hutan secara sembarangan. Terjadi longsor merupakan murka bumi karena terjadi penanaman sambah secara besar-besaran, Terjadi kekeringan air tanah merupakan murka bumi karena pemakaian air tanah yang berlebihan.
The earth can also be angry, God's wrath as its creator becomes the wrath of the earth in its inhabitants, we can see the occurrence of banjir bandang is the wrath of the earth because of sloppy forest cutting. An avalanche is the wrath of the earth because of the massive sprouting planting, Groundwater drought occurrence is the wrath of the earth due to excessive use of ground water.
Sambutlah hari bumi. Mari jaga bumi kita dengan cara membuang sampah pada tempatnya atau lebih baik membakarnya, melakukan reboisasi atau penanaman hutan secara serentak dan melakukan penghematan pemakaian air.
Welcome Earth Day. Let's take care of our earth by throwing garbage in its place or better burn it, do reforestation or simultaneous forest planting and make water consumption savings.
Dalam memperingati hari bumi pada hari ini, Desa Keude Krueng Geukueh melakukan pembagian tong sampah kepada toko-toko yang berjualan disepanjang jalan Mawar dan Jalan Ramai, hal ini merupakan salah satu cara menjaga bumi. Kegiatan ini diprakarsai oleh Camat Dewantara yaitu Camat Fadly Dakuta S. STP dan Geuchik Gampong Keude Krueng Geukueh.
In commemorating Earth Day today, Keude Krueng Geukueh Village distributes garbage cans to shops selling along the Mawar and Jalan Ramai street, this is one way to keep the earth. This activity was initiated by Dewantara Sub-district Head of Fadly Dakuta S. STP and Village Head of Keude Krueng Geukueh.
Setelah sebelumnya hal serupa juga dilakukan oleh Camat Amir Hamzah yaitu dengan mengerahkan mobil pengangkut sampah dari lhokseumawe untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan dibeberapa lokasi yaitu dipinngir jembatan PT. PIM dan Didepan Kantor Camat Dewantara juga di jalan KKA.
After a similar thing was also done by Amir Hamzah sub-district is by mobilizing a garbage car transporter from lhokseumawe to transport garbage scattered in several locations ie dipinngir bridge PT. PIM and Front Office Dewantara Cemetery also on KKA road.
Bagi saya pribadi, saya lebih memilih untuk membakar sampah-sampah hasil buangan rumah tangga, dengan membakar setiap hari terhadap sampah-sampah tersebut akan mengurangi penumpukan sampah, ada komentar atau sanggahan bahwa dengan membakar sampah dapat menciptakan masalah baru yaitu polusi udara, saya rasa tidak juga, karena jumblah sampah masih skala kecil bila kita membakarnya setiap hari, namun bila kita membakar sampah setelah menumpuknya sekian lama sehingga menjadi gunung sampah wajar klo itu menjadi polusi udara.
For me personally, I prefer to burn household waste, by burning everyday on the waste will reduce the garbage accumulation, there is a comment or argument that by burning garbage can create a new problem that is air pollution, I think not also, because the amount of garbage is still small scale if we burn it every day, but if we burn the garbage after accumulate so long that it becomes a normal waste mountain klo it becomes air pollution.
kebersihan bagian dari iman, mari sama sama menjaga lingkungan hidup
Thank you @hr1