Perjalanan singkat "memburu" sunrise di Takengon

Hai stemian

Apa yang ada di pikiran teman teman jika mendengar nama Takengon? Dingin kah kopi kah atau danau air tawar kah? Ya, semua itu indentik dengan nama takengon. Tak ada habis nya jika kita menggambarkan keindahan alam, dan kekayaan alam salah satu daerah yg ada di aceh ini. Kenapa tidak, karena keindahan alam yang ada di aceh ini sungguh sangat luarbiasa indah nya. Malam itu saya dan teman teman saya nonkrong di salah satu warkop yang ada di kota lhokseumawe, lalu tercetus ide untuk pergi ke kota yang berada 1200m dari permukaan laut tersebut. Dengan persiapan yang seadanya kami berangkat ke takengon.

Sebelum sampai ke takengon kami menyempatkan kan diri untuk menyicipi kuliner aceh yang sudah sangat terkenal, sate matang. Mungkin tidak ada dua nya kelezatan kuliner aceh ini ya hehe

Setelah perut kenyang lalu kami semua langsung berangka ke takengon. Sesuai dengan nama nya Takengon yang berarti tikungan, jadi kami harus melewati gunung dan jurang dengan jalan yang berliku. Sampai nya disana terbayar semua dengan keindahan sunrise nya. Dengan di tambah lampu lampu yang ada di kota dan pantulan cahaya di danau, sangat terlihat jelas keindahan alam yang sangat luar biasa ini. Sedikit keidahan surga yang di tampak kan Allah dari kota terdingin se aceh ini. Sangat seru dan beruntung bisa menyaksikan keindahan alam ini.

Sudah menikmati sunrise yang luar biasa lalu kami mengunjungi beberapa tempat wisata seperti danau air tawar, putri pukes dan lain nya.

Hingga sore pun tiba kami segera bergegas pulang dan tak lupa pula oleh oleh khas aceh tengah, yaitu buah alpukat dan jeruk takengon.
Sangat seru dan luarbiasa perjalanan singkat memburu sunrise di takengon, mungkin bisa jadi referensi buat agenda travelling teman teman selanjut nya.
Ini saja yang bisa saya share buat teman teman. Kritik dan saran saya tunggu. Salam steemitian