PENDIDIKAN, HAM DAN GURU BUDI

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk membentuk karakter atau dalam bahasa agama disebut membentuk akhlakul karimah. Dunia pendidikan akhir-akhir ini tercoreng dengan berbagai benturan, krisis moral di kalangan siswa makin memprihatinkan, hal ini banyak sebab yang melatarbelakangi.

Dinamika dunia pendidikan telah banyak berubah dari masa ke masa. Perubahan ke arah yang lebih baik merupakan sebuah harapan yang diinginkan, namun dalam perkembangan nya realitanya tidak sesuai harapan. Dahulu kala anak didik begitu hormat dengan gurunya, guru bisa mendidik siswa sesuai aturan yang berlaku. Kini aturan itu berbenturan dengan bumbu HAM untuk melindungi anak dari tindak kekerasan. Namun di sisi lain HAM mengkerdilkan nilai pendidikan itu sendiri karena tidak ada guru yang menginginkan anak didiknya gagal dalam pendidikan.

Moral anak didik di zaman now berbanding terbalik dengan etika yang dimiliki murid di zaman dahulu. Dahulu anak didik diberi sanksi agak sedikit keras tidak menjadi masalah bagi orang tua. Bahkan orang tua menasehati anaknya agar patuh aturan yang diterapkan oleh dunia pendidikan. Sebagian orang tua zaman now bila mendapatkan anaknya diberi sanksi oleh gurunya, bergegas sang orang tua nendatangi kantor polisi melapor tindakan sang guru.

Guru Budi sebuah kisah pilu dalam dunia pendidikan yang menjadi sejarah kelam. Dia menghembus nafas terakhir akibat di dipukuli siswanya. Semoga tidak lagi ada guru-guru Budi di negri ini. Doa kami agar guru Budi mendapatkan tempat mulia di sisi Allah SWT.