Ciptakan Karakter, Bukan Tempel Karakter

in #indonesia6 years ago (edited)

Demi kepopuleran di media sosial untuk menghasilkan keuntungan materi maupun nonmateri, banyak orang berlomba-lomba menciptakan karakter yang mudah diterima netizen. Baik itu karakter yang berasal dari perwatakan aslinya, ataupun menciptakan karakter yang bukan dari perwatakannya.

Bekerja sebagai Social Media Officer di sebuah Konsultan Media Relation di Jakarta Selatan, saya berurusan dengan akun-akun yang menciptakan karakter akun bukan dari perwatakan asli si pemilik akun. Sebut saja akun berkarakter wanita cantik, yang dalam waktu singkat bisa mendatangkan followers besar.

Bila akun tersebut bersifat akun publik, bukan akun perorangan saya rasa tidak masalah. Misal akun khusus quote yang menampilkan berbagai wanita cantik dengan segala quote yang berbeda dengan catatan segala hak cipta konten aman. Bila akun bersifat perorangan, tentu inilah yang menjadi masalah. Apalagi bila sampai menempelkan karakter milik pribadi orang lain ke akun perorangan tersebut.

Menempelkan karakter pada akun, bisa menjadi jalan pintas yang dianggap pantas bagi orang-orang yang tidak menyadari bahwa netizen kini lebih kejam daripada karma.

Bahaya Menempelkan Karakter Orang Lain

hargai diri.jpg

Anda pernah menempelkan kertas di atas kertas lain menggunakan lem? Coba saja tempelan kertas itu berusaha dibuka, maka akan muncul kerusakan pada kertas utama karena terjadi peleburan sehingga risikonya kertas akan rusak.
Begitu pula dengan karakter diri akun yang dihasilkan dengan cara tempelan bukan menciptakan. Bila sudah dikenal dengan karakter tempelannya, tidak akan bisa kembali menampilkan karakter asli diri.
Belum lagi ditambah hukuman kenyinyiran dari netizen.

Percuma Tempelan Cantik, tapi Isi Konten Buruk Rupa

Tempelan karakter masih bisa berjalan mulus di platform Instagram, Twitter, maupun Facebook. Tetapi tidak demikian dengan Steemit.
Bagi yang sudah berusaha menempel karakter orang lain ke akunnya dan percaya diri tidak akan ketahuan sampai akhir hayatnya, ya tidak masalah (tanggung jawab sendiri, sudah gede kan?)
Tapi yang mau saya tekankan di sini, percuma menempelkan karakter orang lain di akun Steemit. Secantik-cantiknya karakter profil yang ditampilkan, akun itu tetap akan sulit mempertahankan engagement/interaksi dari followers nya bila kontennya buruk rupa.

Ciptakan Karakter Khas pada Akun Steemit

Profil menjadi pintu masuk untuk menjelajahi akun seseorang. Ciptakan karakter khas. Contoh sederhananya bisa dimulai dengan membuat tagline yang mencerminkan diri, ibarat tagline produk yang akan selamanya diingat oleh orang lain. Tagline yang akan memberikan brand awarness pada orang lain mengapa Anda harus diikuti olehnya.

Bila Anda bingung membuat tagline untuk menciptakan branding diri Anda, bisa gunakan jasa konsultan yang ahli di bidang Anda tentunya.

Kemudian sertakan nama komunitas agar sesama komunitas Anda dapat dengan mudah menemukan Anda.

Jangan lupa mencantumkan karya ataupun hobi Anda.

Konsisten Menulis Konten

Konsisten adalah kunci. Bila profil akun Anda sudah bagus, tetapi isi blog profil Anda hanya berisi 'resteem' kemungkinan followers Anda akan bosan dan merasa tidak ada kebaruan ataupun kontribusi dari akun Anda.

Konsisten menulis juga dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa Anda masih aktif di Steemit. Yang ada di sekitar Anda saja bisa dianggap tidak ada, apalagi yang tidak menulis???

CATATAN AKHIR

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyindir siapa pun. Tulisan ini disponsori oleh kekesalan diri saya yang dituduh telah menggunakan akun palsu ketika saya memperkenalkan diri di Discord. Mungkin hal ini terjadi karena masih langkanya pengguna Steemit perempuan. Mungkin juga karena saya berbakat membuat tulisan berkomposisi rayuan, sehingga saya dianggap lelaki. (memangnya perempuan tidak boleh merayu?) Saya jelas kesal, sudah manis-manis begini, masih aja dianggap akun lelaki

Sekian dan terima kasih.

Connected With Anggrek.jpg

DQmfR6RJvcxEtcfyCfxqYumPaG7ARPJAPHUPNLYzJJhkHke_1680x8400.jpg

Sort:  

Ada-ada saja itu yang anggap Anggrek lelaki. Kalau lelaki ya bukan anggrek, tapi eceng gondok. Hehehe.

Karena kekesalan itu, jadilah tulisan ini satu. ehehe

Artinya jika ada teman yang bertanya pada saya bagaimana mencari ide dalam menulis, saya jawab "kesal lah". 😂

salah, yang benar adalah patah hati dulu pasti banyak ide. lebih banyak saat sedang jatuh cinta. ahaha

Aku mendukung dan percaya padamu.
Jangan dengarkan perkataan orang lain yg membuat kamu down.
Tetaplah berkarya @anggreklestari

Terima kasih dukungannya. 😊

Hidup adalah sandiwara, banyak topeng2 berkeliaran dan mungkin berubah wujud cepat sesuai suasana hati. Its real life, media sosial membuat seseorang jadi apa saja.

Boleh pakai topeng, asalkan jangan kulit wajah milik orang lain kamu kelupas lalu kamu pakaikan ke wajahmu.

Itu intinya. 😊

Wajah2 imitasi bertebaran dimana dan dengan mudahnya berganti. Sebuah foto profil akun yang mudah dikelupas bahkan dicomot darimana. Memang enaknya sih ketemu, itu akan menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Atau mereka memakai wajah orang lain untuk menutupi kekurangan dan kegelisahan hidup. Tiap orang butuh topeng untuk dirinya sendiri.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 59466.22
ETH 2616.54
USDT 1.00
SBD 2.44