STEEM, LAKUKAN INI DONK!

Begini, artikel Steem terakhirku sebelum ini sudah berusia lebih dari 2 tahun 3 bulan, tepatnya pada 2 April 2022. Artikel tersebut adalah artikel tugas untuk Steemit Crypto Academy yang saat itu ditugaskan oleh Tim Reminane, bertema Kontes Perdagangan (Kripto). Setelah itu, karena beban kerja yang meningkat dan urusan-urusan pindah tempat kerja, saya praktis tidak memiliki waktu untuk menulis artikel ke Steemit. Dan karena kebutuhan keuangan, pada 1 Juni 2022 saya mencairkan sebagian Steem Power yang saya miliki pada waktu itu.

Menjelang akhir 2023 saya terpikir untuk kembali menekuni Steemit, karena beban pekerjaan pun sudah berkurang. Sejak saat itu saya mulai aktif lagi melihat-lihat perkembangan Steemit, meskipun saya tidak login. Pada pertengahan Januari 2024, saya membuka Steemit untuk melihat berita terbaru, membaca beberapa artikel, sampai akhirnya saya memeriksa dompet, dan terlihat bahwa semua sisa SP saya telah di-power-down dan ditransfer ke @mxcsteem.

Pada hari Kamis tanggal 18 Januari, secara kebetulan pula, @rayfa membuka Steemit dan sempat melihat-lihat kondisi dompet saya, mendapati bahwa dompet saya telah dikosongkan, dia segera menghubungi saya via Telegram, untuk mendapat konfirmasi dari saya bahwa seseorang telah membobol dompet Steem saya. Tetapi dalam pembicaraan itu, tidak timbul ide dari kami untuk segera mengamankan akun @rayfa.

Lalu pada 30 Maret lalu, @rayfa mengabari bahwa akunnya sedang dikuasai orang lain dan sedang dilakukan power down. Setelah melakukan upaya-upaya tertentu, akhirnya Steem Power @rayfa bisa diselamatkan sebagian (setelah pembobol berhasil melakukan dua kali transfer ke @bdhivesteem).

^{Gambar dari Pixabay/}

Kita tidak tahu pasti kenapa dan bagaimana kedua akun tersebut bisa dibobol. Dugaan yang paling mendekati mungkin adalah karena kedua akun ini pernah memberikan otorisasi untuk autovote, atau layanan sejenis itu. Yang berbeda dari kasus kami berdua adalah, bahwa dalam kasus saya, ternyata pembobol tidak melakukan pergantian kata sandi, sehingga walaupun seluruh sisa Steem Power saya saat itu telah berhasil dikuras dan dikirim ke @mxcsteem, saya masih tetap memiliki akses ke akun tersebut (ini mungkin lucu tapi inilah fakta). Pada April lalu saya meng-generate kata sandi baru. Dalam kasus @rayfa, diperlukan beberapa upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas akunnya tersebut, walalupun agak telat.

Hal ini tentu saja menjadi pelajaran bagi kami untuk ke depannya untuk lebih berhati-hati.

Tetapi ada saran yang saya rasa, mungkin jika pihak Steemit mau mengadopsinya, maka akan lebih aman lah dompet pengguna. Yaitu dengan fitur pengamanan ganda, terutama bagi akses ke dompet. Bisa dengan verifikasi ke nomer telepon atau alamat surat elektronik pengguna, atau dengan Google Authenticator. Atau dengan memungkinkan pengguna menggunakan lebih banyak kombinasi pengaman.

Kecerobohan pengguna adalah suatu hal yang mungkin saja terjadi, selain di sisi lain ada kejelian dari pencuri yang selalu mengintai untuk memanfaatkan kelalaian orang lain. Berangkat dari pemikiran-pemikiran ini, maka memberikan kemungkinan peningkatan keamanan bagi pengguna juga merupakan suatu tindakan yang positif, dan baik untuk dilakukan. Keterlihatan “kekayaan” seorang Steemian juga bisa menempatkan mereka menjadi target dari orang-orang jahat, meskipun pada dasarnya, dengan kehati-hatian yang cukup, niat jahat semacam itu tidak akan pernah bermetamorfosa menjadi aksi yang merugikan target.

Tetapi itu adalah satu hal, satu sisi dari Steem yang malah bikin makin “kangen”, bukan dalam artian senang karena telah dirampok, tapi dari segi nostalgia yang relevan: bahwa Steem memiliki filosofi yang sama seperti hidup, “ngga melulu manis kaya gula, ada kalanya pahit kaya kopi”.

Akhir Juni lalu saya telah menetapkan tekad untuk kembali menekuni Steemit. Karenanya, pada 1 Juli saya mengisi lagi SP yang sudah “dibersihkan” oleh @mxcstem dengan 374 Steem pada pukul 18:24. Dan ternyata, sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 19:33, saya mendapat “santunan” SP sebesar 350 dari @el-nailul. Saya baru sadari hal itu pagi ini, Sabtu 6 Juli. Ini tentu saja saya anggap sebagai sebuah perhatian dan dukungan yang besar untuk saya kembali ke Steem. Sekali lagi, terimakasih.

Saya masih belum memiliki gambaran yang pasti akan seperti apa perjalanan saya di Steem sejak saat ini. Tentu saja hal-hal di masa depan selalu memiliki korelasi dengan apa saja yang telah terjadi di masa lalu. Perubahan-perubahan yang terjadi di antaranya juga pasti turut andil memberi efek, karenanya tetap perlu mempelajari hal-hal baru dan hal-hal lama yang belum berubah tapi mungkin terlupakan.

Tetapi, ya begitu, inilah artikel pertama yang bisa menjadi artikel kembalinya saya ke Steemit. Telat 5 hari dari yang saya rencanakan semula.

• Jawa Barat, 6 Juli 2024, 13:25 WIB.