Erdogan Membuat Presiden Israel Malu dan Terdiam, karna penyataannya ini ! Subhanallah, Pemimpin yang Berani !

"Tuan perez, Anda adalah seorang warga negara senior dan anda berbicara dengan suara keras.

saya merasa bahwa suara anda keras itu adalah karena rasa bersalah yang anda rasakan.

dan saya yakin suara saya tidak akan dibesar-besarkan seperti anda.

ketika datang untuk membunuh, anda tahu betul bagaimana untuk membunuh.

saya tahu betul bagaimana anda memukul dan membunuh anak anak dipantai (pantai palestina).

Dinegara anda ada 2 mantan perdana menteri yang berkomentar tentang gaza dan membuat hati saya terpukul.

anda memiliki perdana menteri yang megatakan : Kami sangat bahagia memasuki wilayah palestina dengan tank

anda berbicara kepada saya dengan nomor. Saya bersedia memberi tahu siapa saja mereka dan diantara anda mungkin ada orang yang ingin tahu siapa mereka.

Saya kira bahwa mendukung para pembunuh anak-anak dan manusia itu sendiri adalah jenis kejahatan terhadap kemanusiaan.

TOLONG perhatikan, kita tidak bisa mengabaikan fakta disini hanya dengan menutup-nutupi kebenaran.

saya telah membuat catatan pidato Peres tapi saya tidak punya waktu untuk menjawab semuanya sekarang. saya hanya akan mengomentari 2 poin.

( sempat terjadi kegaduhan sembari penonton memberi tepuk tangan, namun erdogan sempat ingin diberhentikan bicaranya, tapi dia tetap berusaha melanjutkannya )

Biarkan saya Menyelesaikan !

yang pertama, keenam dari 10 perintah Allah didalam Taurat mengatakan "jangan membunuh" tapi dipalestina orang tewas.

dan yang kedua, merupakan hal yang sangat menarik ; Gilad adzmon (seorang yahudi), Mengatakan kebiadaban israel jauh melampaui semua kebiadaban yang ada

selain Avi Shlaim ini, professor hubungan interasional di Universitas Oxford, yang melakukan tugas militer di tentara israel menulis di guardian bahwa Israel telah menjadi "Negara nakal dengan para Pemimpinnya yang tidak bermoral.

(terjadi kegaduhan lagi)

moderator mengatakan : Saya ucapakan terimakasih banyak dan saya ucapkan terimakasih juga kepada anda

--lanjut erdogan lagi dan berkata--
Saya berhenti dari Davos saat ini juga. Saya tidak akan menghadiri Davos lagi. Anda juga tidak membiarkan saya bicara.

(menunjuk ke Peres) dia bebicara selama 25 menit, tapi anda hanya membiarkan saya berbicara selama 12 menit. Ini tidak dapat diterima.

--Erdogan berdiri dan langsung meninggalkan tempat--

Terimakasih telah menyempatkan untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan memambah wawasan untuk kita semua. Dan jangan lupa untuk Upvote, follow, atau Resteem @andylsyahputra