Melihat Type Teman Dari Cara Ngopi

in #indonesia6 years ago

Kopi selalu memiliki banyak cerita. Sebelumnya, saya sudah menulis tentang kopi:

● Cintaku Sepahit Kopi — Steemit https://steemit.com/indonesia/@andrianhabibi/cintaku-sepahit-kopi

● coffee is a conflict solution — Steemit https://steemit.com/indonesia/@andrianhabibi/coffee-is-a-conflict-solution



IMG_20171122_195024.jpg

Lokasi di Taruko Coffee, Bukittinggi, Sumatera Barat



Saat ini, saya berusaha mengisahkan tentang cara pandang melihat "teman" dari cara Ngopinya.

Menurut KBBI Daring, teman adalah kawan, sahabat, atau orang yang bekerja secara bersama-sama. Sedangkan menurit wikipedia, teman mengarah pada kata pertemanan atau persahabatan yang terlihat dalam prilaku saling membantu antara dua orang atau lebih.

Kisah Ngopi

Dalam suatu kisah, dari jauh kita melihat beberapa meja masih kosong. Meja itu tersusun rapi berbentuk segi empat dengan empat bangku di setiap sisi. Ada kotak tisu dan asbak.

Dalam hitungan detik, menit dan jam. Kita mengunjungi lokasi ngopi. Perlahan langkah menghampiri seorang perempuan yang dengan senyum telah menyiapkan diri untuk ngobrol.

Sebut saja namanya indah. Karena bagi saya, semua perempuan adalah keindahan.

PembicaraPembicaraan
IndahSelamat datang mas
SayaIya
IndahMas mau mesan apa?
SayaSegelas kopi tubruk
IndahKopi dari mana mas?
Sayadari mana? Maksudnya?
Indahiya mas, kami memiliki kopi Gayo, Mandailing, Bali, Sidikalang dan Toraja
SayaGayo, satu
Indahhanya kopi mas?
Sayacukup, saya menunggu teman

Dengan senyum indahnya, dia memberikan nomor untuk menjadi pertanda. Saya mengambilnya dan menaiki tangga. Siapapun, kita akan memilih meja yang dekat dengan sumber listrik.

Kenapa?
Karena kita biasa mengisi baterai handphone atau notebook.

Seorang lelaki menghampiri dengan membawa segelas kopi Gayo. Dia menyapa, "ini kopi tubruk Gayo mas"

Kita tentu membalas senyumnya dengan jawaban, "terima kasih". Jadi, meja kosong itu pun telah memiliki makna. Terletak segelas Kopi menunggu ada gelas lain.

Saat kita memesan segelas kopi. Tanda kita adalah satu. Bisa saja, memesan dua gelas. Apabila ada janji pertemuan. Bisa saja kita memesan dua. Tapi, jarang terjadi. Tetap saja kita akan mesan satu dan biarkan teman yang ditunggu memesan sendiri.

Sepanjang kisah yang kita ketahui, ada cerita tentang kopi. Bahkan sampai berwujud film. Kita bisa melihatnya di youtube:




Film ini menjadi salah satu tontonan wajib bagi pecinta kopi.



Seandainya, suatu orang duduk sendirian dengan meja yang masih kosong. Hanya segelas kopi. Maka, datangilah dan mulailah bertanya. Syukur-syukur, muncul kisah berawal dari kopi.

Nah, kisah ini lah yang menimbulkan pertemanan. Pertemanan ini bisa di meja kopi. Atau mungkin, suatu waktu, kita duduk berlantai di plantaran. Dengan bersila, dengan kopi murah meriah. Ada yang menghampiri dan mulai komunikasi.

Sekarang, bagaimana kita melihat seseorang teman dari kata NGOPI. Pilihan ini, hanya pemikiran saya. Bisa saja kita memiliki pendapat berbeda.

IMG-20180302-WA0112.jpg
Foto dari Kakanda Juri Ardiantoro

Ngopi ala Kafe-Mania

Teman ala Kafe-Mania terbagi atas kategori Selebriti Medsos dan Penikmat Kopi.

Bagi teman yang selebriti media sosial, lokasi dan jenis kopi tidak lah begitu penting. Apakah rasanya memiliki khas? Bagi sahabat yang medsos mania. Dia cukup mengeluarkan smartphone. Bisa selfie atau minta difotoin oleh orang lain.

Setelah itu? Teman ini mulai sibuk dengan medsosnya. Posting dan komentar. Atau bisa live di instagram atau facebook. Pengantar fotonya, kadang dengan sedikit nakal. Agar yang melihat postingan kepanasan. Atau menunggu komentar untuk segera menyusul.

Senyum tipis, ambil Hpnya, dan ambil beberapa gambar. Dari delapan penjuru angin. Hati sang teman akan berbunga-bunga. Puji dan rayu lah. Agar si teman membagikan foto dan menyebutkan betapa bahagianya dia bisa ngopi dengan kita.

Jangan langsung tersinggung. Tidak perlu. Karena teman kita akan membantu kita meningkatkan keterkenalan dan ketokohan. Atau bahasa berat, dia menjadi tim kampanye kita. Padahal kita hanya mengeluarkan dana segelas kopi.

Teman kita ini, bisa kita lihat dalam keaeharian. Mereka adalah orang-orang yang hanya memperhatikan penampilan. Sebatas kesenangan. Juga tidak bisa memperhatikan proses. Nikmati saja, karena teman ini akan membuat suasana mencair.

Selanjutnya, sahabat pecinta dan penikmat kopi.

Dia adalah sahabat dengan ilmu. Tahu proses kopi, mulai dari bibit sampai memanen. Dia juga tahu merawat pohon kopi. Bagaimana memanen dan memilih biji kopi terbaik.

Setelah kopi siap untuk dipasarkan. Pengetahuannya juga mengarahkan, kemana kopi dipasarkan. Apakah ke kafe atau ke pasar tradisional. Sampai harga kopi di lokal dan internasional, terpantau setiap waktu.

Sahabat ini, paham meracik kopi dan menghidangkan segelas kopi. Dari aroma, dia mengenal jenis kopi dan rasa khas. Inilah sahabat yang menikmati kopi karena keilmuannya. Bukan harga atau dimana lokasi ngopi.

Nah, dalam kehidupan nyata. Teman seperti penikmat kopi adalah orang yang suka mengomentari setiap kata dan langkah hidup. Dia mengenal kita, sisi lemah atau kekuatan kita. Tahu mana yang harus dikerjakan atau dijauhi.

Meskipun bawel dan cerewet. Teman ini sanggup mencari muara penyelesaian masalah. Karena dia akan memikirkan dengan tenang dan detil setiap masalah kehidupan kita.

Pahamilah sahabatmu. Dengan pelbagai nasehatnya, kita mendapat jalan keluar dari problematika hidup. Mampu mengurai masalah dan menemukan benang merah.

Sekarang, seduhlah segelas kopi. Ambil setiap sendok dan serumput. Biarkan waktu menjadi kawan untuk mengingat deretan nama orang yang kita kenal. Mana diantara mereka yang tergolong medsos-mania atau sahabat berkualitas.

IMG_20171122_194823.jpg

foto editing saat minum segelas kopi di salah satu kafe di Kota padang

Sudah? Sekarang kita lanjutkan ke kategori berikut ini.

Asal Ngopi

Ada orang yang bila kita ajak ngopi. Dia akan menjawab iya. Seperti:

Saya | Sob, ngopi yuk
Dia | oke
Saya | di kafe ya
Dia | segera merapat
Saya | sob, ngopi-ngopi dulu
Dia | siaaap
Saya | di plantaran Taman Ismail Marzuki ya
Dia | cocok

Teman yang satu ini berbeda dengan dua teman sebelumnya. Dia akan dengan senang hati menerima undangn ngopi. Tanpa perduli apakah kita ngopi di kafe atau di tepi jalan. Dia juga tidak keberatan dengan kopi yang kita tawarkan.

Bagi teman ini, ngopi hanyalah fasilitas penunjanh untuk komunikasi. Tidak lebih dan tidak kurang. Dia hanya mau bertemu dan ngobrol. Kopi hanyalah teman untuk bahan obrolan.

Bagi teman ini, kita adalah sahabat yang dirindukan. Tanpa perduli semua hal tentang kopi. Fleksibel dan siap menemani keluh kesah. Meskipun, dia tiak mampu memberikan solusi. Bagi kita, saat ada masalah, dia siap sedia menemani curahan hati yang pilu.

Tanpa sadar, saya tersenyum sendiri. Sampai gadis cantik bernama indah mengejutkan dari lamunan.

Indahmasih sendirian mas?
Sayaiya nih, masih menunggu
Indahapa mau mesan makanan ringan
Sayamemandangmu saja sudah keyang
Indahmas bisa saja

Sambil tersenyum indah meninggalkanku. Dua bola mataku tidak mampu menahan diri. Mengikuti setiap langkah sampai yang dipandang menghilang.

Tanpa sadar, aku kembali melamun. Masih ada satu kategori pertemanan yang berhubungan dengan kopi. Teman ini adalah

Pengusaha Kopi

Nah, pernah suatu kejadian, kita duduk berdua bersama seorang teman. Sama-sama memesan kopi. Bedanya, teman ini menanyakan semua jenis kopi kepada Indah.

Pertanyaannya membuatku kesal. Karena dia sanggup ngobrol dengan indah tanpa ada halangan. Lancar begitu saja.

Temanhai dek
Indahiya bang
Temanpesan kopi ya
Indahkopi apa bang?
Temanmemangnya ada berapa jenis kopi?
Indahmenyebutkan semua jenis kopi

Dengan gaya sok memilih kopi. Dia juga menanyakan harga setiap kopi. Setelah itu, dia menanyakan darimana kopi itu berasal dan siapa pemasoknya. Tidak membutuhkan waktu lama. Teman ini mendapatkan no HP pemilik kafe.

Setelah itu, senyum bahagia terpampang jelas saat menghampiriku.

Sayakenapa bahagia sekali
Temanada peluang bisnis bro
Sayaapa itu?
Temanternyata di kafe ini belum masuk kopi dari sumatera barat dan jambi
Sayaterus kenapa?
Temankita akan menjadi pemasok.
Sayagila, baru datang langsung jadi uang
Temankan sama-sama untung bro

Begitulah teman ini. Dia tidak pernah meminum kopi yang sama. Selalu berganti-ganti. Bahkan, hampir semua kafe sudah didatangi. Bukan hanya itu, no HP para pemilik kafe telah memenuhi daftar kontak.

Bagi teman ini, setiap kekosongan adalah peluang. Semua menghasilkan uang. Sedikit perkenalan, lahirlah ruang promosi. Memang jago dan lihai temanku ini. Pintar mencari celah untuk meraup keuntungan.

Bagi kita, teman pebisnis atau jiwa pengusaha sangatlah banyak. Biasanya, dia akan menawarkan uang kepada kita. Setiap hari, ada saja jalan masuk uang ke kantong.

Teman ini, tidak mengenal kata menyerah. Selama saya dan dia sama-sama untung. Maka tawaran apapun akan masuk ke kota pesan setiap hari. Menarik sih, tetapi kita kan tidak bisa menjalani kehidupan seperti dia. Jadi, terima saja nasib mendengar kata uang keluar dari mulutnya sepanjang waktu.

Karena bosan melihat matanya sudah berubah menjadi simbol dollar. Seketika saya mengirimkan pesan. Tujuanya agar teman Kafe-Mania, Penikmat Kopi, dan Asal Ngopi datang.

Begitulah cerita kopi kali ini. Bersama empat orang temanku. Mereka memiliki prinsip berbeda tentang kehidupan. Termasuk tentang kopi. Dalam keseruan kisah yang mereka perbincangkan. Jari-jariku menari diatas keyboard notebook.

Akhirnya, steemian bisa membaca kisab kopi ketiga. Selamat ngopi wahai sahabatku.



IMG-20180206-WA0000.jpg



Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
March 8, 2018
@andrianhabibi
Member of KSI Chapter Jakarta



andrianhabibi-5a6f2c06392e4.jpeg



Sort:  

Mengopikan kopi.... Mantap

Mari nulis kebiasaan sehari-hari bang. Bisa soal kopi, teh, susu atau minuman tradisional juga baik.

You learn psychology, see friends from the way he drinks coffee. because what you are conveying is indeed a reality in this day and age.

No. Thats a opinion.

Lah, saya nggak ngopi gimana dong?

Kalau begitu, buat teman dilihat dari jenis susu yang diminum

Seperti sejarahnya yang panjang, kopi selalu memberi inspirasi dan tidak pernah usai dikisahkan....

Benar bang. Masih ada stol cerita ngopi nih. Hahahaha.

Tidak habis cerita dalam menulis kopi. Sambil ngopi menulis di steemit. Selamat beraktivitas bg

Selamat beraktifitas dek. Kangen nih mah kopi gayonya.

segelas kopi di pagi hari, rasanya apa yang akan dikerjakan sehari itu akan jadi beres....

Ngopi adalah kewajiban pagi, siang, sore dan malam hahahaha

Tiada hari tanpa kopi :D

Tiada kopi tanpa hari-hari bersama teman. Okey. Ngopi dulu

Pokoknya kalau lagi ngopi bareng temen, hapenya dikumpulkan. Siapa yang memegang hape duluan, dia yang suruh bayar. 😂😂😂

Hahahahahaha. Koq bisa? Hayukk ngopi.

Komentar @anggreklestari terinspirasi aku bro @andrianhabibi ahahahahaha

Yaaa mulai deh. Jangan percaya @anggreklestari hahahahaha

Tulisan yang panjang dan keren. Semangat menganalisis Mas Andrian...

Semangat juga @viviehardika

Ngopi yuukk

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67321.51
ETH 3513.34
USDT 1.00
SBD 2.83