Dont Kill Our Bibi - Mother of PB HMI
Lafran Pane founded the Islamic Student Association (HMI) on February 5, 1947. Two years after Indonesia's independence.
Lafran Pane mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tanggal 5 Februari 1947. Dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia.
Yesterday, Monday, 5 February 2018, HMI was 71 years old. During that time, HMI moved and filled Indonesia's independence. Educate and train future leaders of the nation.
Kemarin, senin, 5 februari 2018, HMI telah berumur 71 tahun. Selama itu, HMI bergerak dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Mendidik dan melatih para calon pemimpin bangsa dan negara.
Some cadres write with the theme of 71 years of HMI. They try to give meaning from the age of 71 years. Some write about leadership, organizational strengthening and historical reflection of the struggle.
Beberapa kader menulis dengan tema 71 tahun HMI. Mereka mencoba memberikan makna dari usia 71 tahun. Ada yang menulis tentang kepemimpinan, penguatan organisasi dan refleksi sejarah perjuangan.
Yesterday, I also wanted to write. But because I am sick. I try to rest. Maybe, I am sick, to wait 24 hours. That there is bad news on HMI's birthday.
Kemarin, saya juga ingin menulis. Tetapi karena saya sakit. Saya mencoba untuk istirahat. Mungkin, saya sakit, untuk menunggu 24 jam. Bahwa ada kabar buruk di hari ulang tahun HMI.
It is true. Midnight. I get bad news. The HMI cadres. Those who are regarded as potential leaders. Take action that has potential to kill attempts.
Ternyata benar. Tengah malam. Saya mendapatkan kabar buruk. Para kader HMI. Mereka yang dianggap sebagai calon pemimpin. Melakukan tindakan yang berpotensi pada upaya pembunuhan.
By reason of personal truth. Together with the cause of the struggle for injustice. Several unscrupulous HMI cadres fired in the PB HMI secretariat. Damage occurred.
Dengan alasan kebenaran pribadi. Bersama alasan perjuangan atas ketidakadilan. Beberapa oknum kader HMI melakukan aksi bakar-bakar di sekretariat PB HMI. Kerusakan pun terjadi.
Actions like this. It's happened a lot. But strange. Senior of the person seemed to be silent and disappeared. No enforcement effort. The cadre free is destructive. They can burn benches, tables and documents.
Tindakan seperti ini. Sudah sering terjadi. Tapi aneh. Senior para oknum seakan diam dan menghilang. Tidak ada upaya penegakan hukum. Oknum kader bebas merusak. Mereka bisa membakar bangku, meja dan dokumen.
Are they trained to destroy? Do they think the secretariat has their father and mother? So free to damage?
Apakah mereka memang dilatih untuk merusak? Apa mereka pikir, sekretariat itu punya bapak dan ibu mereka? Sehingga bebas merusak?
We need to know together. There's a mother. Usually we call him "Aunt". Bibi lives on the 5th floor at PB HMI. Bibi is the mother of HMI cadres. Those who live in PB HMI. Never tasted the favor of Aunt's cuisine.
Perlu kita ketahui bersama. Ada seorang ibu. Biasanya kita memanggilnya "Bibi". Bibi tinggal di lantai 5 di PB HMI. Bibi adalah ibu bagi para kader HMI. Mereka yang tinggal di PB HMI. Pernah merasakan nikmat masakan Bibi.
Though Bibi was a bit fussy. But Bibi always prepares food for the cadres. Bibi, is an old mother. Not as powerful as the youths who break the PB HMI.
Meskipun Bibi agak cerewet. Tapi Bibi selalu menyiapkan makanan untuk para kader. Bibi, adalah ibu yang sudah tua. Tidak sekuat para pemuda yang merusak PB HMI.
Try to imagine. On the anniversary of HMI. Burning occurs. Smoke up to the 5th floor. What is the purpose of burning? If only intend to be nosy. HMI officials do not live in PB HMI.
Coba anda bayangkan. Di hari ulang tahun HMI. Terjadi pembakaran. Asapnya sampai ke lantai 5. Apa tujuan pembakaran? Kalau hanya berniat usil. Pejabat HMI tidak tinggal di PB HMI.
If only, Aunt was sick. Then unable to get out of PB HMI. Then, our mother is dead. Who is responsible? What are the people? Their seniors? Or who?
Seandainya, Bibi sedang sakit. Lalu tidak mampu keluar dari PB HMI. Kemudian, ibu kita ini mati. Siapa yang bertanggungjawab? Apakah para oknum? Senior mereka? Atau siapa?
I can say that the burning action in PB HMI. It is an act that endangers human life. Including danger to "Aunt", mother of HMI Superintendent.
Saya bisa mengatakan bahwa tindakan membakar di PB HMI. Adalah tindakan yang membahayakan kehidupan manusia. Termasuk bahaya bagi "Bibi", ibu dari Pengurus Besar HMI.
Please refute this article. I do not care. But remember. If anyone dies because of this crime. We can solve the problem through legal channels in Indonesia.
Silahkan membatantah tulisan ini. Saya tidak perduli. Tapi ingat. Jika ada yang mati karena kejahatan ini. Kita bisa menyelesaikan masalah melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
The General Chairman and Secretary General of the HMI PB must solve this problem. They should report the perpetrators to the police. To be a lesson for everyone. Do not act like a beastless animal.
Ketua Umun dan Sekretatis Jenderal PB HMI wajib menyelesaikan masalah ini. Mereka harus melaporkan para pelaku ke polisi. Agar menjadi pelajaran bagi semua orang. Jangan bertindak seperti binatang yang tidak punya otak.
Auntie is our mother. A good and caring mother to HMI cadres. Do not kill our mother for political reasons.
Bibi adalah ibu kami. Ibu yang baik dan peduli kepada kader HMI. Jangan bunuh ibu kami karena alasan politik.
Mengerikan memang oknum-oknum ini. Demi kepentingan senior, tidak peduli dengan dampak yang mereka lakukan. Semoga Bibi baik-baik saja bro. Kita patut berduka atas kejadian ini.
Kejadian ini sudah biasa bang @apilopoly. Umumnya persoalan politik cabang. Saya tidak habis pikir. Bagaimana mereka bisa melakukan hal itu. Mereka dididik pake apa? Sungguh ini prilaku yang tidak islami dan menyerang kemanusiaan. Saya berharap ada senior yang turun tangan untuk menghentikan tindakan seperti ini terjadi lagi. Jangan sampai jatuh korban baru menyesal di kemudian hari. Semoga para pejabat tinggi HMI bisa bergerak cepat dan menegakkan hukum.