Pertemuan BJI Ke-13

Pertemuan BJI Ke-13

Pagi yang cerah untuk mengawali aktifitas di sekolah BJI Lhokseumawe. Saya berangkat dari rumah yang berada di Kecamatan Seunuddon menuju Kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe. Berangkat dari pukul 08:30 dengan menggunakan Sepeda Motor Jupiter Z dengan jarak tempuh selama Satu Jam perjalanan.

Sampai di Kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe sekitar pukul 09:30, suasana masih terasa sepi walaupun ada Tiga Sepeda Motor terparkir didepan Gedung Fakultas Dakwah. Sesudah memarkirkan Sepeda Motor saya langsung menuju ke ruang kelas di lantai tiga, saat tiba disana pintu masih terkunci dan belum ada orang di dalamnya, padahal di luar terparkir tiga kendaraan roda dua di depan Gedung Fakultas Dakwah.

Sekitar 10 menit saya tunggu, baru datang beberapa orang untuk membukakan pintu. Saya dan beberapa teman yang lain menunggu sampai 20 menit di dalam ruangan dengan posisi kursi yang berantakan.

Jam menunjukkan pukul 10:30 kelas mulai penuh dengan kehadiran beberpa teman lainnya. Materi hari pun dibahas tentang "Teknik Wawancara dan Menembus Narasumber", dengan pemateri dari anggota AJI Lhokseumawe. Sebelum memasuki ketahap teknik wawancara, kami di review kemabali tentang dasar-dasar jurnalistik.

Pemateri membarikan bahan berupa potongan berita, tujuannya untuk menilai sejauh mana kemampuan kami dalam menganalisis sebuah berita. Seorang wartawan harus bisa menulis berita dengan rumus 5W 1H. Membedakn berita Straight News (berita langsung), Berita Ringan, dan Feature News.

Sambil berdiskusi, pemateri menyiapkan film dokumentasi dari Dandy Laksono. Di film tersebut menunjukkan dokumentasi Dandy Laksono yang meliput tentang kondisi masyarakat Jakarta saat menjelang Pilkada. Bukan hanya masyarakat Jakarta, kami juga menonton dokumentasi Dandy di masyarakat Suku Baduy.

Intisari dari film dokumentasi Dandy Laksono, para wartawan harus bersikap lebih sopan untuk bisa menembus narasumber. Untuk menjadi seorang wartawan, kita harus bekerja dengan sepenuh hati agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.