Kisahku,, stories of the conflict

Saya dan adik saya (foto 18 tahun yang lalu)
-Inilah kisahku,
Yang pernah bertaruh nyawa diantara peluru yang beterbangan,,

Demi sebuah pendidikan saya dan adik saya pernah melawan masa,
Masa dimana dengan satu sepeda kami menuju sekolah mencapai cita cita,
Kurang lebih 3 kilo meter kami mengayuh sepeda,
lewati jembatan yang kadang darah masih tersisa ,
Sisa semalam oleh perbuatan entah pihak yang mana ,
Kami juga harus melewati 2 desa, mengayuh sepeda meninggalkan mereka,
Sampai disana kami belajar seperti biasa,

Jam 1 siang kami kembali pulang,
Mengayuh sepeda berbonceng dua,
Kami pulang ingin bertemu keluarga,
Yang entah bagaimana nasibnya,
Kadang jalan kami tertahan sebelum jembatan tiba,
Meninggalkan sepeda mecari tempat menyelamatkan nyawa ,
MEREKA SEDANG MENGADU SENJATA,

YA ALLAH keluargaku disana,
Ibu, Ayah serta Adik perempuanku yang masih belum bisa bicara,
Kami bisa apa,
Cuma diam diantara suara tembakan senjata,
Kadang balasan diseberang sana membuat daun bersuara,
Tepat diatas kepala,

Saat mereka berhenti dengan mainannya,
Yang entah berapa lamanya,
"Bang, yak tak woe" adikku berkata,
Kulihat dia dengan air mata,
Barulah kami mengambil sepeda,
Lanjut mengayuh apa yang tertunda,

Jam 3 siang kami tiba dirumah,
Disambut ibu dengan tangisannya,
Juga adik perempuanku di gendongannya,

Mereka hanya berdua,
Ayahku entah kemana,
Aku tau,,!!
Aku hanya tau ayahku berlari meninggalkan desa,
Menghindar amukan aparatur Negara,
Tapi ku tak tau kemana,

Akupun tidak tau kapan lagi bisa kulihat wajahnya,
Dengan senyumannya,
Atau dengan wajah kaku tanpa nyawa,
Berharap Yang Maha Kuasa,

Hari ini aku bisa pulang bertemu mereka,
Entah besok begaimana,,!!

Ini aku yang sekarang, dihari pernikahanku, bersama Ayahku,

Aku dan ibuku

Aku, istriku, adikku yang satu sekolah dulu, adik perempuanku, juga adik kecilku yang lahir sesudah masa konflik,

SEKIAN Kisah dariku,
Silahkan komen,
Sayapun masih pemula,
Dan TERIMAKASIH,,