Filsafat Aceh 11:16

in #indonesia7 years ago (edited)

Bagian 1
Pada bagian ini penulis Acehnologi menyatakan bahwa Islam itu sangat terpengaruh dengan filsafat barat, tetapi islam itu tidak bisa mengalahkan filsafat barat yang sangat berkembang. Ada 4 tantangan untuk menjelaskan apa sih sebenarnya filsafat Aceh itu, Pertama, ide atau pemikiran orang Aceh selama ini belum sampai pada tahap keilmuan, Kedua, ketika membangun kajian secara mendalam, terlihat tidak ada tokoh dari aceh yang meminati kajian filsafat. Ketiga, tantangan secara konseptual, dalam konteks ini ada istilah-istilah hasil tradisi intelektual eropa yang sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa lain, karena dapat menghilangkan makna dan substansi dari bahasa asli. Ketiga, Tantangan terhadap menteorikan ilmu-ilmu Aceh.
Dalam masyarakat aceh yang paling substantif adalah bagaimana orang Aceh memahami diri mereka sendiri, bagaimana orang Aceh memahami Tuhan dan alam semesta. Jawaban dari pertanyaan bagaimana tersebut selalu diawali dari sebuah proses yang akan berwujud menjadi sebuah sistem pemikiran. Dalam masyarakat aceh sering disebut dengan istilah endatu, yang dikenal dengan istilah lain nenek moyang atau leluhur.
Dalam pemikiran orang Aceh ketika mereka sedang ditimpa musibah, mereka selalu positif thinking, dengan mengatakan setiap musibah itu ada hikmahnya, hal itu terlihat seperti Tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 beberapa tahun yang lalu.

Bagian 2
Salah satu cara untuk studi filsafat melalui perbandingan filsafat, melalui perbandingan filsafat ini akan terlihat bagaimana perkembangan ide-ide atau pemikiran-pemikiran masyarakat yang berkembang didalam masyarakat.
Di Aceh, hampir sangat jarang adanya filosofi aceh yang menetuskan sejarah dan pemikiran-pemikiran tentang Aceh. Sebagaimana yang telah kita ketahui sejarah-sejarah itu selalu berawal dari adanya konfik dan peperangan, hal tersebut membuat para filosofis untuk mencetuskan Aceh dari setiap permasalahan. Ada 2 hal yang harus dikaji dalam masyarakat aceh yaitu, alasan apa sih sebenarnya yang membuat masyarakat Aceh itu memiliki kekuatan untuk mempertegas eksistensi ke Acehannya dalam setiap perjalanan sejarah aceh itu sendiri.

Bagian 3
Dalam filsafat Aceh terdapat beberapa unsur, yaitu: pemikiran, kesadaran, standar berfikir dan berperilaku, keyakinan, dan tradisi. Dapat dipahami secara umum filsafat aceh merupakan kesadaran masyarakat aceh dalam menemukan jati diri untuk mencari tahu hal-hal yang paling mendasar yang harus diketahui oleh manusia itu sendiri, seperti tuhan, alam, dan manusia. Untuk mengetahui Filsafat Aceh perlu adanya: Pertama, melihat pemikiran masyarakat aceh zaman dulu hingga pemikiran masyarakat aceh yang sekarang. Kedua, tidak boleh menafikan ilmu dan gagasan orang Aceh dengan sumber-sumber pengetahuan yang ada di luar Aceh. Ketiga,tidak boleh melupakan pola pendidikan orang Aceh yang sudah sangat meluas, dari proses awal pengenalan hingga ditemukan berbagai macam ilmu. Keempat, tidak dapat melupakan kemampuan untuk menjelaskan gambaran mengenai sejarah tentang aceh.

Bagian 4
Sampai saat ini belum ada pembelajaran mengenai Filsafat Aceh, dikarenakan pembelajaran di Aceh tidak memakai bahasa Aceh. Sehingga pemikiran atau makna terkandung dalam bahasa aceh itu seiring waktu berjalan akan menghilang begitu saja. Oleh sebab itu diperlukan adanya kajian bahasa aceh, yang tujuannya untuk mendidik masyarakat aceh, agar khas dalam bahasa aceh itu tidak hilang begitu saja.
Banyaknya ide yang dapat mempengaruhi mindset orang Aceh maka ruang lingkup yang perlu dikaji dalam filsafat Aceh yaitu :

  1. Filsafat Manusia
    Dalam kajian filsafat manusia, itu menunjukkan bagaimana cara berfikir orang aceh supaya orang aceh tersebut menjadi orang yang bijaksana.
  2. Filsafat Alam
    Dalam kajian filsafat alam, itu dapat membawa manusia untuk berinteraksi dengan alam.
  3. Filsafat Ketuhanan
    Dalam kajian filsafat ketuhanan, mengenai aspek-aspek dan realitas mengenai ketuhanan.
  4. Filsafat Ilmu.
    Dalam kajian filsafat ilmu, masyarakat aceh mencari tahu sedalam-dalamnya mengenai pemikiran atau gagasan keilmuwan di Aceh.

Bagian 5
Dari pemaparan pada pembahasan filsafat Aceh ini dapat disimpulkan bahwa memahami pemikiran-pemikiran masyarakat Aceh yang akan merujuk kepada konsep filsafat Aceh, untuk membangun filsafat aceh tersebut harus adanya ilmu pengetahuan lainnya , yang ilmu tersebut bukan hanya berasal dari dalam aceh saja tetapi juga harus ada ilmu yang berasal dari luar aceh, sehingga dengan ilmu dari dalam dan luar aceh tersebut dapat membangun filsafat aceh.

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.20
JST 0.035
BTC 93813.30
ETH 3144.59
USDT 1.00
SBD 3.15