Uniquely Steemit

Halo, steemians!

Hope that everyone is happy and rich of positive energy to share around, ya!

Hari ini, sambil duduk nyantai di teras rumah, aku pengen sharing tentang uniknya 'rumah virtual terbaruku' bernama Steemit. Ah iya, ini adalah hari ke 23 aku bergabung dengan rumah baru ini, and you know what? I am in love more and more with it! Gile bener, deh!

Oh iya, sebelum lanjut, tulisan ini tidak aku peruntukkan bagi para steemian senior, lo, ya, karena kuyakin, pastilah mereka telah terlebih dahulu merasakan keunikan-keunikan dari social media platform terdesentralisasi ini. Jadi ini adalah catatan kecilku, untuk diri sendiri atau pun para steemian newbie yang aku harap dapat memetik tambahan pengetahuan dari sharing ringan ini. Sip okesip?

Writing as a self healing

As I always believe that writing is a self healing, maka menulis itu adalah terapi jiwa bagiku, tapi ini tidak sampai membuatku terpanggil untuk terus menulis setiap hari di blog pribadiku. Apalagi sejak blog itu aktif menjadi blog professional, maka secara tak langsung, aku justru mulai pilah-pilih jenis postingan yang lolos sensor untuk mejeng tayang di sana.

Hal ini, secara tak langsung, justru membuat kreatifitas menulisku tak lagi sebebas dulu. Ibarat kata, tanpa sadar aku justru agak jaim dalam meng-update blog pribadi itu. Which is membuatku tak begitu leluasa dalam mengekspresikan setiap rasa yang ingin aku lahirkan sebagai sebuah karya.

Steemit emang BEDA!

Hingga kemudian..., di tengah kejenuhan yang mulai melanda, aku menemukan sebuah 'oase'. Sebuah rumah baru yang menurutku memiliki keunikan yang klop banget di hati. Rumah baru ini bernama Steemit. Sebuah platform social media dan blogging yang beda banget dari media sosial mau pun platform blogging yang aku akrabi sebelumnya.

Etapi..., aku tak ingin gegabah menilainya. Aku tak ingin serta merta mengatakan bahwa ini adalah sebuah rumah baru yang the best!, yang teramat sangat menjanjikan. Nope! Aku belum berani berucap seperti, itu, apalagi mengingat aku adalah orang baru di ranah ini.

But..., menurutku, Steemit ini memang beda, unik dan asyik! Aku yakin, kalian juga tentu sependapat denganku. Lalu apa sajakah keunikan itu?

Yuk, kita coba lihat satu persatu, yuk!

1. Password Steemit

Jika pada akun-akun lainnya (baik email maupun social media yang kita punya selama ini), kita punya pilihan untuk mengubah password yang dikirim kepada kita menjadi password yang mudah kita ingat atau kita simpan, maka pada steemit hal ini TIDAK berlaku, sobs!

Password steemit dibentuk oleh algoritma dengan sistem Blockchain yang dikirim ke email kita untuk satu kali login only! Begitu proses konfirmasi selesai/confirmed, maka password tadi akan hilang dari daftar email masuk. Hayyah, watchout! Hati-hati!

2. NO Password Recovery Option

Musibah kan melanda jika kita lupa password,
yes, for sure!
Forgot password? Itu adalah hal paling lazim yang pasti sering kita alami dalam kehidupan kita kan? Sekali atau malah berulang kali. Dan seperti biasa, itu bukanlah masalah besar. Cukup klik forgot password, maka kita akan dibantu untuk me-recovery password-nya, dan kembali bisa login. Tadaaa!

Namun..., lain ceritanya kalo di steemit, sodara-sodara! Forgot password? Maka selamat tinggal steemit! Jangan harap kita bisa masuk kembali karena tak ada tangan dewa yang akan membantu kita untuk me-recovery password. Mau tidak mau kita harus mencari cara untuk mengingat password panjang nan 'keriting uwel-uwel' itu, jika kita memaksa untuk bisa masuk kembali. Karena password-nya ga bisa diganti, harus yang ITU lagi. Steemit itu persis cinta sejati, sekali untuk selamanya, haha.

Disinilah kita sering terjebak, sobs! Kita sangka, password steemit selazim password akun-akun kita yang lainnya. Jadi kita tak terlalu menganggap perlu untuk menyimpannya dengan extra hati-hati. So, mulai sekarang, setelah baca tulisan ini, yuk, kita save steemit password dalam beberapa tempat aman dan terpercaya, yuk! Awas lho, jangan sampe nangis bombay karena hilang password. Sip okesip?

3. Mr. Cheetah

Benci aksi plagiasi? Sama! Aku pun benci level dewa sama yang namanya plagiator dan aksi plagiasi! Tenang, sobs! Di steemit, kita punya Mr. Cheetah. Jangankan menjiplak karya orang lain dan mempostingnya di lapak steemit kita, menyalin artikel atau karya apapun yang pernah kita publish di lapak dunia maya kita yang lain saja, kita bisa 'kecium' tuh sama mr. Cheetah, dan didatanginya tanpa tedeng aling-aling, lho! Kita bakalan disemprit!

Apalagi jika kita menggunakan/menjiplak/plagiasi karya orang lain, maka siap-siap lah terkena sanksi dari Mr. Cheetah. Akibatnya? Reputasi bisa turun. So? Sip banget kan sistemnya di steemit ini?

4. Reward

Nah, ini! Jika di platform social media lainnya, kita hanya diberi 'lapak' untuk berkreasi, untuk update status sesuka hati, berkomentar di lapak teman atau orang lain sesuka hati pula, tapi tidak mendapatkan reward/earning money, maka di steemit ini, kita akan memperoleh reward untuk setiap postingan kita, vote mau pun berkomentar di postingan-postingan teman lainnya, lo! Seru kan?

Ya, walaupun untuk mendapatkan reward itu kita kudu mengeluarkan effort, tapi wajar lah ya? Ibaratnya sebuah ladang, tentu butuh upaya dari petaninya untuk membajak, menebar benih, menyiram dan memeliharanya hingga tumbuh menghasilkan panen yang berarti. Steemit unik banget, ya, sobs?

Jadi ga heran kan jika melihat orang yang berbondong-bondong hijrah ke steemit. Banyak sekali yang langsung tergiur begitu mendengar bahwa steemit mengapresiasi setiap usaha yang kita lakukan di sini. Bahwa kita dapat menghasilkan banyak uang dari 'nyemit', hehe. Ga salah sih, tapi ya itu tadi. Kudu usaha yang baik dan bener!

5. Komunitas yang solid

Nah, ini juga yang bikin aku semakin jatuh hati bergabung di steemit. Selain bisa berteman dengan para steemians around the world, aku tuh hepi banget karena steemit sendiri memiliki komunitas steemit dari berbagai negara. Dan di setiap negaranya dibentuk pula komunitas steemit dari berbagai daerah/kota sehingga kita menjadi seperti keluarga besar yang kompak, saling support dan solid! I am happy to be steemian and joined the communities!

6. Meet Up Komunitas Steemit

Selain memiliki komunitas di berbagai daerah (kota/kabupaten/provinsi), maka sering pula diadakan temu muka (kopdar/meet up) di mana para anggota komunitas ini bisa bertemu, berdiskusi dan saling bertukar informasi serta pengetahuan. Jadi bisa saling upgrade ilmu juga menjalin silaturrahmi. Seperti yang diadakan bulan lalu di Banda Aceh, di mana menghadirkan steemian-steemian dari berbagai daerah di Aceh, dan turut pula dihadiri oleh steemian-steemian senior dari luar Aceh.

Tak kalah serunya, per 16 Februari 2018 yang akan datang, which is tinggal 12 hari lagi, di Bandung, komunitas steemit Indonesia akan menggelar sebuah temu akbar atau KSI Nasional Meet Up Bandung. Acara seru ini akan dihadiri oleh para kurator Indonesia, steemian senior dari berbagai daerah, serta juga para anggota baru steemit. Asyiknya tuh, di steemit, kita semua sama, tak terlalu mementingkan senioritas-junioritas. Kita adalah keluarga, yang harus saling mendukung agar bisa berkembang besar, maju pesat secara bersama. Keren kan?

Nah, sobs, itu tadi keenam poin keunikan steemit di mataku, yang belum sebulan join steemit tapi semangatnya udah membahana luar biasa. Ntar, kalo ada tambahan keunikan lainnya, akan aku posting lagi untuk catatan kita bersama, ya!

Eh iya, bagi teman-teman yang baca postingan ini, dan belum menjadi steemians, trims sudah main ke postingan ini, jangan sedih karena ga bisa berkomentar ya. Atau mau bikin akun dulu? Monggo banget, lho! Yakin deh, ga rugi lho join steemit! Etapi, jika permohonannya belum di-approve oleh steemit, perbanyak sabar ya, karena dari hari ke hari memang semakin banyak yang apply to join this unique social media platform.

Semua reward yang diperoleh melalui postingan ini akan digunakan untuk acara KSI National Meet Up
All the votes/reward earned from this post will be used for the KSI National Meet UP event.

*See you on the next post

Jakarta, Al, 4 Feb 2018*