Mengalirlah dengan Cerdas dan Wise!

in #indonesia6 years ago

Pagi-pagi sudah disapa oleh seorang kolega dari kantor lama. Kolega yang justru lebih menganggapku sebagai ibunya, ketimbang koleganya. Dan aku tak keberatan, karena usianya pun masih sangat muda. Dua tahun saja di atas Intan, putriku.

Sebut saja namanya Titie (bukan nama sebenarnya). Menganggapku sebagai senior yang telah malang melintang di dunia kerja, sehingga layak baginya untuk menimba ilmu dan turut belajar dari pengalamanku. Padahal sering kuingatkan bahwa aku pun masih harus banyak belajar, karena seorang yang terlihat jago di suatu tempat, belum tentu di bidang lain akan serupa.

Kita akan tetap harus belajar, karena dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan pun butuh banget untuk di-upgrade. Jadi ga ada yang namanya "ibu hebat, ibu pinter, ibu mah udah jago". Yang ada dan ga bisa dipungkiri adalah, 'jam terbang' atau pengalaman.

Ini berkaitan erat dengan umur dan lamanya seseorang berkecimpung di suatu atau berbagai bidang pekerjaan yang dilakoninya. Sehingga tak terbantahkan bahwa pengalaman jauh lebih tinggi nilainya bahkan jika dibandingkan dengan seorang anak fresh graduated yang lulus cum laude sekali pun! Setuju, steemians?

"Meracuni Titie dengan Suntikan"

Eits! Jangan curiga dulu! Aku tak sejahat itu, lho! Aku memang 'meracuni' Titie agar JANGAN stay di satu tempat (kerja) saja.

"Kalian harus berani meraih impian. Jangan terpaku pada satu tempat saja. Apalagi jika memang tempat itu tidak terlihat (setelah sekian lama) memberimu peluang untuk berkembang ke yang lebih baik. Berani lah untuk mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga kalian nanti akan menemukan the right shape. Beranilah untuk keluar dari zona nyaman!"

Usianya masih sangat muda. Lulusan terbaik dari sebuah universitas Islam terkemuka, jurusan Hubungan International. Sayangkan kalo hanya terpaku di satu tempat yang menurutku dan dirinya sendiri sih, tidak memiliki peluang baginya untuk mengepakkan sayap.

Padahal kariernya ke depan masih sangat terbuka lebar. Jika dan hanya jika, dia berani mencoba berbagai peluang. Jangan cepat puas pada sebuah hasil! Jangan cepat merasa nyaman di tempat nyaman, apalagi jika zona kerja yang dirasakan itu memang gak nyaman, nah, tunggu apa lagi?

Bergerilyalah, cari peluang-peluang baru yang banyak bertebaran infonya. Etapi, jangan gegabah! Pastikan keluar dari zona ini pada saat yang tepat. Yaitu ketika lowongan pekerjaan lain, yang jauh lebih baik telah di tangan!

'Racun' ini telah aku tebarkan bahkan jauh hari sebelum aku meninggalkan kantor ini. Mengapa? Karena aku sayang padanya. Aku melihat masa depan yang jauh lebih cerah masih bisa banget diraihnya ke depan. Maka pelan-pelan, aku meracuninya memasukkan motivasi ini. Dan kami tetap saling berkomunikasi, berdiskusi dan terhubung walau aku sudah tak lagi di sana.

Dan pagi ini, Alhamdulillah, berita gembira ini sungguh membuatku lega. Titie, berhasil mendapatkan peluang yang jauh lebih memungkinkan baginya untuk melebarkan sayap dan terbang semakin tinggi, ke depannya.

photo6109617375885240491.jpg

Beberapa percakapan motivasi yang aku suntikkan
dalam memacu keberaniannya melangkah.

Selamat memasuki kantor baru, Titie.
Be a quick learner, do your best and be adaptive!

Mungkin banyak dari kita, yang merasa kuatir dan was-was saat memasuki dunia (kerja/kantor) baru. Was-was, menguatirkan akan di sana nanti kita bisa bekerja dengan baik, akankah nanti bosnya baik, akankah di sana nanti lingkungan dan teman-teman kerja nanti oke punya? Bla bla bla, bla bla bla! Begitu juga yang dirasakan Titie.

Dan pesanku padanya hanya ini.

Percayalah, dear, kita diberi daya tarung untuk mampu menguasai keadaan. Yakin deh. Daya tarung ini dibekali Allah untuk setiap hamba-Nya. Tak terkecuali. Jadi jangan pernah takut ga akan bisa bekerja dengan baik di tempat baru. Anggap semua hal baru itu menyenangkan, hanya saja kita belum paham bagaimana aturan mainnya.

Belajarlah, asahlah daya tarungmu, agar kuat dan tangguh. Maka kamu akan ready dalam berbagai situasi. It's easy to say but difficult to do, but it will be easier to do when you practice it again and again.

Kelihatannya sok bijak banget, eikeh, ya, sobs? Etapi, memang demikian yang harus kita lakoni kala memasuki sebuah dunia baru kan? Mempelajari situasi secepatnya (be a quick learner), beradaptasi, dan bekerja sebaik-baiknya. Eh, pasti ada tambahan lagi dunk, tambahin donk tips apa yang harus dilakukan Titie di tempat barunya nanti.

Di kolom komentar, ya!

Untuk Titie, "Selamat menyongsong masa depan yang jauh lebih cerah, ya, sayang! Dan untuk sohib steemians tersayang, yang baca postingan ini, tambahin atuh tipsnya! Haturnuhuuuun. :)

~ Al, Bandung, 2 March 2018 ~

Sort:  

Memang top. Aktifitas luang masih bisa dimamfaatkan. Motivasi juga lah kami.

Hehe, kamu mah, udh oke lagi, udah siap jadi motivator malah. :)

Salam kenal kembali, Kak @puanswarnabhumi. :)

Saya juga pernah keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan peluang yang lebih baik. Sedikit tambahan saran dari saya yaitu dengan mempelajari karakter dari teman2 baru agar lebih mudah beradaptasi.

Trims untuk tambahan inputnya, Kak. Akan saya sampaikan ke Titie nanti ya. Salam kenal, kakak! :)

Iih mauulaah dapat suntikan dari Kak @alaikaabdullah

Kalo Aini mah ga perlu suntikan motivasi dari kakak, disuntik kebal aja gimana? Hihi

Huhuhu..asal jangan suntik eutanasia. Hahaha...

Di jaman ini mencari pekerjaan yang sesuai passion bukan perkara mudah, tapi kalau kita berani buat keputusan, pede dengan diri sendiri, dan punya visi yang jelas untuk hidup kita, Insya Allah....pasti ada kemudahan, yang penting tetap semangat, dan sudha benar yang dilakukan titie, konsultasi pada orang yang tepat, salah konsul pun bisa bahaya heheh

Iya, Han. Tak mudah mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan minat kita. Apalagi jika kita tak berani mencari dan mencobanya. Maka, payahlah jadinya.

Alhamdulillah, berkat 'hasutan'ku, haha, Titie jadi semangat untuk mengambil sikap. Dan Alhamdulillah, beroleh pekerjaan baru yang semoga jauh lebih baik dari sebelumnya. Aamiin.

......Sehingga tak terbantahkan bahwa pengalaman jauh lebih tinggi nilainya bahkan jika dibandingkan dengan seorang anak fresh graduated yang lulus cum laude sekali pun! Setuju, steemians?


SETUJUUUUU KAKKK


ini pekrjaan keberapa titie kak?
btw, pekerjaan yang didapatnya itu bidang apa? tulisan di screencapt kurang kelihatan.

Tips darikuh (mamak-mamak IRT bolehlah ya kasih tips hehehe):
"Nonton Misaeng"

You'll find that every job has their own effort.

Ini pekerjaan kedua baginya. Dia pindah ke bidang yang lebih baik, ditempatkan dan dipercaya untuk mengurus urusan beasiswa Aminef untuk Indonesia. :)

Ok, nanti aku sarankan dia nonton film itu. Btw, itu film Korea?

hehehehe.. iya kak... drama korea. tentang pekerjaan dan pegawai kak

Ah. Dari dulu memang kak @alaikaabdullah adalah sang motivator! Mampu mengajak orang lain untuk lebih baik. Aku tahu, pengalaman juga menjadi salah satu cara hingga kita bisa menyakinkan orang lain. Great!

Ah, kamu bisa aja dhe, Pilo! Btw, kuterharu diikuti terus olehmu sejak dulu. Trims ya sudah setia mengikuti dan membaca setiap postinganku di sini dan di sana. Semoga bermanfaat bagimu dan siapa pun yang baca.

Teh @alaikaabdullah, kalau aku orangnya kan serius, banyak yang dipikirin, gimana caranya supaya bisa lebih santai ya?
minta suntikan.com hehehehe

Kak al, ini tina banget.. Lagi kuatkan tekat untuk keluar dari pekerjaan sekarang, cuma ada 1 kendala, yaitu blm nemu penggantinya.. Wkwkw

Petarung itu disebut petarung kalau dia berangkat ke 'medan perang'. Kalau cuma tinggal di satu tempat nyaman saja, dia akan mudah dijadikan tawanan. (Halah aku ngomong apa siiih... wkwkwkwk)

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58092.92
ETH 2616.63
USDT 1.00
SBD 2.43