Lada Merindukan Belanda

Kedatangan Belanda ke Aceh pada tahun 1873-1942 tidak lain adalah karena Aceh memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah. Hasil bumi seperti gas dan minyak menjadi salah satu kekeayaan yang di miliki Aceh pada masa itu. Namun belum sempat di ambil pada masa tersebut, yang menjadikan Belanda pada masa tersebut sangat ingin menguasai Aceh adalah hasil palawija nya yang begitu melimpah dan terkenal di dunia yang salah satu nya adalah Lada Aceh.

Keberadaan Aceh yang strategis pada jalur perdangan Internasional pada masa tersebut membuat para pedagang asing ingin masuk ke Aceh untuk mencari lada. Masa itu pasar perdagangan yang sering digunakan oleh pedagang asing untuk mengambil lada Aceh adalah di pasai, para pedagang asing menyebutkan lada Aceh merupakan lada yang terbaik di dunia bahkan Aceh merupakan penghasil lada dunia.

Belanda pada saat itu mulai menjarah Aceh dan menanam lada, hingga saat ini masih ada bekas bekas perkebunan lada zaman dulu yang masih kita jumpai. Asumsi saya kemungkinan produksi lada pada saat itu jauh lebih tinggi dibandingkan sekarang. Bagaimana tidak kerajaan Aceh pada masa tersebut sangat fokus pada pengembangan palawija yang salah satunya adalah lada. Tanaman lada terdapat hingga hampir suluruh wilayah Aceh, banyakanlah dengan yang sekarang, maka bandingkan produksinya.

https://4.bp.blogspot.com

Hasil lada Aceh pada masa tersebut banyak di kirim ke luar oleh Belanda termasuk ke negara belanda sendiri. Dengan demikian membuat lada Aceh terkenal keseluruh dunia. Keberadaan dan terkenalnya palawija dari Aceh sebenarnya buka hanya pada masa penjajahan Belanda. Ini terbukti dari lebih dahulunya portugis masuk ke Aceh dalam upaya mencari palawija Aceh. Namun portugis tidak bisa lama menguasai Aceh karna perlawanan orang Aceh saat itu begitu keras.

Tanaman lada adalah jenis tanaman yang menjalar atau merambat yang pada kebiasaannya tanaman ini mampu merambat 5 sampai 6 meter dengan betopang pada pohon, bambu,dan tiang. Pada budidaya lada kebanyakan topangan yang digunakan adalah pohon kedondong hutan. Tanaman lada mampu hidup pada kondisi ketinggian tempat 100-500 dpl. Tanaman Lada mengehendaki lahan yang basah atau lembah dan tentunya banyak mengandung bahan oranik, dengan keadaan tanah demikian tingkat tumbuh lada akan sangat baik.

http://inanesia.com

Nama latin lada dalam bahasa ilmiah adalah Piper nigrum L. Tanaman lada berasal dari famili piperaceae dan ber ordo pipirales. Lada perbanyak dengan melakuKan stek sekitar 40-50 cm, kemudian di ikat pada penopang sesuai dengan ke inginan kita, namun lebih disarankan pada pohon kedondong, penopang ini berguana sebagai tempat merambatnya lada. Daun lada berbentuk bulat oval dengan bagian ujung daun meruncing sedangkan bentuk buah lada berbentuk bulat.

Terdapat beberapa jenis lada, antara lain yaitu lada hitaM, lada putih dan lada hijau. Diantara jenis lada tersebut jenis lada hitam lah yang sangat populer. Lada hidam di yakini berasal dari India. Penyebaran lada selain di Aceh terdapat juga di beberapa negara lainya di Asia seperti Thailand, dan Malaysia. Dalam budidaya lada hal yang perlu di perhatiakan adalah serangan penyakit pada saat budidaya. Penyakit yang sering menyerang pada tanaman lada adalah P.capcisi apabiala sudah mendapat serangan penyakit ini segera lakukan pengendalian.

Dari uraian diatas terlihat betapa megah dan terkenal nya lada Aceh didunia, sehingga beberapa negara ingin menguasai Aceh seperti Belanda dan Portugis. Topografi dan iklim Aceh sangat memungkinkan tanaman lada akan tumbuh baik di Aceh. Hal ini akan memberikan peluang bagii Aceh untuk melakukan budidaya kembali lada Aceh seperti masa dulu. Dengan demikian tentunya Belanda dan negara lainya akan rindu kembali datang ke Aceh tentunya dalam hal kerja sama bukan penjajahan.