Steemit is Dynamic, Follow the Development: A View of Mine (Bilingual)

in #indonesia6 years ago

SOME important changes follow the growth of Steemians from different regions. Steem and Steem Dollar value rose to the highest position welcomed by the Steemians. You can’t need to see the wallet to see this joy, from the post already illustrated the original situation. The deals in the wallet look busy every time.

On the other side, many new programs are emerging in Steemit that provide many opportunities for the Steemians to evolve quickly. The newly joined Steemian, but skilled in informatics technology and programmers, some of which are growing faster than those of the first Steemians. There are no senior and junior terms, but it is important that we respect each other.


Open and Decentralized

During this time, as an Indonesian curator I have discussed many important points such as rewards, Steemit Indonesia Challenge, tagging, plagiarism, community empowerment, ethics in Steemit, and the like. The various postings follow a variety of developments that exist-even tend to heat-at certain times.

There is nothing wrong with the dynamics. Steemit is a decentralized platform while embracing openness. Whatever we do in Steemit, everything is recorded so no Steemians can lie. It's one of Steemit's superior, in addition to many other advantages.

On the other hand, many of us use an anonymous identity that makes it seem as if there is a mystery value. To the extent, there are accused some of the account holders are managed by robots or systems. Some whale from abroad never suspected so, I also experienced it. No problem, let's just say it's part of the dynamics for a better understanding of Steemit.

This openness makes it all transactions, posts, and all the actions of the Steemians recorded and seen. This condition should awaken us to uphold the rules in Steemit, such as plagiarism, ethics, and strategy in getting rewards.

Full account is in each Steemians who act as creators, editors, as well as executor. These three important positions are in one hand. Imagine, if the hand is still naughty, don’t care about the rules of the game. What happens is an unhealthy conflict and violation of the rules of the game in Steemit and legislation. Remember, Steemians are also netizens. I once warning about that.

Like it or dislike, Law Number 11 Year 2008 About Information and Electronic Transactions or better known as ITE, can ensnare us, especially with Article 27 paragraph 3 which is often referred to as the rubber article and has a lot of civil society when voicing his opinion in place general, including in social media.


  


Steemit is Dynamic

The presence of new programs in Steemit that rely on IT skills, make many young Steemians become more developed. This is certainly a positive thing. For the somewhat stuttering of technology, there is no need to be discouraged to be left behind the indentation and skills of managing IT.

The key word is community. This is where the community plays an important role as a place to share information and knowledge. A Steemian confessed that he left behind a lot of new information and programs after a week of not opening an account and communication in the WA group was cut off because of his main work.

So, follow the positive dynamics in Steemit by continuing to strengthen the good friendship in the community. I am grateful that some parts of the Indonesian Steemit Community (KSI) have become more creative in organizing themselves and empowering their members, especially those who have just joined.

A positive development for all of us.


Get Mature with Steemit

Steemit is very broad, not just a matter of posting posts, send photos, and video. Our character as a persistent, intelligent, honest, respectful friend, unselfish, generous, and all manner of behavior and character, will be seen in Steemit. So, this Steemit is a platform that becomes a bridge for us to maturity.

I received many messages from the Steemians, both in private and in WA. Some are discussing many positive things, but unfortunately there are also complaining about upvote. Well, this is a classic problem. Many have reminded that rewards in Steemit is not just a vote, not just Steem and SBD. As a process toward adulthood and knowledge, it is a rewards that are more valuable than Steem and SBD.

That's how I see Steemit in the midst of such a rapid and widespread development in Indonesia. Let's keep the spirit and creativity consistency in Steemit. After that, a year two years later we harvest the results.***

Image source: 1, 2, 3

*INDONESIA*

Steemit itu Dinamis, Ikuti Perkembangannya: Pandangan Saya  

BEBERAPA perubahan penting mengikuti pertumbuhan Steemians dari berbagai daerah. Nilai Steem dan Steem Dollar naik ke posisi tertinggi yang disambut gembira para Steemians. Tidak perlu melihat wallet untuk melihat kegembiraan itu, dari postingan sudah tergambar situasi aslinya. Transaksi di wallet terlihat padat. Pokoknya meriah dan semringah…!

Di sisi lain, banyak program baru bermunculan di Steemit yang memberikan banyak kesempatan bagi Steemians untuk berkembang dengan cepat. Steemian baru bergabung, tetapi memiliki keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan programer, ada di antaranya yang berkembang lebih cepat dibandingkan dengan Steemians yang hadir lebih dulu. Tidak ada istilah senior dan junior karena kita mendapatkan kesempatan yang sama, tetapi yang penting kita saling menghormati.


Terbuka dan Desentralisasi

Selama ini, sebagai kurator Indonesia saya sudah membahas banyak hal mengenai beberapa poin penting seperti rewards, Steemit Indonesia Challenge, tagar, plagiasi, penguatan komunitas, etika di Steemit, dan semacamnya. Berbagai postingan itu mengikuti berbagai perkembangan yang ada—bahkan cenderung panas—pada masa-masa tertentu.

Tidak ada yang salah dengan dinamika tersebut. Steemit adalah platform yang terdesentralisasi sekaligus menganut keterbukaan. Apa pun yang kita lakukan di Steemit, semuanya tercatat sehingga tidak ada Steemians yang bisa berbohong. Itu salah satu unggulnya Steemit, di samping banyak keunggulan  lain.

Di sisi lain, banyak di antara kita menggunakan identitas anonim yang membuat seolah-olah ada nilai misterinya. Sampai-sampai, ada yang menuduh beberapa pemegang akun itu dikelola oleh robot atau sistem. Beberapa whale dari luar negeri pernah diduga demikian, saya juga pernah mengalaminya. Tidak masalah, anggap saja itu bagian dari dinamika untuk menuju pemahaman tentang Steemit yang lebih baik.

Keterbukaan ini membuat semua transaksi, postingan, dan segala tindak-tanduk Steemians tercatat dan terlihat. Kondisi ini seharusnya menyadarkan kita untuk memegang teguh aturan di Steemit, seperti soal plagiasi, etika, strategi dalam mendapatkan rewards, dan sebagainya.

Kendali akun ada pada masing-masing Steemians yang bertindak sebagai kreator, editor, sekaligus eksekutor. Tiga posisi penting ini berada di satu tangan. Bayangkan, bila tangan tersebut masih lasak, tidak mau peduli dengan aturan main yang ada. Yang terjadi justru pertentangan yang tidak sehat serta pelanggaran terhadap aturan main di Steemit dan peraturan perundang-undangan. Ingat, Steemians adalah juga netizen. Saya tak bosan mengingatkan itu.

Suka tidak suka, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan ITE, bisa menjerat kita, terutama dengan Pasal 27 ayat 3 yang sering disebut sebagai pasal karet dan sudah banyak menjerat masyarakat sipil ketika menyuarakan pendapatnya di tempat umum, termasuk di sosial media.


Steemit itu Dinamis

Hadirnya berbagai program baru di Steemit yang mengandalkan kecakapan IT, membuat banyak Steemians muda menjadi lebih berkembang. Ini tentunya suatu hal yang positif. Bagi yang agak gagap teknologi (gaptek), tidak perlu berkecil hati akan tertinggal informasi dan keterampilan mengelola IT.

Kata kuncinya adalah komunitas. Di sinilah komunitas memegang peranan penting sebagai tempat saling berbagi informasi dan pengetahuan. Seorang Steemian mengaku, ia banyak tertinggal informasi dan program baru setelah seminggu tidak aktif dan komunikasi di grup WA terputus karena kesibukan pekerjaan utamanya. Seminggu saja begitu, apalagi setahun!

Jadi, ikuti dinamika di Steemit yang positif dengan terus memperkuat ukhuwah di komunitas. Saya bersyukur, beberapa bagian dari Komunitas Steemit Indonesia (KSI), sudah semakin kreatif mengorganisir diri dan memberdayakan anggotanya, terutama bagi yang baru bergabung.

Sebuah perkembangan positif bagi kita semua.


Dewasa via Steemit

Steemit itu sangat luas, bukan sekadar persoalan memposting tulisan, mengirim foto, dan video, atau transaksi crypto. Karakter kita sebagai orang yang gigih, cerdas, jujur, menghargai teman, tidak egois, murah hati, dan semua perilaku serta karakter, akan terlihat di Steemit. Jadi, Steemit ini adalah platform yang menjadi jembatan bagi kita menuju dewasa.

Saya menerima banyak pesan dari Steemians, baik di ruang privat maupun di WA. Ada yang mendiskusikan banyak hal positif, tetapi sayangnya ada juga yang mengeluhkan soal upvote. Baiklah, ini memang persoalan klasik. Sudah banyak yang mengingatkan bahwa rewards di Steemit bukan hanya vote, bukan hanya Steem dan SBD. Sebagai proses menuju dewasa dan berpengetahuan, itu adalah rewards yang lebih beharga dari Steem dan SBD.

Begitulah saya melihat Steemit di tengah perkembangannya yang demikian pesat dan luas di Indonesia. Mari kita jaga konsistensi semangat dan kreativitas di Steemit. Setelah itu, setahun dua tahun kemudian kita panen hasilnya.*****

Sort:  

Maaf kalau saya kurang sopan dengan komentar ini.
Saya sangat harapkan untuk curator agar bisa mempersatukan antara satu kelompok atau komunitas steemit di satukan dalam satu wadah, dan di sosialisasi ke desa desa terpencil indonesia wabil khusus nya Aceh sabagai tempat lahir saya.
Terima kasih

wah wah sya sbgai pemula jdi tambah semangat neh,.. thanks,..

Bertus ... krak .. penuh dengan pesan-pesan .. thank you curator indonesia #indonesia #aceh #bersamakitabisa

Terima kasih atas motivasinya @aiqabrago. Setelah membaca tulisan ini pikiran saya sudah agak terbuka tentang steemit. Karena saya termasuk orang yang belum dewasa dalam ber-steemit. Tulisan ini benar-benar mencerahkan kemelut di pikiran saya tentang steemit.

Tanpa komunitas stemian bukan apa-apa, sangat penting pering sebuah komunitas di dunia steemit ini.
Saya sangat setuju dengan pendapat ab.
Maju terus Steemit Indonesia

Saya pernah lihat foto itu di Watukosek. Haahha

very good post I hope you visit mine and you like it

Sangat mencerahkan pikiran saya setelah membaca postingan dari sang kurator @aiqabrago. Perkembangan yang sangat luar biasa yang kami rasakan selama ini. Saya dan teman - teman sangat berterima kasih atas segala bimbingan ilmunya, sehingga kami sudah berjalan sejauh ini dengan selamat dalam media yang sangat hebat ini. Semoga ksi semakin kompak dan menjadi super kuat. Semoga sukses selalu untuk kita semua. Salam.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63425.40
ETH 3253.95
USDT 1.00
SBD 3.88