Setelah Sukses ...

in #indonesia7 years ago

DALAM hidup, sesungguhnya ada dua cobaan. Pertama cobaan serba kekurangan, kemiskinan membelit keluarga, tanpa penghasilan, serba minimalis dalam hidup. Cobaan kedua, ketika apa yang disebut-kaya-itu datang. 

Lazimnya, ketika menghadapi serba kekurangan, serba minimalis dengan pendapatan terbatas, semua manusia lolos menghadapi cobaan ini. Maka, dia akan hidup sederhana, lebih santun, lebih bijak bersikap dan bisa meredam emosinya. 

Umumnya, untuk cobaan kedua, manusia jarang lolos. Saya tak menyatakan tak ada yang lolos ya. Lazimnya, sebagian besar akan merubah gaya, bisa menilai dengan sinis ke sesama, dan perilaku negatif lainnya. 

Tulisan ini meneruskan tulisan saya sebelumnya soal komitmen. Dua cobaan itu sebenarnya suatu ikhtiar untuk menguji ketangguhan diri dan sikap manusia. Manusia tangguh tentu akan mampu melampaui keduanya. 

Maka, tak heran, kita melihat ada dermawan yang rela bersusah payah untuk membantu kaum papa. Rela menghabiskan sebagian besar waktunya menolong orang miskin, menguras pendapatan dan energinya untuk berbagi dengan sesama. 

Maka ada pula manusia yang tiba-tiba angkuh. Melupakan proses yang dilaluinya untuk mencapai kata-sukses-tadi itu. Maka, dari sinilah muncul pandangan lama soal pertemanan. 

Dalam satu buku tentang psikologi, saya lupa judul bukunya, saya membaca seorang pendapat psikolog yang menyatakan dalam lingkaran kehidupan kita sebenarnya yang dimaksud teman itu hanya dibawah angka sepuluh saja. 

Sungguh sedikit sekali. Teman dalam konteks ini berarti dia ada dalam setiap tarikan nafas kita. Saat susah dan senang selalu saja menemani perjalanan kita ketika kita berdua, maka dia pun terluka. Begitu juga ketika kita salah mengambil keputusan, dia berupaya membantu memperbaiki keadaan.

Sebaliknya, ketika kita bahagia, dia akan turut merasakan kebahagiaan yang sama. Pertanyaannya seberapa jumlah orang yang dalam arti itu berada di lingkaran kita? Jawabannya bisa beragam. Bisa satu atau sepuluh.

Maka, setelah sukses, idealnya kita sadar darimana kita berasal, komunitas kita sebelumnya dan lain sebagainya. Mari terus memperbaiki diri..

Image source: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Sort:  

kalau menurutku, tak ada manusia yang tak lolos dalam cobaan, karena Tuhan tak akan memberikan sebuah ujian atau masalah dalam diri seseorang itu, kecuali dia mampu mengatasinya. Tuhan tak akan memberikan ujian diatas kemampuan hambanya. hanya saja, manusia banyak yang tak mengerti dan memahami itu. sehingga dia tak mau menyelesaikan maslaah dia sendiri dan lebih cenderung beralih kearah lain, atau lari dari tanggung jawab.

Saya berdoa semoga kita semua yang membaca ini, selalu ingat proses dari awalnya sehingga saat sudah sukses, akan tetap rendah hati untuk membantu orang yang berproses juga.

Teman darimana ?, dari bawah merangkak ke atas. bukan teman disaat kaya karena itu hanya selingan jiwa. terkadang teman berkhianat, mungkin itu teman pengkhianat. Tapi ada juga teman pembawa nikmat, mulai dari nol sampai kita tamat. Yang intinya teman tidak semua sama, ada teman penenang jiwa dan ada teman penikmat harta. ini selalu ada dalam liku kehidupan. salam bang @aiqabrago

Banyak sekali teman yang kamu miliki? Saidina Ali: nanti akan kuhitung pada saat aku tertimpa musibah.

Kesetiaan teruji waktu.

Benar apa kata Saidina Ali, teman yang setia bisa dihitung saat kita tertimpa musibah. Bahkan tidak lagi mengenal sahabat nya disaat tidak lagi satu kantor, satu profesi, bahkan satu hobby.

Sungguh manusia itu Bahru, selalu berubah rubah. Jika menguntungkan engkaulah sahabatku paling oke, tapi jika sebaliknya.

Siapa loo, emangnya kita pernah kenal dimana ya.?

Bener bg @aiqabrago, topik kali ini Setelah Sukses sangat erat hubungannya dengan tulisan sebelumnya yaitu komitmen. Seperti halnya komitmen terhadap Keputasan atau keyakinan sendiri, tentunya akan sangat menunjukkan hal positif, bahwasanya kita sendirilah yang benar-benar sangat menghargai serta menghormati kita sendiri, sebab kalau bukan diri sendiri siapa lagi dan bagaimana mungkin orang lain akan dapat menghargai jika pribadi sendiri juga tidak dapat menghargainya, dan bagi saya untuk menjadi diri sendiri itu lebih mudah serta indah aslinya.. Begitupun halnya dalam berteman, saya teringat dengan salah satu kata mutiara dulu ""jangan lakukan jika orang lain juga tidak ingin melakukannya kepada anda"", sebagai salah satu contoh ketika sedang sakit, jika ingin teman berkunjung dan menjenguk maka kita juga harus ada di saat mereka membutuhkan itu. Nah hal-hal kecil demikianlah yang menurut saya akan menjadi komitmen (keterikatan) antar sesama sehingga akan terwujud sesuai dengan apa yang ingin terlaksana.

Waduhh.. Maaf bg @aiqabrago, kox jadi curhat disini yaa, hehee.. 🙏
Habis sangat menarik sih bg kontennya..

Hallo bang @aiqabrago,malam ini saya lihat postingan anda emang bagus, tapi anda terlalu sibuk dengan postingan anda sehingga anda lupa pada kami-kami yang masih kecil ini, tapi menurut saya, steemit ini bersahabat tidak pilih kasih bang, emang sih postingan kami mungkin kurang bagus tapi takkan abang gak pernah sentuh punya kami,kita mau anda jadi senior kami cuma anda macam tak mau jadi guru, kami menjunjung tinggi jeri payahmu sehingga sukses seperti ini.

Hanya sedikit orang-orang yang lolos dari ujian bernama kaya. Salam KSI Bang @aiqabrago.. :)

Seb bereh bang, semoga kita selalu bahagia, baik dengan cobaan papa atau kaya.

Inilalah kehidupan dan terkadang kita tidak nenyadarinya makanya kita simbong dan menganggap kita lebih dari orang lain.
Memang semua didunia ini memiliki 2 unsur.

  • Kaya-muskin.
  • cantik-Jelek.
  • Tua-Muda.
  • baik-buruk.
  • hidup-mati.
  • syurga-neraka.

Sangat sedikit orang yang menyadarinya.
Kapan juga kita semua menyadarinya, yaitu ketika tanah timbuna menyentuh tubuh kita di dalam liang lahat.

Selalu semangat dinda @aiqabrago.

Perlunya mensyukuri segala nikmat yang sedang kita dapatkan agar kedua cobaan diatas mampu kita lewati dengan rendah hati. Adakala kehidupan ini selalu berputar tanpa kita ketahui bagaimana posisi kita kedepan, dengan selalu bersyukur dan rendah hati maka kita mampu menciptakan pertemanan harmonis yang akan terus mengisi satu sama lain dalam kehidupan di dunia. Salam super

Hai @mures! Diupvote yah..

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.20
JST 0.035
BTC 90822.08
ETH 3148.18
USDT 1.00
SBD 3.11