Politikita, Media Alternatif
MEDIA online tumbuh bak jamur di musim penghujan. Jumlahnya ribuan. Seiring waktu, semakin bertambah. Kondisi ini bersamaan dengan dibukanya kran kebebasan pers di tanah air.
Saya melihat, di Aceh perkembangannya tumbuh pesat. Sejumlah stemians juga mengelola media massa berbasis siber itu. Sebut saja beberapa diantaranya @masriadi @zainalbakri @rismanarachman dan lain sebagainya. Maaf jika saya tak menyebut semuanya. Mungkin saya belum tahu stemian dan medianya apa.
Namun, tulisan kali ini saya mengulas soal media yang didalamnya seluruhnya para stemians, yaitu @masriadi @ayijufridar @zainalbakri @faukas. Keempat kawan-kawan ini mengelola politikita.com.
Namanya memang jarang terdengar bagi para warga internet. Namun, tampaknya media ini menasbihkan diri sebagai media alternatif. Tidak fokus pada semua isu. Jika lagi sepi, mereka menulis soal umum, mulai narkoba hingga peristiwa lainnya.
Namun, soal isu parlemen dan politik, mereka cenderung mengambil lapis dua berita. Saya melihat mereka tak fokus pada huru hara politik. Dari sisi nama, media ini segmentasinya menarik melihat dari sudut pandang politik.
Dari pemilihan nama dan segmen ini, saya diskusi dengan @masriadi. Dia menjawab bahwa kata kunci yang paling banyak dicari di jagat maya salah satunya-politik-maka mereka pun memilih nama itu.
Sambil bercanda, @masriadi menyatakan, niatannya semoga politikita.com lama-lama menjadi sebesar politico.com yang memiliki edisi eropa, Amerika dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana media politikita menghidupi dirinya? Sejumlah awak redaksi media itu mengembangkan beberapa produk sekaligus. Mereka membuka diri untuk proyek penulisan buku, lebih-lebih buku profil perusahaan. PT Arun NGL pernah menjadi mitra mereka dalam proyek buku jelang perusahaan penghasil devisa itu tutup usia.
Selain itu, mereka juga mengelola dengan bendera Politikita Publishing, divisi penerbitan dan percetakan. Begitu juga dengan proyek penelitian dan konsultan politik. Beberapa calon kepala daerah lalu menggunakan jasa mereka. Karena terikat kontrak, @masriadi tidak ingin menyebutkan beberapa kandidat itu. Konon ada yang sudah terpilih di wilayah barat selatan, sebagian di wilayah tengah, Aceh.
Jadi, tampaknya pengelolaan media ini masih menggunakan subsidi silang. Laba dari proyek lainnya dihibahkan ke media massa. Untuk medianya sendiri tampaknya masih “miskin” kue iklan. Beberapa diantaranya bahkan diberikan dengan harga murah.
Bayar Pakai SBD
Bagi para stemians yang ingin beriklan di media Politikita.com, Anda bisa berkomunikasi dengan @masriadi. Politikita membuka diri untuk pemasangan iklan dengan metode pembayaran menggunakan SBD. Tak mesti menggunakan rupiah. Ini terobosan baru.
Soal harga dan berapa lama masa penayangan iklan, bisa didiskusikan. Ini mengingat tak ada satu orang pun yang bisa memprediksi harga SBD dari hari ke hari. Lebih baik harga fleksibel, saat transaksi dilakukan.
Mahal atau murah? Itu bisa didiskusikan. Relatif murahlah. Namanya media alternatif, tentu menggunakan harga iklan alternatif juga.
Silakan kirim disain iklan Anda, lalu diskusikan dengan pembayaran SBDnya. Ini tentu menarik. Bisa jadi, Politikita media pertama yang membuka diri untuk pembayaran iklan dengan SBD di tanah air?
Nah, Anda tertarik? Silakan berkomunikasi dengan para stemians yang mengelola media itu.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Pembayaran pake SBD, idenya bagus juga..
ide yang sangat cemerlang, ketika pembayaran sebuah iklan menggunakan SBD
informasi yang menarik bg @alirazaamjad ..terimaksih atas informasinya.
jangan lupa sekali kali kunjungi
Postingan yang bagus bang @aiqabrago...
Jika berkenan, kunjungi posting2an saya bg..
Keren bang @aiqabrago, perlahan dan pasti SBD ini akan terus menjadi alat bayar alternatif tentunya dimulai dari kalangan kita para steemian.
wah, hebat bg @aiqabrago
ini seperti membuka lapangan pekerjaan bagi orang laino
iya @iaqabrago harga SBD itu tidak tetap, dia bergantung kepada market
Nilai dari Steem Dollars untuk hari ini adalah $0,94082297. Persedian yang beredar terkini adalah 3,57 Juta koin dan total volume yang telah mengalami pertukaran $112.570,0.
Informasi yang sangat indah bang @aiqabrago.
Ijin saya resteem
Cukuo banyak sudah media online yang sudah ada. Tetapi masih banyak wartawan abal-abal yang sekedar mencari uang, bukan melihat kualitas berita yang mau ditampilkan @aiqabrago.
Bagus sekali asal mula ide cerita nya @aiqab