Kabar Kematian Bunta untuk Leonardo DiCaprio 

JIKA ada diantara pembaca mengenal Leonardo DiCaprio, tolong sampaikan kabar duka ini. Bunta, gajah yang pernah menyambut kedatangannya ke Aceh dua tahun lalu telah mati dibunuh, Sabtu (9/6/2018). Dulu, DCaprio disebut siap membantu mengatasi konflik gajah dengan manusia.

Kematian tragis gajah jinak itu ikut pula menggerakkan ustazah perempuan asal Bireuen, Aceh. Dari Mekkah, Arab Saudi, Teungku Nurhayati menggelar petisi melalui change. org, mendorong pengusutan kasus pembunuhan Bunta. Dalam petisi bertanggal 12 Juni 2018 itu Teungku Nurhayati menulis:

"Melalui petisi ini, saya meminta kepada Bapak Irwandi Yusuf selaku pimpinan tertinggi Pemerintah Aceh, Bareksrim POLRI, dan Ibu Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera mengusut Pembunuhan Gajah Bunta ini."

Bunta masih berusia 27 tahun, dan sudah dua tahun berada di Serbajadi. Bunta adalah gajah asli Aceh Utara, ditangkap tahun 2006, di Gampong Alue Rambe.

“Di antara gajah di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Bunta yang paling berani,” kata Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Sebagaimana diwartakan media, pada 26 Maret 2016 lalu, pemeran Jack Dawson dalam film Titanic sekaligus Peraih Kategori Best Actor di Ajang Piala Oscar 2016, Leonardo DiCaprio menyempatkan berkunjung selama dua jam di CRU yang berlokasi di Aceh Timur.

Kala itu, dalam akun instagramnya, DiCaprio sempat mengingatkan jika pengerusakan hutan di Sumatera tidak dihentikan, maka rumah terakhir bagi orang utan, dan satwa lainnya seperti harimau dan gajah akan hilang untuk selamanya.

"Seiring dengan berlanjutnya pembukaan hutan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kelapa sawit, maka (nasib) orang utan di Sumatera kian terdesak dan makin terancam," tulis DiCaprio di akun instagramnya.

Sayang, peringatan DiCaprio kala itu justru disambut reaksi negarif dari pihak Indonesia dan menilai DCaprio berindikasi melakukan kampanye negatif. Kini, Bunta yang menyambut DCaprio mati dibunuh, gading kanannya yang berukuran 148 centimeter diambil pelaku pembunuhan. Entah siapa yang telah memesannya.

Kematian Bunta yang kerap menjinakkan gajah liar lainnya juga gambaran "kematian" para pemberani pendamai di Aceh. Beragam konflik pembangunan yang terjadi saat ini tiada yang mampu mengatasinya. Padahal, perdamaian adalah kesempatan untuk menyelamatkan semesta Aceh, termasuk gajah. Tapi, Bunta telah pergi selamanya meninggalkan kisah konflik elit negeri yang tidak tahu kapan akan berakhir. []

---

Posted from my blog with SteemPress : https://www.acehtrend.co/kabar-kematian-bunta-untuk-leonardo-dicaprio/

---