Kisah mengharukan Cinta yang Abadi didunia ini.

Selamat malam sahabat steemian semua semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan kesuksesan selalu menyertai kita semua, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit kata-kata inspiratif bagi kita semua, semoga kalian menyukainnya, berikut saya akan menceritakan tentang seorang wanita yang sangat mencintai suaminya.

---

---

Aku dan kamu, adalah dua orang yang saling jatuh cinta. Sepakat menjalani hubungan cinta, kita berdua yakin bahwa kisah ini kelak akan berujung bahagia dan indah pada akhirnya, karena mungkin hubungan yang kita jalani kita mulai dari Bismillah. Sejak awal kita pacaran hingga menjalani kebersamaan selama berbulan-bulan, kesungguhan untuk mempersuntingku selalu saja kamu utarakan, dan kamu utamakan. Katamu! Ungakapanmu kepadaku adalah:

“Aku tak berharap hubungan yang sementara. Aku mau kamu jadi pendamping hidupku untuk selama-lamanya, baik itu pendamping hidup didunia maupun diakhirat kelak."

---

---

Hati wanita mana yang tak tersentuh mendengarnya. Tatapanmu yang meyakinkan dan semua kebaikan yang selama ini kamu tunjukkan, membuatku tak habis-habis mengucap syukur pada Allah untuk sebuah pertemuan yang dahulu pernah Ia takdirkan kepada kepadaku, aku selalu bersyukur kepada Allah SWT.

Kamu adalah harapan yang menemukan jawaban. Aku bersyukur karena doa-doa yang kurapal siang malam akhirnya dikabulkan Allah SWT, untuk kita bersama.
akhirnya aku menemukanmu sebagai pendampingku yang mungkin sekarang kamu selalu menyelimuti seluruh hidupku. Saat masih berpacaran denganmu, sering gundah datang dalam hati. Rindu ingin bertemu tapi tak bisa begitu saja memelukmu. Ketika waktu kunjungmu berakhir dan ayah sudah memintamu pulang, aku selalu berharap kau bisa tinggal lebih lama di sini dan berbincang ringan sampai kita lelah bicara. Ketika ibu membuatkan hidangan ringan untuk ayah, aku pun berharap bisa melakukan hal yang sama untukmu.

“Setiap gundah menghampiri, merapal doa jadi caraku menenangkan diri. Kau yang namanya kusebut berkali-kali, aku harapkan jadi pendampingku nanti.”

Akhirnya, Tuhan mendengar harapku. Segala keinginan sederhana tentang kita kini bisa menjadi nyata. Aku dan kau tinggal satu atap bersama. Makan di meja yang sama, bahkan tidur satu ranjang berdua. Bagiku, menikah denganmu seperti sedang bermimpi. Memilikimu yang kini mendampingi hari-hari, jadi salah satu yang tak henti-henti aku syukuri.

---

---

Me and you are two people who fall in love. Agreeing through a love relationship, we are both convinced that this story will one day lead to happiness and beauty in the end.

From the beginning we are dating to live together for months, the sincerity to envy me is always your utterance. You said,

"I do not expect a temporary relationship. I want you to be my life companion forever. "What woman's heart is untouched to hear it. Your convincing gaze and all the good that you've been showing me, makes me grateful to God for a meeting that He had once predestined.

---

---

You are the hope that finds the answer. I am grateful that the prayers I poured out during the night were finally granted by God.
I finally found you as my rightful companion now while still dating you, often upset comes to heart. Want to meet but can not just hug you. When your visiting time is over and Dad has asked you to come home, I always wish you could stay longer here and talk lightly until we are tired of talking. When Mom makes a light meal for Dad, I hope to do the same for you.

---

"Every bit upset, praying so my way to calm down. You call me so many times, I expect to be my accomplice later. " Finally, God hears my hope. All simple wishes about us can now become real. Me and you live one roof together. Eat at the same table, even sleep one bed together. To me, married to you as if in a dream. Have you are now accompanying the days, so one that I am relentlessly grateful for.

Inilah sedikit kata-kata dari saya semoga kalian menyukainnya. Salam sukses selalu buat seluruh sahabat steemian semua.

Follow @abupasi.alachy