Saya, Robur dan Gaji 1000

in #indonesia7 years ago

Tahun 1990 saya tamat SPGN Banda Aceh. Setelah hampir 2 tahun kerja serabutan. Termasuk buruh bangunan dan buruh tambak udang. Akhirnya saya menjadi sales elektronik di toko Mexico Geudong Pase. Namun kerja ini tidak saya lakoni lama. Bapak memerintahkan saya kuliah. Ikutlah saya test PGSD jalur khusus. Jatah Aceh Utara hanya 14 orang dari ribuan peserta test. Saya lulus dan kuliah di PGSD Unsyiah kelas Darusaalam. Sejak saat itu saya mengenal bus mahasiswa yang biasa di namai Robur.

Robur bus murah dan sangat manusiawi. Sehingga selama masih muat siapapun boleh menumpang. Sehingga terkadang pagi bus itu miring ke kiri saat melindas jalanan.

image

Saya pasti menunggu Robur setiap mau ke kampus. Sebab budjet transport harian saya maksimal cuma 150 rupiah. Saya kuliah tanpa kiriman bulanan dari orang tua. Bapak hanya membantu secara insidentil kalau beliau ada kemudahan. Terkait budjet hidup saya punya cerita. Sambil kuliah saya bekerja di bengkel rekondisi mobil milik Bang Wan. Letaknya dekat simpang makam pahlawan. Tapi masuknya melalui jalan Mansursyah Peuniti.

Gaji saya 1000 Rupiah perhari. Maka uang itu saya bagi mencukupi untuk biaya hidup sehari. Beli beras 2 mug rp 300. Untuk belanja dapur 2x100 rupiah. Sarapan pagi 200 rupiah. 150 rupiah rokok dan jajan. 150 ongkos bus. Mengapa 150 rupiah. Biasanya pergi kuliah naik Robur dengan ongkos 50 rupiah. Pulangnya naik Damri dengan ongkos 100 rupiah.

Sedangkan kebutuhan lain seperti sabun dan lain lain, saya penuhi dengan berkerja Sabtu dan Minggu. Saya kuliah hanya dari Senin sampai Jumat sampai jam 13. Begitulah ketat pengaturan keuangan saya lakukan.
Dimasa itu gaji buruh bangunan antara 4500 sampai 5000 rupiah. Nasi bungkus berharga 400 sampai 500 rupiah. Saya biasa bekerja dari jm 15 sampai malam. Bekerja dari pagi sampai malampun gaji saya tetap 1000.

image.

Ada kenangan terindah saya bersama Robur. Suatu ketika saya di tegur cewek cantik. Sang cewek saya kenal baik. Orang tuanya pengusaha kaya. Saya beberapa kali kerumahnya untuk perbaikan atau servis mobil keluarga itu. Ada berbagai merek mobil mewah di rumahnya. Walau kenal saya tidak pernah menegurnya. Dia yang sering menegur kami sekedar basa basi. Dalam Robur pagi itu dia menanyakan saya ngapain pagi pagi naik Robur ke Darusaalam. Saya katakan ada mobil yang mau saya servis milik dosen Unsyiah. Kenapa bawa buku tulis. Untuk menulis apa saja yang perlu dibeli dan apa saja yang rusak. Dia tak percaya. Saya kikuk dan tak jadi turun didepan fakultas ekonomi. Karena dia turun disitu. Sambil berdesak turun ia meminta saya selesaikan servis mobil Ford Sierra nya segera. Saya jadi mahfum kenapa dia naik Ribur pagi itu. Kejadian selanjutnya adalah saya rutin mendapat tugas memperbaiki truk perusahaan ayahnya. Letak gudang truk disamping rumah besar mereka. Saat bekerja disitu saya gunakan untuk memperbaiki gizi saya dan teman sekerja saya. Dia biasa menghidang kami makanan enak. Kata kawan kawan dia menyukai saya. Tapi saya tidak mau percaya. Saya nikmati saja makanan pemberiannya.

Dan kuliah saya berakhir dan kisah itu selesai karena saya diangkat menjadi guru pada pertengahan 1993. Kuliah saya tidak selesai. Dan Robur kinipun lenyap.

image


Sort:  

beautiful story vote me sir please

Lagak that nyan cerita, jeit peu ek lam koran

Hayue bak steemitlah, bak koran ka kuno haaaa

Ada kenangan terindah saya bersama Robur. Suatu ketika saya di tegur cewek cantik.

Kiban tanggapan @abuarkan @acehpungo

Hahahahahaj, ka sonding le dikah

Meunyoe mahasiswi nyan jeut keu kak teuh jameun sang laen cerita @abulaot ha ha ha, mantrap. patot keuh perintah mendadak yue jak foto lobur, rupa jih nyoe. Tabik nyang lambong.

Hahahahahaah, laju bocho trup, laju melow kuh asai ingat robur

Kenangan berdesakan dan bunyi lentingan koin yang di ketuk ke tiang menjadi isyarat berhenti sambil ditingkahi teriakan "kiri". Kenangan pada tahun 1983 saat saya jadi siswa STM Peunayong, trims @abulaot sdh mengingatkan memory manis diatas robur.

Pak den hana meureumpok cewek lam robur khak khak

Hana loen tuleh, malee teuh gara2 di peukaru cewek aneuk STM ka meupakee lam robour ngon aneuk SMA hahaha. Tapi bak saboh watee loen tuleh, pakiban phet ta jak sikula baroejeh, dan tanyoe hana cengeng dan alay hahahaha

Kamoe yg kuliah bak diploma hi awak kuliah bak ekonomi sabab sapat tren robur

Lihat robur teringat kenangan lama, kalau kuliah cukup modal Rp100 untuk ongkos pulang pergi. Selain itu kenangan simpang mesra memang luar biasa saat sang sopir menikung dan membuat mahasiswa bergelantungan saling berhimpitan... Hahahaha

Cek goh bakheee

Panena bakhe.. Karena mandum mahasiswa berteriak memberikan kode kepada Bapak sopir robur, yang paling tua diantara sopir lainnya saat di simpang mesra. Lalu dengan sigap sopir menikung dan semua seisi ribur tertawa riang hhhh

menarik waktu kuliah dulu kita bisa mendapat penghasilan 5000 sehari dari kuli bangunan tapi masih tinggal untuk jajan besok hari, tapi kondisi sekarang kita mendapat lebih banyak penghasilan katakan 80 ribu tetapi malah mines untuk jajan besok hari. inti nya semakin modern zaman semakin pula besar kebutuhan.

Manajemen keuangan

Kupike hana pernah ek robur droeneuh Ampon @abulaot, nyan sebelum beli Rx King Cobra nye?

Hahaa, rx king jeh laen lom cerita

Nyan nyan ka fitnah, khak

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63184.34
ETH 2560.17
USDT 1.00
SBD 2.72