Pesta Perkawinan Tradisional
Persiapan Pesta (Preh Linto)
Sebelum hari acara keluarga mempelai mempersiapkan acara dengan matang, dari membersihkan beras, mempersiapkan bumbu masak serta kayu api. Dalam mempersiapkan segala hal untuk kebutuhan pesta membutuhkan waktu lumanyan lama, dari dari 7 s/d 10 hari sebelum acara.
Hari Pelaksanaan
Dimana hari pelaksanaan pesta, keluarga mempelai serta masyarakat mempersiapkan minimal 2 teratak untuk tamu, kedua teratak itu diisi oleh tamu laki-laki dan yang satunya lagi untuk tamu perempuan
Teratak Untuk Tamu laki-laki
Di bawah teratak ini semua tamu laki-laki yang menikmati hidangan, karena sudah menjadi tradisi di Aceh untuk tidak mencampur antara laki-laki dan perempuan.
Teratak Untuk Tamu Perempuan, ini sebaliknya hanya kaum hawa saja.
Menyambut Tamu dan Mempelai Pria
Pada saat tibanya mempelai pria, maka pemuda desa setempat membawa payung untuk menyambut mempelia (Linto Baro) dan menukarnya dengan payung pengantin pria, untuk selanjutnya dibawa masuk kerumah dan keruangan khusus yang telah dihiasi dengan pelaminan, dan disana diatas pelaminan sudah di tunggu oleh pengantin wanita, didepan pelaminan juga sudah disiapkan segala macam hidangan untuk dinikmati, juga dipelaminan tersebut, kedua mempelai di tepungtawari (peusijuek)
Bawaan Pengantin Pria
Pengantin pria selain datang dengan rombongan juga membawa bingkisan atau bungong jaro berupa kue adat, buah kelapa teulason, tebu, pisang, pakaian dan bakal baju untuk pengantin wanita, juga alat kosmetik seadanya, bahkan sampai piring. "kita bahas pada bagian berikutnya".
Dalam hal bawaan pengantin pria tidak kalah pentingnya yaitu ranup Peuha dan kelapa tunas yang dihiasi berbagai macam bentuk. Menurut adat istiadat yang ada, tanpa ranup peuha tersebut, pengantin pria (Linto Baro) beserta rombongan tidak diprkenankan masuk oleh peutua adat pihak pengantin wanita (darabaro) "lebih jelasnya @abahfathir bahas pada bagian khusus kedepan".
## Bersambung##
Tradisi pesta tradisional patut dilestarikan demi tetap terjaganya silatuhrami sesama masyarakat dan hubungan sosial dengan tidak membedakan status finansial.
ya, harudms itu
mantap pak....
oke trims