Anti toxin contained in the primrose or crab

in #indo-stem7 years ago (edited)

Foreword

Dear steemians, in this opportunity we will explain and examine a little about the unique and beneficial marine animals for our health.

Trim is a unique marine animal belonging to the crab family. These marine animals including the type of ancient animals that still live to this day.
In addition to its unique and slightly spooky body structure these animals have many substances that are beneficial to health, these ancient crabs are also traditionally consumed in some areas and also received attention in several countries.
in general, trimmed still not made as food. There are still many who have not dared to consume this animal on the grounds that belimbs contain toxic substances that can interfere with the health of the body.
But there is some understanding of the cropping that says that this ancient animal contains elements or drugs that can resist toxins in the body.

Basic Discussion

As we already know about the cultivars that live in the sea on shallow water and are like crabs. At certain times these animals also ascend to shore or land to search for food and perform other activities, including hunting animals that can survive longer on land.

  • Anti-toxin indicator in bladder

The blood plasma extract (haemocyte lysate) is widely used in biomedical and environmental studies. In the United States, China, and Japan this blood extract is used as a test for endotoxin and to diagnose meningitis and gonorrhea. Anti-toxin serum using hens has grown in Europe, the United States, Japan, and West Asia. Blood color is blue, formed from a compound similar to hemoglobin in humans, called hemosianin. When hemoglobin has an iron atom as a center, the hemocyte has a copper atom as its center.source

based on the above sources corroborate the reasons for containing anti-toxin belimbs that we can use for the health of the body. Depending on how to use in processing extracts that are produced by trimmers with sophisticated equipment or in traditional ways and tools.
The use of facilities and techniques of processing should be well studied to find or to obtain effective results and techniques.

  • The process of stacking anti toksin in a spin

Juvenile phase juveniles have shapes & behaviors that are very similar to adult belimbles. During the juvenile phase, the trim time repeatedly changes the skin as it grows. Each time the skin changes, the size of the body of the barrel increases 25-30%. Trimming includes slow growing animals & reaching sexual maturity at the age of nine.source

The period of fertility in each of these ancient animals affect on every organ of the body so that the buildup of anti-toxin substances contained in it takes a long time and gradually in accordance with the natural processes felt by the crop.

  • Differences of anti toksin found in primitive male crabs with primeval female crabs

Females can release 2000-4000 eggs in one spray. The eggs were placed in the holes. In one reproductive period, females can store eggs in 5-7 holes. That way, approximately 20,000 eggs are removed in one reproductive period.source

If we are guided by this source then the females contain more anti-toxin in comparison with male pruning, but this should be further developed to be able to directly determine the density of anti-toxin in the birth by the berlin berangkas and male trim.

  • The views of the Acehnese fishing community on anti-toxins and some properties of the trim

In some understanding the people of aceh fishermen say that the pruning is very useful to resist toxins in the human body, and eggs in females are useful for use in massage oil as a drug that flexs the muscles are rigid. Acehnese fishermen mention the name of this animal (MOKMO there is also menybutkan with MOMO sentence). but this understanding has not been tested in the world of professional health, this understanding including still very weak to be consumed as a science, but this understanding can slightly complement some of the above reasons earlier.

Inference

Some of the above reasons have almost qualified for a study of this ancient animal as one animal that has great benefits and has anti-toxin content. From this we may have to examine and further examine the morale with all the available knowledge so that effective utilization of the pruning can be applied to every region and country according to the system, culture and territorial sea respectively.
By knowing the advantages possessed by these ancient animals then the activities or steps to preserve the pruning will become an important agenda in every region and country.


TRANSLETE


# Anti toksin yang terkandung pada belangkas atau kepiting purba

Pendahuluan

Hai steemians yang terhormat, dalam kesempatan kali ini kita akan menjelaskan dan mengkaji sedikit tentang hewan laut yang unik dan bermanfaat untuk kesehatan kita.

Belangkas adalah hewan laut unik yang termasuk ke dalam keluarga kepiting. Hewan laut ini termasuk jenis hewan purba yang masih tinggal hingga saat ini.
Selain struktur tubuhnya yang unik dan sedikit seram hewan ini memiliki banyak kandungan zat yang bermanfaat untuk kesehatan, kepiting purba ini juga di konsumsi secara tradisional di beberapa daerah dan juga mendapat perhatian di beberapa negara.
secara umum belangkas masih belum di jadikan sebagai bahan makanan. Masih banyak yang belum berani untuk mengkonsumsi hewan ini dengan alasan bahwa belangkas mengandung zat racun yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Tetapi terdapat beberapa pemahaman tentang belangkas yang mengatakan bahwa hewan purba ini mengandung unsur atau obat yang dapat menolak racun dalam tubuh.

Pembahasan Pokok

Sebagaimana yang sudah kita ketahui tentang belangkas yang hidup di laut pada air yang dangkal dan bersifat seperti kepiting. Pada waktu-waktu tertentu hewan ini juga naik ke pantai atau ke darat untuk mencari makanan dan melakukan aktifitas lainnya, belangkas termasuk hewan yang mampu bertahan hidup lebih lama di darat.

  • Indikator anti toksin yang di kandung belangkas

Esktrak plasma darahnya (haemocyte lysate) banyak digunakan dalam kajian biomedis dan lingkungan. Di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang ekstrak darah ini digunakan sebagai bahan pengujian endotoksin serta untuk mendiagnosis penyakit meningitis dan gonorhoe. Serum anti-toksin menggunakan belangkas telah berkembang di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Barat. Warna darah belangkas adalah biru, terbentuk dari senyawa mirip hemoglobin pada manusia, yang disebut hemosianin. Apabila hemoglobin memiliki atom besi sebagai pusat, hemosianin memiliki atom tembaga sebagai pusatnya.source

berdasarkan sumber di atas menguatkan alasan belangkas mengandung anti toksin yang bisa kita manfaatkan untuk kesehatan tubuh. Tergantung cara penggunaan dalam mengolah ekstrak yang di hasilkan oleh belangkas dengan perlatan canggih atau dengan cara dan alat yang tradisional.
Penggunaan sarana dan tekhnik-tekhnik mengolah harus di kaji secara baik untuk menemukan atau untuk mendapatkan hasil dan tekhnik efektif.

  • Proses penumpukan anti toksin pada belangkas

Belangkas fase juvenil memiliki bentuk & perilaku yang sangat mirip dengan belangkas dewasa. Selama fase juvenil, belangkas berkali-kali melakukan pergantian kulit seiring dengan pertumbuhannya. Setiap kali berganti kulit, ukuran tubuh dari belangkas bertambah 25 - 30 %. Belangkas termasuk hewan yang lambat bertumbuh & baru mencapai kematangan seksual pada usia 9 tahun.source

Masa kesuburan pada setiap hewan purba ini mempengaruhi pada setiap organ tubuhnya sehingga penumpukan kadar zat anti toksin yang terkandung di dalamnya membutuhkan waktu yang lama dan bertahap sesuai dengan proses alamiah yang di rasakan oleh belangkas.

  • Perbedaan anti toksin yang terkandung pada belangkas jantan dan belangkas betina

Betina bisa mengeluarkan 2000-4000 telur dalam sekali semprot. Telur-telur itu ditempatkan di lubang-lubang. Dalam sekali masa reproduksi, betina bisa menyimpan telur dalam 5-7 lubang. Dengan begitu, kurang lebih 20.000 telur dikeluarkan dalam sekali masa reproduksi.source

Jika kita berpedoman pada sumber ini maka belangkas betina lebih banyak mengandung anti toksin di bandingkan dengan belangkas jantan, namun hal ini harus di kembangkan lebih jauh untuk dapat di pastikan secara langsung kepadatan anti toksin yang di kandung oleh belangkas bertina dan belangkas jantan.

Pandangan masyarakat nelayan aceh tentang anti toksin dan beberapa sifat belangkas

Dalam sebagian pemahaman masyarakat nelayan aceh mengatakan bahwa belangkas sangat berguna untuk menolak racun dalam tubuh manusia, dan telur pada betina belangkas bermanfaat untuk di jadikan minyak urut sebagai obat yang melenturkan otot-otot yang kaku. Nelayan aceh menyebutkan nama hewan ini ( MOKMO ada juga yang menybutkan dengan kalimat MOMO ). tetapi pemahaman ini belum ter uji di dalam dunia kesehatan yang profesional, pemahaman ini termasuk masih sangat lemah untuk di konsumsi sebagai satu ilmu, Namun pemahaman ini sedikit bisa melengkapi beberapa alasan di atas tadi.

Kesimpulan

Beberapa alasan di atas sudah hampir memenuhi syarat untuk sebuah kajian tentang hewan purba ini sebagai satu hewan yang memiliki manfaat besar dan memiliki kandungan anti toksin. Dari hal ini mungkin kita harus mengkaji dan meneliti lebih jauh lagi tentang belangkas dengan segenap ilmu yang ada agar pemanfaatan belangkas secara efektif bisa segera di terapkan pada setiap daerah dan negara sesuai dengan sistem, budaya dan teritorial laut masing-masing.
Dengan mengetahui kelebihan yang di miliki hewan purba ini maka kegiatan-kegiatan atau langkah untuk menjaga kelestarian belangkas akan menjadi sebuah agenda yang penting pada setiap daerah dan negara.


SOURCE :

  1. Wikipedia

  2. Kaskus

  3. Blogspot


THANKS FOR VISIT US
UPVOTE, RESTEEM AND FOLLOW ME
REGADS @green07 JOINED TO indo-STEM

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 58809.44
ETH 3151.28
USDT 1.00
SBD 2.43