Berdamai dengan diri

Apa arti kehidupan bagimu? Mungkin itu pertanyaan yang sederhana yang memiliki banyak jawaban yang bisa diungkapkan.

Bagiku kehidupan itu adalah tentang bagaimana kita berhubungan dengan orang-orang terdekat, keluarga, pasangan, sahabat dan orang-orang disekitarnya. Hubungan yang berbagai ragam keunikan
Adahal yang menarik ingin saya tuangkan disini, tentang hubungan dengan pasangan hidup, yang mungkin belum bisa saya gambarkan karena saya masih hidup dengan kensendirian hingga saat ini.
Sebagai orang timur ada banyak pertanyaan yang terkadang membuat perasaan tidak nyaman, merasa terpojok dan sebagainya. Namun pada titik ini saya merasa bahwa tiba juga diujung kejenuhan yang tak bertepi ini, sudah tidak peduli dengan pertanyaan horror ini, sudah mati rasa dengan gunjingan bodoh ini.
Saat ini saya sudah berada pada titik, pasrah dan berdamai dengan keadaan, ada jawaban-jawaban yang membuat saya tenang dan merasa tidak perlu khawatir tentang masa depan, yang perlu saya fikirkan bagaimana saya saat ini, bagaimana saya menjadi lebih baik dari kemarin, bagaimana saya menjadi orang yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Jika ada pertanyaan bagaimana kamu tuan anti, tidak ada pasangan tidak memiliki anak? Tua siapa yang urus? Saya jawaban ya kalau sampai say atua, kalau saya mati muda mau apa?
Tidak memiliki anak kalau mati di kubur tidak ada yang mendoakan! Jawab saja, yang kalau saya dapat anak yang shaleh kalau tidak justru menambah mudharat.
Akhirnya mengerti semakin kita dewasa semakin matang pemikiran kita, dan saya sadar dan bersyukur, kerena apapun yang terjadi adalah versi terbaik untuk kita, dan Rahmat Tuhan yang tak ternilai