Salam perkenalan para sahabat stemian (this is my first story)

Bismillah
Ass wr.wb
Hai steemians sejagat raya
Apa kabar semuanya . . . . . .
Kuharap baik-baik saja . . . . .
Sepeti potongan pepatah jaman old yang bunyinya “tak kenal maka tak sayang” kalau sudah kenal timbulah cinta (upps itu tambahan dari saya ya guys hehe). jadi oleh sebab itu, maka alangkah baiknya saya memperkenalkan diri kepada sahabat-sahabat stemian sejagat raya.

Perkenalkan nama lengkap saya Ramlan kasbi. Dirumah, saya biasa dipanggil Ramlan. Sedangkan teman-teman saya memangil saya denngan sapaan kasbi atau chasby (tergantung tempat dan nyamanya orang memanggil).

Saya lahir di Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues atau nama kerennya Negeri Seribu bukit, bisa kebayangkan tempatnya seperti apa ya pastinya banyak bukit. Saya anak ke dua dari dua bersaudara dari keluarga sederhana tapi Bahagia untuk apa kaya tapi merana.
Saya merupakan alumi dari SDN 5 blangkejeren, SMPN1 Blangkejeren dan SMAN1 Blangkejeren kemudian saya lulus masuk kuliah di Universitas Malikussaleh lewat jalur SBMPTN. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Antropologi FISIP Universitas Malikussaleh sebagai mahasiswa semester 7.

Dari dulu hingga sekarang saya sangat menyukai suatu hal yang baru, tantangan & keingintahuan (rasa penasaran) tingkat dewa, sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, karna rasa penasaran saya dengan barang elektronik jadi hampir semua barang elektronik seperti vcd, tv, & Radio pernah saya bongkar untuk melihat isi dari barang tersebut. ya stemit salah satunya, stemit merupakan suatu hal yang baru menurut saya , sejak saya mendengar dari kawan kampus yang sering melontarkan kata-kata stemit. pada saat itu saya sangat penasaran dan hatipun bertanya-tanya setemit itu apa ya? Apa sejenis makana? Atau nama artis korea yang sanagt di idolakan para ledis-ledis kampus seperti @karinasalsamina dan @putrianandass , kemudian saya langsung bergegas pulang ke kos saya langsung membuka laptop lalu browsing. Setelah mencari tahu tentang stemit eh rupanaya stemit ity sebuah media sosial ya cara kerja seperti bloger dan mendapat imblan untuk penulis berbentuk mata uang dolar wooow.

Berbicara tentang stemit maka kita harus siap-siap untuk membuat tulisan,menulis ini merupakan suatu tantangan untuk merangakai kata-kata bagi saya, jujur sewaktu jaman putih abu-abu saya lebih senang membuat puisi, lirik lagu dan kata-kata gombalan untuk persiapan nembak cewek (sedikit bernostalgia) dari pada membuat catatan pelajaran, itu dapat dibuktian bahwasnya isi dalam buku tulis saya penuh dengan puisi atau kata-kata gombalan ketimbang catatan mata pelajaran.

Awal mula saya membuat tulisan yang berbentuk artikel saya termotivasi dari bapak @teukukemalfasya atau kami antropologi akrab memanggil bg kemal, dia merupakan Dosen di Jurusan Antropologi sekaligus penulis. pada smester 3 pertama kali saya melihat tulisan bapak tersebut di Koran serambi, pada saat itu saya langsung terpikir kapan ya saya seperti bapak ini? dan saya pun langsung mencoba membuat sebuah tulisan yang berbentuk artikel dan alhamdulilah langsung dipost oleh salah satu berita oneline local yyang berdomisi di kab.Gayo Lues. kalau dulu saya biasa membuat kata-kata gombalan tapi semenjak masuk kuliah saya mulai merubah hal tersebut dengan cara membuat artikel yang bermanfaat bagi pembacanya.

Selain kuliah, saya juga ikut serta dalam organisasi. menurut saya ilmu yang kita dapatkan dalam ber organisasi belum tentu kita dapatkan di saat proses belajar di kampus. Pada bulan 4 lalu saya di pilih sebagai ketua HIMAGALUS(HIMPUNA MAHASISWA GAYO LUES).
Mungkin itu saja dari this is my first story dari saya nantikan cerita keduaku heheh.

Sekian dari saya,Jangan lupa difollow dan vote tulisanku selanjutnya . . . .
Lebih dan kurang saya mohon maaf
Wasalam. . . .