Semua orang punya tempat favorit yang di jadikan tempat nyaman saat berkunjung kesana. Maka dari itu pada kali ini saya akan mencoba ikuti sebuah kontes yang luar biasa di komunitas ini, tantangan ini bertema : My favorite place. Namun sebelumnya saya mengundangan sahabat saya @cymolan dan teman lainnya seperti @teukuipul87 pak @sisol dan lain-lain untuk berpartisipasi dalam tantangan ini.

Apa dan bagaimana tempat favoritmu?
Tempat yang saya rasakan sebagai tempat yang sangat saya sukai itu banyak, diantaranya adalah tempat yang sering saya kunjungi seperti masjid, warung kopi, tempat wisata dan sebagainya. Namun pada kali ini saya hanya menyebut salah satu di antaranya yaitu masjid. Masjid adalah tempat ibadah bagi ummat muslim. Saya merasa ini merupakan salah satu tempat favorit saya, saya sering singgah di masjid-masjid untuk menikmati kenyamanan ibadah disana.

Dari kecil setiap pergi ke kota Krueng Geukueh saya sering singgah di masjid Besar Bujang Salim. Disana saya sering menunaikan ibadah shalat sunat, maka hingga sekarang saya sudah terbiasa singgah disana. Jika saya jarang keluar rumah, minimal seminggu sekali pasti saya kesana untuk beribadah Shalat Jum'at.

Apa yang membuatnya begitu istimewa?

Saya merasa tenang dan aman saat tiba di masjid, saat saya lagi banyak masalah yang sedang saya hadapi, maka saya selalu ke masjid untuk menenangkannya. Dari kecil orang tua saya sudah membiasakan untuk saya singgah di masjid atau mushalla dengan tujuan beribadah. Selain itu, mereka mengajarkan saya bahwa beridah di masjid lebih besar fahalanya di bandingkan dengan dirumah atau tempat-tempat.

Apa yang kamu lakukan saat berada di tempat favoritmu?
Saya yakin semua orang pergi ke masjid untuk beribadah seperti shalat wajib, sunat dan ibadah-ibadah yang lain seperti mengaji, berzikir, mendengar tausiah dan sebagainya. Begitu juga dengan saya, saat pergi kesana saya selalu beribadah seperti yang telah saya sebutkan di atas.

Dalam ringkasan singkat, ceritakan kepada kami ingatan atau anekdot di tempat itu.

Pernah seketika saat saya pergi kemasjid, saya mengikuti tausiah besar-besaran yang di hadiri oleh sebagian seluruh santri di Aceh. Ketika masuk pertama, saya masih bisa masuk dengan nyaman karena belum banyak santri yang masuk, namun ketika saya pulang hal yang aneh dan sering terjadi pun terjadi pada saya. Hal aneh tersebut adalah saya kehilangan sandal dan saya harus pulang dengan menggunakan kaki tanpa ada alas sedikit pun. Saya sudah memutar masjid sekelilingnya namun sandal saya belum terlihat, maka terpaksa menahan rasa malu untuk pulang tanpa alas kaki atau biasanya disebut dengan kaki ayam. Panggilan kaki ayam di karenakan ayam yang berjalan tidak memakai alas.

Mungkin sekian dulu postingan kali ini, terimakasih buat teman-teman yang telah membaca.
06 juli 2023
By @walictd