Steemit Engagement Challenge S7W6: Life Stories

Halo sahabat stemian, apa kabar semuanya? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam kesempatan kali saya mencoba mengikuti kontes Steemit Engagement Challenge S7-W6 dengan tema Life Stories di komunitas Steem Venezuela

Setiap manusia pasti memiliki kehidupan masing-masing, kehidupan yang dijalani pasti ada suka maupun duka. Perjalanan kehidupan yang kita jalani diwarnai dengan berbagai kisah bahagia dan kesedihan yang datang silih berganti. Tidak ada manusia yang hanya mengalami bahagia seumur hidupnya, pasti kita juga mengalami suatu kesedihan. Kisah kehidupan yang kita jalani memberikan kita sebuah pelajaran dan pengalaman berharga agar kehidupan kita nanti menjadi lebih baik. Kita dapat mengambil hikmah dari perjalanan hidup untuk masa depan.

Saya menjalani masa kecil di sebuah desa di tempat kelahiran saya di Matang Glumpang Dua. Kehidupan yang saya jalani mungkin sama dengan semua sahabat lainnya. Masa-masa bahagia saat kecil dulu karena tidak ada beban yang harus saya pikirkan. Saya hanya bersekolah dan bermain dengan teman-teman masa itu. Hingga kebahagiaan itu sedikit terenggut dari kehidupan masa kecil saya saat ayah yang saya sayangi meninggalkan kami untuk selama-selamanya. Saya itu saya belum begitu mengenal sosok ayah karena pada saat itu saya masih kecil.

Walaupun kepergian sang ayah tidak terlalu mempengaruhi kehidupan saya, namun tetap ada yang hilang dari jiwa dan pikiran saya. Alhamdulillah saat itu saya memiliki ibu yang sangat baik serta saudara-saudara saya yang selalu saling mendukung. Hingga beberapa tahun kemudian dengan perjuangan ibu tercinta, saya berhasil menamatkan pendidikan di salah satu sekolah menengah atas di Kota Matang Glumpang Dua. Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri begitu besar dalam diri saya.

Sehingga setamat SMA saya memberanikan diri untuk mengungkapkan hal ini kepada ibunda. Alhamdulillah beliau memberikan restu dan ijin kepada saya untuk mengikuti tes di salah satu perguruan tinggi negeri di Banda Aceh. Dengan doa beliau dan saudara-saudara saya, saat itu saya di terima di salah satu fakultas Universitas Syiah Kuala. Perjuangan dalam mencapai gelar sarjana saya jalani dengan penuh perjuangan karena saya sadar kondisi ekonomi orang tua. Saya harus memanfaatkan kesempatan dengan belajar sungguh-sungguh agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.

Perjalanan kehidupan yang saya jalani terus berlanjut setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. Sebagai lulusan fakultas keguruan saya menerapkan ilmu yang saya dapat dengan mengajar di salah satu sekolah menengah atas sebagai tenaga honorer. Selanjutnya hampir enam tahun saya mengabdikan diri dengan mengajar di sekolah yayasan pendidikan arun (Yapena) di komplek perumahan PT. Arun Lhokseumawe. Hingga tahun 2005 saya mengikuti tes pegawai negeri dan Alhamdulillah diterima untuk mengajar di salah satu sekolah menengah atas di Kota Lhokseumawe hingga sekarang.

Saya juga turut mengundang sahabat @fantvwiki, @waterjoe, @ridwant, @f2i5, @inspiracion, @irawandedy, @fredquantum @kouba01, @ikwal, @nadiaturrina, @sailawana, @eliany, @josevas217, @pelon53 dan lain lain untuk mengikuti kontes ini.

Salam
@fadlymatch