SEC-S18-W5 - Foto dan Emosi

Foto dan Emosi

---

Hai sahabat stemians👋

Apa kabar sahabat stemians semua ? Saya sangat senang bisa hadir pada kontes yang diadakan pada komunitas @Steemvenezuela dalam tema Foto dan Emosi. Sebuah tema yang menarik dan sangat sederhana sehingga saya sangat ingin berpartisipasi.

Saya Akan membagikan tiga foto terbaru saya yang memiliki gambaran emosi saya terhadap Foto-foto itu. Semoga Foto-foto saya memiliki nilai komunikasi yang mudah dipahami maknanya dan semoga saya beruntung dalam kontes ini.

---

Mengajak anak bungsuku makan es krim setelah sembuh dari sakit sariawan selama 1 minggu

Beberapa hari yang lalu kami mengajak anak-anak makan es krim. Memang itu hal yang biasa terdengar. Tapi luar biasa untuk anak bungsu saya. Karena ia selama ini menderita sariawan diseluruh bagian mulutnya selama seminggu. Sehingga hanya makanan tertentu saja yang bisa ia makan, seperti bubur. Bahkan berat badan anakku sampai turun. ia sering merengek minta es krim karena ia memang suka sekali dengan es Krim. Sehingga ia harus menahan seleranya selama seminggu. Setelah berobat ke dokter, alhamdulillah ia sembuh. Dan setelah ia sembuh saya dan suami mengajak anak-anak makan es krim. Putra bungsuku kelihatan bahagia sekali bisa makan seperti biasanya. Saya juga sudah lega bisa melihat ia makan dengan normal kembali.

Anak pertama dimarahi ayahnya Saat foto bersama hari raya idhul adha

Beberapa hari yang lalu Saya dan keluarga kecil saya merayakan raya Idhul Adha. Namun hari raya ini tidak seperti biasanya, dimana biasanya kami selalu berkumpul bersama keluarga besar. Hari raya ini saya menghabiskan waktu hanya bersama keluarga kecil saya. Kakak kandung pertama saya dan sekeluarga berhari raya di luar kota, mengunjungi anak keduanya yang sedang ikut pertukaran mahasiswa di Semarang. Rasanya hari raya ini hampa sekali karena kakak tertua tidak berkumpul bersama kami. Saya memang sangat dekat dengan kakak saya, karena ibu saya juga telah meninggal dunia 7 tahun yang lalu. Begitu juga anak-anak saya, begitu dekat dengan sepupunya(anak-anak kakak saya).

Mengobati rasa hampa saya tetap mengunjungi rumahnya. Memang rumah kakak saya berdampingan dengan rumah ayah saya. Jadi saya sudah pasti mengunjungi rumah kakak saya walaupun mereka tidak sedang dirumah. Ada adik ketiga saya dirumah ayah. Saya mengajak ia shalat Id di mesjid sekitar. Sepulang shalat kami tidak makan lontong seperti biasanya. Hanya menikmati kue-kue saja. Dan melakukan foto-foto ditempat kami foto bersama sebagaimana biasanya. Tapi hanya keluarga saya yang tetap melakukan kebiasaan ini. Disela-sela pemotretan yang di ambil oleh adik ketiga saya, Tifa anak pertama saya ngambek tidak mau difoto. Alasannya tidak perlu foto-foto kalau yang lainnya juga tidak ada. Namun suamiku memaksanya untuk tetap berfoto dan hasilnya seperti difoto. Tampak suami sedang memarahi anak pertama saya untuk tetap berfoto.

Menjemput ponakan tercinta di bandara setelah 6 bulan berpisah

Saya menganggap ponakan-ponakan saya seperti anak saya sendiri, karena mereka sudah bersama saya sejak mereka bayi. Sampai sekarang mereka telah beranjak dewasa, saya selalu berusaha selalu terlibat dalam moment penting dan indah mereka.

Seperti hari ini, saya menjemput ponakan ke bandara untuk melepas rasa rindu saya. Saya pergi bersama ibu dari ponakan saya dan dua anak saya. Saya menempuh perjalanan selama 6 jam untuk sampai di bandara. Sungguh perjalanan yang menyenangkan selama 6 jam bersama kakak kandung saya.

Demikian partisipasi saya dalam kontes ini. Terimakasih kepada Pak @fantvwiki yang telah mengundang saya dalam kontes ini.
Saya mengundang @ifatniza, @sriiza, dan @megaaulia untuk berpartisipasi, salam hormat untuk Anda semua.

---

---

Salam sukses
@elagusella