Membentuk Kreativitas Pada Anak Usia Dini
Selamat pagi stemians, kali ini saya akan membuat artikel tentang membentuk kreativitas pada anak usia dini di masa pandemi melalui seni dan budaya keterampilan
Kegiatan mengajar ini dilakukan untuk peserta didik sekolah dasar didesa yang sedang menjalankan proses belajar daring dikarenakan adanya wabah Covid – 19. Di masa pandemi ini para peserta didik tidak diperkenankan untuk masuk sekolah, mereka hanya diberikan tugas oleh setiap guru mata pelajaran, oleh karena itu disini saya membuat kegiatan mengajar di suatu desa agar dapat membantu para peserta didik dalam mengerjakan setiap tugas atau materi dari guru nya disekolah. Saya juga akan memberikan materi tentang seni dan budaya keterampilan, mengajak para siswa – siswi untuk lebih kreatif di masa pandemi.
Dimana kita ketahui di masa pandemi ini banyak orang tua murid yang mengeluh saat membimbing anaknya dalam mengerjakan tugas sekolahnya.
Adanya wabah/virus Covid – 19 yang sedang melanda di beberapa Negara, termasuk Indonesia yang mengakibatkan adanya protocol kesehatan yang harus kita patuhi menurut anjuran pemerintah di setiap daerah, oleh karena itu proses mengajar ini pun tidak bisa diikuti banyak peserta setiap hari nya, maka akan dibentuk beberapa kelompok peserta yang berbeda – beda. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan beberapa pertemuan, 4 kali dalam seminggu, 2 – 3 jam perhari.
Proses belajar yang penulis sampaikan berbentuk ceramah, namun tidak hanya itu, penulis juga akan menunjukkan gambar – gambar dimensi yang berseni, memperlihatkan tarian – tarian Indonesia, dan masih banyak contoh – contoh karya seni yang akan diperlihatkan juga kepada para peserta didik.
Tidak dapat diragukan lagi betapa penting dan strategisnya pendidikan dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang, yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia.
Dengan pendidikanlah seseorang dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, keahlian dan tidak kalah pentingnya macam macam tatanan dalam kehidupan baik berupa norma - norma, aturan – aturan positif lainnya. Singkatnya pendidikan memungkinkan menjadikan manusia seutuhnya baik secara lahiriah maupun batiniah. Proses pendidikan terjadi pada jenjang jenjang pendidikan dan mengacu pada kurikulum sesuai dengan jenjang jenjang pendidikan tersebut, proses pendidikan melibatkan kegiatan / proses belajar mengajar pada kegiatan belajar mengajar tersebut guru menjadi kuncinya.
*Oleh Riki Aditias*
