Memahami Layanan CeDeFi TKO Token Dengan Bahasa Sederhana

A. Latar Belakang

Peminat Cryptocurrency di Indonesia dewasa ini semakin banyak, yang tersebar di seluruh pelosok daerah. Tidak hanya yang berlatar sebagai pembisnis, kripto juga digemari oleh semua kalangan dan semua usia. Terlebih sejak 2015 telah terdapat platform blog yang memberikan reward bagi member dengan aset digital. Hal tersebut membantah bahwa untuk memiliki aset digital (kripto) harus mempunyai modal besar.

Umumnya peminat kripto di indonesia telah terbiasa dengan aset yang berasal dari luar negeri, sehingga tingkat kestabilan harganya masih sangat minim. Harga sebuah aset kripto dipengaruhi oleh apapaun keadaan di luar sana yang tidak dapat kita prediksi, termasuk situasi poltik di suatu negara.

Melihat perkembangan tersebut menjadi peluang besar bagi platform pertukaran kripto di Indonesia, yaitu Tokocrypto yang membangun(menciptakan) Aset digital bernama TKO Token, sebuah proyek CeDeFI di atas infrastruktur Binance Smart Chain (BSC). Jika disadari, TKO merupakan aset digital yang selayaknya dimiliki oleh peminat kripto di Indonesia. Dengan memiliki aset digital lokal, seseorang terhindar dari rasa khawatir akan ketidakstabilan harga seperti yang dimaksud di atas. Dan dengan melakukan kerjasama dengan Platform Exchange besar Binance merupakan langkah bagus yang dilakukan olek Tokocrypto. Hal demikian sangat menguntungkan dengan terobosan membangun aset seperti ini, dapat langsung dikenal oleh dunia luar.

Sebelum diperdagangkan di bursa exchange, TKO melakukan IEO (Initial Exchange Offering) di Binance Launchpad dengan proses yang dimulai sejak 31 Maret sampai 7 April jam 4 sore. Kemudian jam 20.00 WIB baru bisa diperjual belikan di bursa Binance dan Tokocrypto.

Pada awal diperkenalkan pada Oktober 2020, TKO menganut konsep DeFi (Decentralized Finance).Desentralized Finance mengacu pada sistem finansial/keuangan terdesentralisasi yang menyediakan berbagai layanan keuangan, seperti tabungan, pinjaman, asuransi, dll. Desentralized Finance bersifat terbuka, unregulated, transparan, fleksibel, dan tersedia bagi setiap saja tanpa perlu adanya pengawasan terpusat dan perantara. Menjelang peluncuran ICO (Initial Coin Offering), Tokocrypto mengubah konsep menjadi CeDeFi yang merupakan singkatan dari Centralized and Decentralized Finance.

B. Masalah

Setelah membaca latar belakang di atas, permasalahan yang timbul selanjutnya adalah minimnya pengetahuan dari sebagian peminat kripto dalam memanfaatkan/mengembangkan aset TKO yang ingin/telah dimilikinya, sehingga mendapatkan keuntungan nantinya. Berbeda dengan pemain yang sudah lama terjun, kemungkinan besar bagi pemula di dunia kripto masih sangat asing dengan layanan CeDeFi yang ditawarkan oleh TKO token.

C. Tujuan

Dengan permasalahan yang ada, menginspirasi penulis untuk membahas tentang layanan apa saja yang ditawarkan oleh Tokocrypto khususnya mengenai TKO. Penulis menilai, perlu adanya penyederhanaan bahasa dan contoh implimentasi dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mudah untuk dipahami hal apa saja yang ditawarkan oleh Tokocrypto yang bisa dimanfaatkan oleh khalayak umum yang ingin mendapatkan keuntungan dengan TKO. Dengan demikian, tulisan ini penulis ingin menjelaskan dengan bahasa sederhana, apakah layanan tersebut. Dan apasaja yang bisa dilakukan oleh seseorang yang telah/ingin memiliki TKO Token.

D. Pembahasan

Sebelum kita membahas tentang pelayanan CeDeFi TKO Token, ada baiknya kita juga harus memahami tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Tokocrypto sendiri sebagai pemilik TKO. Dan juga bertindak sebagai pemilik kewenangan pada konsep Centralized bagi TKO. Adapun kelebihan-kelebihan tersebut diantaranya:

• Pengalaman Pengguna yang Mulus: Tokocrypto meluncurkan Tokocrypto 2.0, sebuah upgrade pertukaran crypto yang didukung oleh Binance Cloud, memungkinkan pelanggan untuk merasakan pengalaman yang lebih baik perdagangan, keamanan, kecepatan transaksi, platform stabil yang terbuka dan transparan.

• Dukungan Komunitas yang Kuat: Tokocrypto memiliki kehadiran media sosial yang kuat dan mengalami pertumbuhan komunitas yang fenomenal dengan 200 ribu anggota Telegram, 400% dari tahun sebelumnya. Komunitas Telegram global TKO Tokocrypto baru saja diluncurkan pada Maret 2021 dengan sudah 5 ribu anggota.

• Pertukaran Tepercaya: Dalam 3 tahun beroperasi, Tokocrypto telah membina hubungan percaya dengan pelanggan, menawarkan pertukaran yang stabil dengan waktu henti minimal, koin terbanyak pairing, biaya perdagangan terendah dan biaya penarikan paling kompetitif di Indonesia.

• Fokus pada pelanggan: Tokocrypto menghargai pelanggan sebagai mitra. Pelanggan pertama ini pendekatan mendorong tim untuk memberikan layanan pelanggan kelas dunia pada tingkat tertinggi integritas dan standar profesional.

• Stablecoin Binance IDR (BIDR): Pada Juni 2020, Tokocrypto meluncurkan Binance IDR(BIDR) stablecoin berbasis rupiah terkemuka di industri yang merupakan fiat pintu gerbang jutaan rakyat Indonesia.

Selain Tokocrypto sebagai pusat(centralized) sekaligus pencipta TKO, kita juga harus melihat kelebihan-kelebihan dari TKO itu sendiri. TKO, oleh Tokocrypto, akan menjadi proyek cryptocurrency lokal Indonesia pertama yang menawarkan offer model token hybrid yang unik, dengan kasus penggunaan inti berikut:

• Token Platform Pertukaran: Sebagai token platform pertukaran, TKOmenawarkan perdagangan diskon biaya, hak airdrop, penebusan barang dagangan, dan insentif lainnya.

• Partisipasi dalam Program Deposito & Tabungan: Token TKO dapat digunakan di program simpanan dan tabungan seperti TKO Deposit, TKO Saving, dan TKO Cashback.

• Kasus Penggunaan DeFi Lintas-Platform: Kasus penggunaan yang direncanakan juga mencakup integrasi TKO pada platform DeFi pihak ketiga melalui kolam pertanian, pinjaman, dan banyak lagi.

• NFT Arcade: Tokocrypto akan merintis lanskap NFT Indonesia dengan Pasar pertama di Indonesia untuk koleksi digital dan aset kreatif dari artis-artis muda yang baru muncul.

Seperti penjelasan di atas, TKO melakukan terobosan yang terbilang unik yaitu menggabungkan antara Konsep Cefi dan Defi yang disingkat CeDeFi, yaitu layanan Centralized dan Decentralized Finance. Untuk memahami konsep tersebut dan segala layanan yang berada di dalamnya, masi kita bahas satu persatu.

1. Centralized

Sesuai dengan namanya “centralized” artinya ada perusahaan pusat yang bertindak sebagai penyimpan aset pengguna, mengatur aturan pertukaran, dan mengenakan biaya pertukaran Dalam hal ini yang menjadi organisasi pusat pemegang kendali terhadap TKO adalah Tokocrypto.

Dalam kehidupan sehari-hari, Tokocrypto dan Binance sebagai organisasi pusat bertindak layaknya BANK. sebagaimana kita ketahui pada Bank terdapat bermacam-macam pelayanan yang bisa kita manfaatkan, misalnya menabung uang, meminjam uang (kredit), deposito, dan lain-lain. Begitu juga pada Tokocrypto yang kita dapat menikmati bermacam layanan dengan menggunakan uang digital, TKO. Pelayanan yang ditawarkan dengan konsep Centralized(berpusat) ini adalah:

• TKO Deposit
Dengan menggunakan TKO, kita bisa mendepositkannya pada Tokocrypto Exchange. Dengan melengkapi data diri kita bisa mendepositkan TKO dan akan mendapatkan bunga dengan jumlah dan waktu yang ditentukan oleh Tokocrypto.

• TKO Rebate
Rebate pada dasarnya adalah komisi yang didapatkan oleh broker dari hasil pembelian dan penjualan yang kita lakukan.

Kita ibaratkan dalam kehidupan sehari-hari misalkan, kita ingin menjual sepeda motor dengan harga Rp. 10 Juta. Kemudian kita meminta bantuan seorang teman yang bertindak sebagai broker(Agen) untuk menjualnya. Oleh si Agen tersebut tentunya menjualnya diatas harga yang telah kita tentukan (Rp. 10 Juta), kita anggap saja si agen tersebut menjual dengan Harga Rp. 11 Juta. Nah selisih sejuta tersebut adalah komisi yang didapatkan oleh si Agen/broker. Hal yang sama juga terjadi pada saat pembelian, misalkan kita memiliki modal Rp. 10 Juta dan ingin membeli Sepeda motor. Llalu si Agen mencarikan sepeda motor yang harganya di bawah Rp. 10 Juta (Anggap saja Rp. 9,5 Juta) dan menjual ke kita dengan harga 10 Juta. Selisih Rp. 500 ribu tersebut juga merupakan komisi agen (rebate). Setelah memahami ilustrasi tersebut diatas tentunya kita sudah memahami apa itu rebate.

Lalu apa yang ditawarkan oleh TKO Token? Nah dalam hal ini, Tokocrypto sebagai pemilik TKO Token dengan konsep Centralized (berpusat) memberikan bagian persenan dari komisi yang didapatkan kepada kita dari hasil pembelian atau penjualan aset TKO yang kita lakukan. Besarnya komisi atau rebate yang diberikan kepada kita juga tergantung jumlah TKO Token yang kita keluarkan.

• TKO Cashback
Secara bahasa, Cashback adalah uang kembali. Uang kembali bisa saja diberikan akibat adanya potongan harga (diskon), bonus karena suatu pencapaian (point misalnya) atau karena promosi-promosi tertentu.

Secara konsep terpusat, Tokocrypto akan memberikan uang kembali (Cashback) kepada pembeli TKO berupa aset TKO. Besaran Cashback tersebut juga bisa berubah-ubah menurut kebijakan dari Tokocrypto.

Misalkan Harga TKO Rp. 1.000 per tokennya, dan kita membeli dengan mata uang rupiah sebanyak Rp. 1.000.000. Jika diakumulasi dari harga token, harusnya mendapatkan 1.000 token, tapi dengan adanya cashback sebesar 10% maka kita akan mendapatkan 1.100 token (dengan penambahan 10%).

2. Decentralized

Jenis ini tidak bergantung pada perusahaan atau layanan untuk mengontrol aset para pengguna. Sebaliknya, perdagangan atau transaksi dikendalikan oleh proses otomatis yang dijalankan dengan kontrak pintar (smart contract). Perdagangan ini dikatakan sebagai peer-to-peer yaitu antara pengguna ke pengguna.

Dalam dunia cryptocurrency ada lima jenis/aspek yang menggunakan konsep DeFI (Decentralized Finance), yaitu: Decentralized Exchange, Decentralized Stablecoin, Decentralized Money market, Decentralized Synthetics, Decentralized Insurance. Namun, dalam hal ini kita hanya membahas lebih detil “Decentralized Money Market” saja.

Jika dalam konsep CeFi adanya TKO Deposit, TKO Rebate, TKOTKO Savings dan TKO Cashback, Sementara dalam platform DeFi, TKO juga dapat digunakan pada farming pools dan lending. Selanjutnya, dalam pengembangan utilitas terbarunya, baru-baru ini Tokocrypto(bit.ly/TKOwritingCompetition) telah menghadirkan layanan staking dan saving untuk TKO di jaringan Binance.

• Farming Pools
Sesuai dengan namanya “Farming Pools” jika diterjemahkan adalah Kolam pertanian. Kolam pertanian ini mempunyai arti tempat mencetak ataupun memproduksi aset-aset terbaru. Di program ini kita dapat menginvestasi TKO Token yang kita miliki sebagai modal untuk menciptakan aset baru. Setelah aset baru nantinya terbentuk, maka kita sebagai pemodal akan mendapatkan kembali modal yang kita investkan sekaligus akan mendapatkan aset baru sebagai keuntungan.

• Lending (Pinjam Meminjam)
Ada sebagian orang yang tidak ingin kehilangan atau menukar aset tertentu tetapi dia menginginkan aset yang lain, maka seseorang orang tersebut dapat menjadikan aset yang dia miliki sebagai jaminan untuk mendapatkan aset yang lain. Dalam program Lending atau pinjam meminjam, TKO Token dapat kita berikan sebagai peminjaman ke orang lain, dan juga dapat dijadikan jaminan ketika akan meminjam.

Sederhananya begini. Misalkan kita ingin meminjam sebuah aset A misalnya, kita dapat memberikan TKO sebagai jaminan. Dengan ketentuan misalkan kita dapat meminjam senilai 75% dari harga TKO yang kita buat sebagai jaminan. Misalnya 100% harga TKO yang kita jaminkan memiliki nilai Rp. 1 Juta, maka kita boleh mendapatkan pinjaman aset A senilai Rp. 750 ribu. Tapi jika suatu saat harga TKO sebagai jaminan turun (bahkan lebih kecil dari nilai pinjaman), maka pinjaman yang kita lakukan dilikuidasi dan dianggap selesai dengan kita tidak dapat mengambil kembali TKO yang dijamin. Sebaliknya, TKO juga dapat kita pakai untuk kita pinjamkan ke orang lain dengan ketentuan bunga/keuntungan.

• Staking dan Saving
Melalui staking dan saving, investor/penabung yang mengunci TKO-nya akan mendapat bunga berdasarkan durasi penyimpanannya. Staking dan Saving itu tidak ubahnya anda melakukan tabungan dan mendapatkan bunga sebesar yang telah ditentukan.

Di dalam binance sendiri terdapat dua katagori tabungan, yaitu Fleksibel dan Lock(terkunci). Melakukan tabungan dengan katagori Fleksibel memberikan kebebasan kepada si penabung untuk dapat mengambil kembali aset tabungannya pada masa kapan saja yang diinginkan. Sebaliknya, katagori “Lock (terkunci)” mengikat si penabung dengan jumlah masa yang dipilih dan tentunya dengan pendapatan bunga yang berbeda. Nah untuk program staking TKO di Binance, besaran APY(bunga keuntungan) yang ditawarkan tergantung durasi yang dipilih, yakni 15 hari (36,49%), 30 hari (11,79%), 60 hari (14,47%), dan 90 hari (21,79%). Jadi penabung hanya dapat mengambil kembali tabungannya pada masa tersebut di atas. Tapi kemungkinan besar durasi-durasi tersebut bisa saja diubah menurut kebijakan terbaru.

E. Penutup

Saya berkeyakinan TKO akan terus melakukan pengembangan baik di konsep layanaan CeFi dan DeFi. Dan terdapat di Platform Exchange manapun selain Binance dan Tokocrypto sendiri. Dan semakin ke depan TKO yang merupakan aset digital kebanggaan Indonesia kita harapakan semakin merajai dunia Cryptocurrency dan tentunya dengan memberikan keisimewaan kepada pengguna Indonesia khususnya.

Saya memahami tulisan saya di atas masih sangat sedikit yang bisa didapatkan informasi tentang TKO dan teman-teman dapat mengupdate pengetahuannya dengan bergabung dalam Channel Telegram: TokocryptoOfficial Group dan TKO Token Global Discussion Official.

Terakhir, dengan tulisan ini saya berharap dapat memberikan pencerahan kepada pemula di dunia Aset digital untuk memahami apa saja pelayanan yang ditawarkan oleh Cryptocurrency untuk TKO Token. Sehingga dengan adanya tulisan ini dapat menjadikan motivasi kepada peminat cryptocurrency menentukan pilihannya pada TKO. Dan dengan memiliki TKO juga akan lebih mendapat keuntungan yang lebih besar.