Kontes Cerita Ramadhan Saya : Kebersamaan Yang Penuh Berkah.
Kontes Cerita Ramadhan Saya : Kebersamaan Yang Penuh Berkah.
Pada kesempatan ini saya akan membagikan cerita perjalanan yang saya lalui hari ini, salah satu kegiatan yang saya lakukan adalah berbuka puasa bersama teman-teman di salah satu cafe di Bireuen. Aktivitas tersebut saya tuangkan dalam kisah Kontes Ramadhan Saya.
Sore yang cerah mengawali aktivitas saya untuk berkeliling sejenak sebelum menikmati buka puasa bersama, sore yang penuh keberkahan tersebut saya lakukan bersama seorang teman untuk mengelilingi kota Bireuen dengan sepeda motor.
Setelah berkeliling kota selama beberapa jam, saya dan seorang teman lainnya langsung merapat ke salah satu cafe yang ada di Bireuen untuk mengikuti kegiatan buka puasa bersama. Beberapa orang teman yang sampai duluan telah menunggu kedatangan kami, mereka menunggu di lobby cafe yang tata ruangannya sangat indah.
Saya dan teman-teman sempat mengabadikan sebuah gambar di ruangan tersebut dengan menggunakan smartphone, bidikan camera yang menghasilkan foto yang indah, ruangan yang unik dan tertata rapi membuat foto tersebut sangat bagus. Kami juga sempat berbincang-bincang sejenak di ruang lobby sambil menanti kedatangan teman lainnya, saat ini buka puasa tersebut saya lakukan bersama teman-teman kuliah di masa lalu.
Pertemuan ini semacam reuni kecil bagi kami yang merupakan mantan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Bireuen, kami merupakan alumni jurusan ekonomi yang saat ini masih tetap kompak dan selalu bersatu dalam suka dan duka.
Tidak lama kemudian, beberapa teman telah sampai ke lokasi kegiatan, kami langsung mengambil tempat yang telah di sediakan, sambil menanti waktu berbuka kami melakukan pembicaraan kecil, mulai dari kisah klasik masa lalu saat kuliah hingga aktivitas kami masing-masing selama ini. Perbincangan kami sesekali menimbulkan tawa canda yang sangat menggelitik, sesekali lelucon itu hadir seperti masa kuliah dulu.
Tidak lama kemudian, pramusaji cafe menghidangkan berbagai menu makanan dan minuman yang telah kami pesan jauh hari sebelumnya. Berbagai makanan dan minuman lalu di hidangkan diatas meja kami, aktivitas tersebut sangat sederhana, namun bisa menjalin kekompakan sampai saat ini.
Seiring berjalannya waktu, tiba saatnya berbuka puasa, suara beduk berbunyi menandakan waktu berbuka puasa telah tiba. Dengan berdoa bersama lalu kami menikmati berbagai menu yang telah tersaji di atas meja, menu berupa nasi putih, ayam, daging, kue dan minuman segar menemani kebersamaan kami hari ini. Usai menikmati hidangan tersebut kami lalu menunaikan shalat magrib di mushala cafe setempat, usai shalat kami melanjutkan kembali perbincangan sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Reuni kecil yang sangat sederhana ini berlangsung sukses, kami masih tetap solid, kompak, setia dan terus bersatu sampai saat ini. Persahabatan kami tidak pernah pudar walaupun waktu terus berjalan dan usia semakin menua, namun pada kesempatan ini banyak teman-teman yang tidak bisa hadir, hal ini dikarenakan mereka sebagian berada di luar kota. Pandemi COVID-19 membuat mereka tidak bisa kembali ke kampung halaman, larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah membuat para teman-teman tidak bisa bertatap muka bersama kami saat ini.
Semoga untuk kedepannya kami bisa bertemu kembali untuk menjalin silaturahmi.
Bukber mantul