Mimisan Pada Anak

Sahur tadi saya terbangun jam tiga, bukan karena kepingin makan sahur cepat tapi karena Bilqis mimisan. Saat terbangun pandangan saya langsung ke jam dinding. Karena masih jam 3 saya ingin tidur lagi. Tapi saya terkejut saat melihat Bilqis yang sedang tidur memegang tissu berdarah di tangannya.
Dia mimisan lagi...

"Kenapa dia tidak membangunkan saya" gumam saya dalam hati.
Saya melihat tissu berserak dilantai dan ada darahnya juga. Waduuuh ini anak, seharusnya dia membangunkan saya. Di seprai juga terdapat ceceran warna merah. Entah jam berapa hidungnya mengalami pendarahan lagi. Di saat kami semua sedang tidur pulas dia sibuk dengan mimisannya. Sepertinya belum lama kejadiannya karena warna darah di tissu masih nampak segar, walau di hidungnya sudah nampak mengering. Saya mengambil tissu bekas darah yang masih di genggam di tangannya dan mungut tissu-tissu yang berserakan di lantai. Sejak kecil Bilqis memang sudah sering mimisan

Dulu saya sempat khawatir dan membawanya kerumah sakit untuk diperiksa. Tapi kata dokter itu biasa terjadi pada anak kecil dan sangat rentan terjadi pada anak umur 3 sampai 10 tahun. Dan juga tidak berbahaya. Tidak ada penanganan khusus yang dilakukan dokter waktu itu. Hanya di beri obat anti biotik dan memberitahukan cara-cara pencegahan agar hidungnya tidak berdarah lagi. Salah satunya yaitu jangan biarkan anak menggaruk dan mengorek-ngorek hidungnya terlalu dalam dan kuat. Garukan yang kuat akan menyebabkan pembuluh darah kecil yang ada dalam hidung robek sehingga mengeluarkan darah.

Tapi yang namanya anak kecil agak susah juga untuk di pantau. Disaat asik bermain atau tertidur dan tiba-tiba hidungnya gatal maka seketika dia akan menggaruk atau mengorek hidungya. Ini sebenarnya yang membuat saya khawatir juga, mimisan terjadi di saat dia sedang tertidur pulas. Bisa aja kan saat mimisan terjadi posisi tidurnya dalam keadaan terlentang, sehingga darahnya tidak bisa keluar semua dan akan memenuhi rongga hidung, hal ini membuatnya tersedak dan tidak bisa bernafas. Saya berdo'a dan selalu berharap hal seperti itu tidak sampai kejadian.

Yang bisa kita lakukan adalah sering mengingatkan anak-anak agar intensitas kegiatan mereka mengorek hidung bisa di kurangi.
Sahabat stemian yang sudah memiliki anak mungkin punya pengalaman juga mengenai mimisan pada anak ya...

Walau tidak berbahaya perlu juga kita waspada. Karena sebagian penyakit yang serius juga ditandai dengan mimisan. Kalau tiba-tiba sikecil mengalami mimisan yang sangat banyak dan tidak seperti biasanya maka harus segera diperiksa ke dokter agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

---

Jam sudah menunjukkan pukul 03.45. Saya ke dapur untuk makan sahur. Puasa sunat syawal saya belum selesai. Sambil makan saya membuka steemit, melihat dan belajar dari postingan para senior di steemit. Semakin saya baca semakin membuat saya tertarik karena memang banyak hal yang belum saya ketahui tentang steemit. Setelah sholat subuh saya melanjutkan lagi berselancar di steemit.

Apa lagi sekarang saya baru selesai membuat tugas achievement 2. Tugas achievement selanjutnya saya rasa lebih berat lagi dan saya harus benar-benar mempelajarinya dengan serius.

Saya sudah mencatat kode-kode penting terutama dalam hal penulisan agar terlihat rapi dan sedikit nampak profesional seperti postingan para senior. Saya harus berusaha pelan-pelan untuk bisa walau tak sepandai mereka....