Dokter Keluarga
Sahabat steemian semua, beberapa malam yang lalu saya telah memposting sebuah tulisan yang berjudul "Ketika Anak Sakit". Malam ini saya lanjutkan tulisan saya yang saya beri judul "Dokter Keluarga", semoga tulisan saya bermanfaat.
Untuk kelas menengah Indonesia, dokter keluarga adalah tokoh medis yang paling akrab untuk memecahkan masalah kesehatan mereka, misalnya masalah yang berasal dari stres dan ketegangan yang terjadi dalam keluarga, atau mungkin menderita kurang sehat karena alasan yang tidak jelas.
Pada sebagian besar kasus, dokter lebih suka merawat seluruh anggota keluarga, karena masalah sering berkaitan dengan lingkungan keluarga. Dokter muda sekarang menghabiskan sedikitnya tiga tahun dalam pelatihan tambahan untuk praktik umum agar memungkinkan mereka menghadapi masalah secara lebih baik dalam cakupan lebih luas yang mungkin mereka temui. Masalah ini biasanya berupa masalah pengalaman dengan anak sakit, kegawat daruratan, kehamilan, pekerjaan, dan masalah emosional, Keahlian semacam ini seharusnya akan membantu memberikan kepercayaan kepada Anda terhadap dokter keluarga Anda, akan tetapi ujian terakhir dari seorang dokter keluarga yang baik ialah ia memberikan kepercayaan pada kemampuan Anda sendiri untuk mengurus kesehatan anak Anda.
Demi kebaikan Anda dan anak Anda, Anda perlu membina hubungan yang baik dengan dokter keluarga dan anggota tim perawat. Adalah hal yang umum bagi dokter untuk memberi tahu pasien mereka diagnosis dari penyakit mereka dan merekomendasikan sejumlah besar tata laksana pengobatan. Sekarang ini, para mahasiswa kedokteran mulai diajarkan untuk mengungkapkan arah tindakan yang paling cocok dengan keadaan bersangkutan. Hasilnya berupa hubungan dua arah di mana dokter Anda menerima bahwa Andalah yang paling tahu mengenai anak Anda dan Anda menghormati keahlian profesional si dokter.
Dibutuhkan waktu untuk membina suatu hubungan yang baik, dan Anda barang kali merasa santai dengan dokter yang akrab dalam mengobati Anda dan anak Anda di masa lalu. Tetaplah dengan dokter yang Anda percayai, walaupun Anda kadang kala tidak setuju dengannya. Bila Anda memperlakukan dokter sebagai seorang mitra, anak Anda lebih mungkin melakukan hal yang sama. Anda pun dapat berganti dokter bila Anda merasa tidak puas. Sama halnya, bila dokter keluarga Anda merasa bahwa hubungannya dengan Anda dan keluarga Anda telah rusak tanpa bisa dipulihkan lagi, ia berhak untuk meminta Anda meninggalkan praktiknya dan mendaftar di tempat lain, walaupun hal ini jarang sekali terjadi. Bila ada lebih dari satu dokter dalam hubungan tersebut, Anda lebih mudah berganti dengan dokter lain di tempat praktik yang sama.
Komunikasi antara anak Anda dan dokter keluarga dapat terjalin selama bertahun-tahun, makanya Anda harus bertindak sebagai penerjemah untuk bayi dan anak Anda yang masih kecil, demikian juga dengan anak Anda yang berusia 5 dan 6 tahun walaupun anak tersebut sudah mampu menjawab sendiri pertanyaan dokter. Anak yang lebih besar biasanya dapat menjelaskan sakit dan nyeri mereka secara lebih baik. Dokter yang baik akan mampu membuat anak Anda merasa seperti di rumah. Anda dapat membantu dengan menjelaskan kepada anak Anda sebelum tiba di tempat praktik dokter, siapa itu dokter dan segala kemungkinan yang terjadi. Perkenalkan dokter kepada anak ketika Anda memasuki ruang konsultasi. Bila anak Anda akan mendapat suntikan atau pengobatan lain, jelaskan apa yang diperlukan dan peringatkan ia sesaat sebelum hal itu terjadi sehingga anak Anda tahu apa yang harus diharapkan. Usahakan agar anak Anda mengerti apa yang dianjurkan dokter dan alasannya yang bisa diterima akal anak.
Remaja muda lebih suka menemui dokter sendirian. Hal ini mungkin lebih baik bahkan untuk anak berusia 13 atau 14 tahun bila Anda merasa masalahnya dapat dipecahkan tanpa bantuan Anda. Bijaksanalah untuk meminta dokter memberi anak Anda suatu catatan yang menjelaskan diagnosis dan pengobatan yang disarankan. Sebagian remaja lebih suka berkonsultasi dengan dokter yang tidak merawat orang tua mereka. Sebagian besar dokter akan menganggap hal ini sebagai bagian yang dapat diterima dari pertumbuhan. Dalam praktik kelompok, biasanya mudah bagi remaja untuk menemui dokter lain. Perempuan dari usia berapa pun, khususnya remaja, mungkin lebih suka menemui dokter perempuan. Walaupun hanya 20 persen dokter umum adalah wanita, banyak kelompok praktik mempunyai sedikitnya satu dokter keluarga wanita.
Setiap praktik mempunyai jam, sistem perjanjian, dan kebijaksanaan sendiri tentang kunjungan ke rumah dan gawat darurat. Anda perlu memilih praktik dan jam serta sistem perjanjian yang cocok dengan Anda. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memahami bagaimana untuk menghubungi dokter tanpa perjanjian, misalnya ada nomor telepon yang berbeda untuk jam di luar praktik.