Larangan Mudik: Penguasa Latah atau Kurang Mabok?

in Indonesia3 years ago (edited)

IMG_20210509_040953.jpg
Angkutan umum yang dilarang beroperasi.

Dari tahun 2020 lalu ketika awal-awal pandemi muncul, dengan segala desas-desus yang dibesar-besarkan. Bahkan, masyarakat kita menjadi latah dengan menutup segala lorong-lorong kampung dan memberlakukan jam malam. Seolah mencegah serdadu masuk di malam hari seperti era DOM silam.

Timbul banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada jawaban hampir disemua kepala masyarakat awam, salah satunya saya.

Benarkah pandemi itu ada?
Benarkah seperti yang diberitakan-beritakan itu?
Terus kenapa ada menteri sosial berani berkorupsi saat hampir 60% pekerja di Indonesia kehilangan pekerjaannya?
Lantas, siapa yang di untungkan ketika semua hal dan pekerjaan dilakukan secara daring?
Bukankan corporate-corporate besar seperti perusahaan internet, perusahaan Platform media?
Atau mafia-mafia industri yang bermain dibalik perusahaan-perusahaan farmasi
Atau ini bentuk dari politik satu meja?

IMG_20210509_040645.jpg
Gagal mudik.

Mungkin otakku tidak cukup canggih untuk menjangkau jawaban-jawaban itu.

Terakhir saya tercengang dengan kejadian pelarangan mudik yang katanya "untuk mencegah penularan virus korona". Tapi nyatanya saya perlihatkan satu contoh yang jelas adanya, begitulah kira-kira perbedaannya.

Kemudian pikiranku semakin merancau ketika mengunjungi keluarga yang jaraknya hanya puluhan kilometerpun ikut diharamkan dengan selembar kertas bermodalkan stempel tinta biru.

Ditambah lagi dengan kaki tangan penguasa yang "si uroe lheé gè luhôe," begitulah kira-kira orang Aceh menyebutnya. Antara pemimpin dan bawahan saling lempar batu sembunyi tangan. Dan berlindung dibalik kata "tidak tahu", padahal rakyat lebih mengidamkan tempe untuk menu berbuka puasa.

Logika nakalku sempat bernalar, mungkin para penguasa mabuknya kentang (kena tanggung) sehingga otaknya tak lagi jernih dalam mengambil keputusan.
Saranku, kalau mau mabuk tapi tidak mau dilabelin haram ada baiknya minum bir pala saja. Karena itu tidak akan membuat mereka hilang setengah kesadaran seperti kondisi beberapa hari ini.

IMG20210509023645.jpg
Bir Pala, minuman fragmentasi yang tidak dijamin bahwa kau tidak akan mabuk.

Yang cukup mengherankan lagi ketika mudik dilarang, tetapi destinasi wisata dan pusat perbelanjaan ternama tetap dibuka dengan menawarkan diskon-diskon yang gila. Seakan itu wujud nyata dari nyinyiran @paskadom tentang "Kapheetalisme" atau seperti sajak lantamnya @vandols yang menghantam pemikiran, bahwa yang perlu divaksin itu adalah otak bukan antibody.

IMG_20210509_033612.jpg
Suasana keramaian di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Aceh.

Sekianlah rancauan uneg-uneg yang ngaur-ngidul dari orang awam ini.

"Pokok jih nyang u gampông tetap harus wöe, urusan cara mita keudröe."

Saleum!

@mahathir2508

Sort:  

"Kapheetalisme". Typo nyan jai that.
Bohka! That sayang si munzir lago? Nyo meunan dieh, kayue buka puasa laju.

Nyan ka lon revisi kanda @paskadom. Aduen munzir ka hanjeut lewat le perbatasan kota. Hahaha seubab gob nyan jeuoh geuwoe u siron.

That sayang bit aneuk nyan

Sama... Saya pun gak bisa mudik...

derita wong cilik mas

Agak bingung juga saya melihat fenomena kebijakan stop mudik tapi buka semua pasar ini🤣 keknya memang aneh dan tidak sesuai keistimewaan daerah. Orang Aceh Kan sehat Dan kuat nggak mudah kena korona, mustinya kalau dalam provinsi ya biar aja pulkam. Resiko tanggung sendiri.

Kalau saya ditanya gimana sebaiknya mengakomodir keinginan orang mudik Tanpa resiko anggaran habis buat di korupsi. Biarkan orang berbuat suka hati, karantina yang takut sakit aja 🤣 jadi bisa sekalian pelaksanaan program memberantas orang miskin (miskin harta, kewarasan dan kesabaran), buat mereka teken kontrak, kalau terpapar korona, biaya pengobatan tanggung sendiri, orang yang ditulari juga ditanggungnya juga 😂

Adek loen dari banda, singoih troh u lhok😂

Speechless saya kakak @cicisaja 😂🙏

Seumoga tröh deunngön seulamat u tempat tujuan kak cici.

Awai ka lheuh tarasa🤣 you jameun galom na korona, darurat militer rhap Saban rasa jih

Hahahah. Nyan sangat setuju. Pokok jih meunye na moto reo lewat. Langsong meu tôt2 tuöt..😅

Ta ek bus pelangi, Hana kursi, dông pih jeut... Na razia di seulawah dan pandrah, jadi suwah pileh watee wo nyang aman

Dan yang paleng sakral adalah pos côt geulungku.

Nyan Kon sakral tapi phenomenal 🤣 yoh tsunami, na ji teumeung tumimbak moto relawan🤦

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63117.29
ETH 2601.03
USDT 1.00
SBD 2.76