Mancing Mania di Bulan Ramadhan

in Indonesia3 years ago

Subuh ini setelah menikmati sahur, aku berangkat ke Ujung Bate untuk memancing. Ujung Bate adalah kawasan yang berada di kawasan Pusong kota Lhokseumawe. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 menit untuk ditempuh. Jika perjalanan ditempuh seperti subuh hari, maka perjalanan ke tujuan akan lebih cepat daripada biasa karena tidak terhambat macet. Sebenarnya rencana memancing sudah jauh-jauh hari kami persiapkan, di mana saya bersama beberapa teman sudah sepakat untuk memancing di sana. Sedangkan peralatan pancing termasuk umpan pancing sudah disiapkan teman.

1619363975079.jpg

Pukul 5:30 saya keluar dengan menggunakan sepeda motor, membawa satu buah pancing, satu tas peralatan dan tidak lupa memakai jaket. Suasana subuh masih tersa dingin, itu baru di rumah, artinya jika di tepi laut udara dingin akan menjadi dua kali lipat bahkan lebih. Tapi itu tidak menyurut semangat saya untuk memancing. Sebenarnya saya bukanlah pemancing mania, tapi sedikit nya saya punya pengalaman pancing yang lumayan panjang jam terbangnya.. He he e

Sampai di Ujung Bate cahaya merah matahari mulai muncul perlahan, mewarnai awan yang terlihat tinggi. Ternyata sudah ada beberapa pemancing lain yang sudah mengambil tempat, sepertinya mereka tidak asing lagi dengan tempat ini. Aku tidak tahu berapa sering mereka memancing di sini, lagi pula aku pun mungkin menanyakan mereka satu persatu. Tidak menunggu lama aku segera memasang perlengkapan mancing dan tidak sabar memancing ikan besar subuh ini. Mata pancing aku lempar ke tengah sana, mata itu pun jatuh ke dalam air. Sebagai pemancing menunggu adalah pekerjaan pokok, menarik mata pancing menjadi pekerjaan tambahan.

Setelah lama menanti mata pancing ku kembali ditarik, aku pun membalas dengan cepat, nah, akhirnya aku mendapatkan seekor ikan Bawal gede . Aku bersorak dengan senang, beberapa orang di samping ku memandangi ku dengan tatapan aneh. Aku berhenti tersenyum seraya menenteng ikan dengan senyum lebar. Pasti ikan ini rasanya enak sekali. Berhubung sedang beribadah puasa aku tidak mungkin memanggang ikan ini sekarang. Aku pun berencana menyimpan ikan ini dan memanggangnya nanti sore saja.

1619363975074.jpg

Jam 8:30 matahari sudah mulai terik, Kulit ku terasa panas. Aku memutuskan untuk pulang saja dan Membawa bendera ekor ikan hasil tangkapan pagi ini. Beberapa pemancing lain pun aku lihat mulai mengemaskan barang untuk pulang. Aku berjalan kaki sekitar seratus meter menuju sepeda motor ku yang aku parkir. Setiba di rumah aku langsung mandi, Karena istriku juga tidak tahan mencium tubuhku yang bau ikan. Aku sendiri merasakan bau amis ikan yw menyengat. Selepas mandi badan ku terasa segar dan nyaman. Ikan hasil pancingan sudah di simpan oleh istri di kulkas.

Aku bangun dari tidur setelah azan ashar, itu adalah tidur siang yang sudah menjadi rutinitas. Aku meraba hp dan melihat jam yang tertera di layar muka. Dengan malas dan sedikit pusing. Sehabis mandi aku keluar untuk jalan sore-sore, sengaja aku tidak mengajak istri ku karena sore ini aku berencana mengantri kanji di Islamic Center Lhokseumawe. Aku pun keluar tidak lupa memakai masker. Aku pun melaju ke kota dengan santai. Jalanan seperti biasa dipenuhi oleh kendaraan, sepeda motor, becak, mobil dan banyak lagi.

Jalanan sore ini sangat sibuk. Sedang mendung menggantung di Lhokseumawe. aku sengaja memasuki kota untuk sekadar menikmati pemandangan sore. Selepas memutar kota aku menuju mesjid Islamic Center, di halaman masjid Islamic Center sudah dipenuhi manusia. Aku memasuki per karangan mesjid dan memakirkan honda di halaman depan. Halaman itu sering dijadikan sebagai tempat parkir.

1619363975068.jpg

Karena sudah sore aku kenak di antrian paling belakang masih sangat jauh dari tempat pembagian kanji. Kanji di masjid Islamic Center ini disedekahkan tidak untuk di jual. Orang-orang di sini rela berlama-lama mengantri bukan karena janji itu gratis semata akan tetapi karena rasanya yang tiada tara--nikmat minta ampun, ucapan seorang bapak yang mengantri di depan ku. Setengah jam kemudian aku pun tiba jatah, semua yang mengantri harus membawa tempat masing-masing sebab tempat. Masing-masing kami menjinjing tempat di tangan, baru sesudah sampai jatah kami menyodorkan nya.

Akhirnya aku mendapatkan satu mangkuk kanji. Kanji di masjid Islamic Center ini terkenal dengan kanji yang spesial dagingnya dan kadang-kadang diganti sama udang, dan itu tergantung keadaan sebenarnya. Setelah mendapatkan kanji aku berangkat pulang. Sedang antrian tetap berlanjut mungkin sampai imsak atau sampai kanji yang di antri itu kosong dari wadahnya.

Jangan Lupa Bahagia

follow_levycore.gif

Sort:  

Sep meurasa tabalah ubee nyan roh eungkot.

Mantap 👌

hahah tarikan yang lumayan mantap :D

Hahaa, kasihan yang antri kalau sampai imsak, apalagi bila tidak kebagian.

ahahha pasti kebagian :D

Kee enak... Tinggal dekat laot...mau ikan tinggal lempar cacing

hmmm... ikan di sini beda kak. Gak level dia makan cacing doyannya makan udang :D

Seperti halnya Aceh bangsa teuleubeh ateuh rhueng donya, ikannya pun Sudah tahu Mana yg lbh lezat😂

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 57768.72
ETH 2943.36
USDT 1.00
SBD 3.66