Menulis Itu Perlu KISS

in Indonesia3 years ago

Jika Anda mengira KISS ini ciuman, itu salah besar. Tak perlu ciuman untuk memulai menulis. Ini adalah singkatan dari Keep It Short and Simple

Perkara KISS dalam tulisan ini saya dapat dari guru jurnalistik saya di Lembaga Pers Doktor Soetomo (LPDS), TD Asmadi namanya, pernah menjabat sebagai Ketua Forum Bahasa Media.

Kata Pak Tede, menulis itu jangan berbelit-belit, mengarah dan santai saja, kalimatnya harus pendek dan sederhana. Semakin panjang suatu kalimat, maka semakin mengambang pemahaman pembaca.

Ingat kata Pak Tede itu, saya jadi ingat si Gustafe Flaubert, penulis Prancis yang terkenal dengan novelnya Madame Bovary. Katanya, kalimat terbaik adalah kalimat pendek. Penulis lainnya Hosea Ballou yang juga seorang rohaniwan di Amerika Serikat bilang, keringkasan dan kepadatan isi adalah orang tua peribahasa.

Lalu, setelah kalimat yang KISS itu, apa lagi? Setelah itu baru bicara bahasa sebuah tulisan. Tulisan itu mau dibawa ke mana, maka sesuaikanlah bahasa dengan market share pembacanya.

Tulisan untuk majalah Bobo akan beda bahasanya dengan tulisan untuk majalah Tempo. Tulisan untuk jurnal ilmiah akan berbeda dengan gayanya dengan tulisan untuk majalah remaja. Intinya, gaya bahasa harus disesuaikan dengan segmen pembaca.

Bahasa jurnalistik, akan bebeda dengan bahasa ilmu, beda pula dengan bahasa sastra. Lagi-lagi kata Pak Tede, bahasa jurnalistik itu adanya di tengah, antara bahasa ilmu dan bahasa sastra.

Bahasa ilmu penuh data ilmiah, fakta dan istilah-istilah, tapi kering dan tidak bergaya. Bahsa sastra sebaliknya, penuh hayalan dan banyak gaya. Sementara bahasa jurnalistik, berisi fakta dan tetap memiliki gaya, serta tetap mempertimbangkan unsur ruang dan waktu. Bahasa jurnalistik juga mempertimbangkan pasar.

Tinggal sekarang tulisan mau dibawa kemana dan dalam bentuk apa. Menulis cerita pendek, akan berbeda dengan menulis opini dan esay. Meski demikian KISS tetap berlaku pada semua bentuk tulisan dan bahasanya. Intinya, KISS itu adalah menghindari kalimat panjang, meminimalisir penjelasan yang bertele-tele.

Kemudian setelah KISS itu berhasil dilakukan, bukan berarti secara serta merta tulisan menjadi menarik. Perlu juga mempertimbangkan isinya. Tulisan kurang menarik biasanya bukan hanya karena gaya penyajiannya, tapi juga kekurangan “amunisi” di dalamnya. Kurang bahan dan minim perencanaan. Makanya, sebelum menulis, perlu menggali bahan dengan tuntas.

Menarik tidaknya sebuah tulisan, pertama kali dilihat dari judulnya. Penulisan judul juga harus KISS, karena judul berfungsi untuk menarik pembaca. Judul yang baik juga harus mencerminkan isi tulisan.

Kadang penulisan judul sebuah tulisan juga harus menimbulkan rasa penasaran pembaca. Seperti judul postingan ini. Yang penasaran dengan KISS ketika awal mula membacanya hayo tunjuk tangan di kolom komentar.

Keep-it-simple.jpg
Ilustrasi dari google hanya sebagai pelengkap tulisan.

Sort:  

Yang penasaran dengan KISS ketika awal mula membacanya hayo tunjuk tangan di kolom komentar.

sudah 3 hari tidak ada yang komentar, artinya tidak ada yang penasaran bang.. hahahaha

saya tahu betul isinya saat membaca judul karena itu salah satu yang paling penting saat kami menyusun laporan berita radio atau featurenya, KISS paling tepat digunakan pada Radio karena orang tidak sanggup mendengar berita radio lama-lama, paling lama mereka sanggup dengar suara penyiar itu antara 90-120 detik saja. makanya KISS diperlukan ... semua tersampaikan dalam 120 detik dan itu cuma 180 kata maksimal, termasuk klip suara.
kalau abang pake KISS di Feature majalah atau Indepth report... abess lah!

berat benar berlatih KISS sambil mempertimbangkan Akurasi, Keseimbangan dan kejelasan (Accuracy, Balance, Clarity) kata BBC.

kadang-kadang kalau marah, kami suka nambahin satu S lagi, jadi Keep It Short and Simple, Stupid!

Ya, bisa jadi ha ha ha. Tapi meski demikian, tugas saya menulis, kalau ada yang ambil jadi pengetahuan syukuri aja. Gak ada pun gak masalah, karena menulis bagi saya itu sebagai obat stress dari kerjaan. Gak nulis satu postingan sehari rasanya, ada yang kurang. Entah sampai kapan irama ini bisa dipertahankan, semoga saya tidak cepat bosan.

saya kan ngikutin tulisan abang di steemit sejak 2018 dan iramanya tak pernah berubah, jadi saya yakin benar.. selama abang masih menulis, maka selamat lah pundi-pundi saya untuk membeli buku berisi tulsianmu.. hahahahaha

Ha..ha..ha..ha woe...woe.. Cutkak @cicisaja ngat meurumpok buku pre.

bang... meunyo ureung lagee loen meurumpok buku pree, sayang kawan yang penulis lah

mantap mas, saya jadi ingat quotes dari Don Draper
"Make it simple, but significant"

Betul @igdrasilid. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. Semoga kita bisa terus berbagi informasi dan pengetahuan di sini.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.026
BTC 57960.12
ETH 2482.73
SOL 155.31
SBD 2.43