Diary Berkebun #4 - Pengalaman Pertama Melihat Microgreens Wijen Hitam

20 April 2021

Update dari postingan lalu saya tentang microgreens. Hari ini microgreens yang saya tanam sudah menunjukkan perkembangannya. Dari tiga jenis benih yang saya tanam yakni bunga matahari, wijen, dan wijen hitam, hanya wijen hitam yang berhasil tumbuh.

Microgreens wijen hitam dipisahkan pada dua tray yang medianya berbeda. Yang pertama dengan tanah dan yang kedua dengan tisu. Keduanya berhasil tumbuh dengan baik meskipun kelihatan jomplang. Yang menggunakan tanah jauh lebih tinggi ketimbang yang menggunakan tisu.

Saya memindahkan microgreens wijen hitam ini ke dalam rumah untuk mendapatkan pencahayaan. Saya sudah membuat sebuah rak khusus dengan lampu penerangan sebagai pengganti cahaya matahari. Perlahan daun yang masih kuning menjadi hijau karena terkena cahaya lampu. Daunnya cukup munggil meskipun masih banyak pula sisa sisa biji yang tersangkut di daun.

Microgreens sendiri bisa dipanen dalam jangka waktu yang cenderung singkat. Untuk wijen hitam ini kemungkinan butuh waktu sekitar 1 minggu setelah pencahayaan. Oleh karena itu, saya akan berusaha merawat kedua tray wijen hitam ini semaksimal mungkin. Ini adalah pengalaman pertama saya menanam microgreen wijen hitam sehingga sedikit canggung menentukan waktu panen.

Semoga beberapa hari ke depan microgreens wijen hitam ini dapat tumbuh dengan baik sehingga hasilnya memuaskan. Saya sebenarnya sudah tidak sabar untuk mencicipinya tapi apa daya, lebih baik bersabar untuk rasa terbaik bukan?

Salam berkebun semuanya

Penulis : Edwin Kristian