Pendiri Twitter Bangun Bitcoin Node

in Indonesia4 years ago

bitcoin-node-768x512.jpgsource

Jack Dorsey, Pendiri dan CEO Twitter mengatakan, bahwa dirinya sedang membangun Bitcoin Node. Dorsey memang dikenal luas sebagai penghayat aset kripto Bitcoin. Tak heran tanda pagar (tagar) dan simbol #bitcoin di Twitter, disebut-disebut lahir dari gagasannya. Bahkan tagar untuk aset kripto lain, misalnya Binance Coin (BNB) juga tersedia.

Apa Itu Bitcoin Node?
Node alias simpul adalah satu entitas dalam jaringan komunikasi data antar perangkat elektronik. Dalam hal ini Bitcoin Node adalah komputer-komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komunikasi data transaksi Bitcoin.

Semua simpul menyimpan keseluruhan data (berupa file) transaksi Bitcoin dari tahun 2009 (transaksi awal) hingga yang terkini. Data itu terus diperbarui sepanjang Bitcoin terus ditransaksikan. Semua simpul dipastikan menyimpan data yang serupa. Ini yang disebut sebagai keselarasan data (synchronized data).

Per 5 Februari 2021, jumlah Bitcoin Node saat ini sekitar 7.568 node di seluruh dunia. Saat ini Bitcoin Node terkonsentrasi di Jerman (1708 node) dan di Amerika Serikat (1587 node). 7.568 node itu pun yang bisa terjangkau, berdasarkan data dari Bitnodes.io. Jumlah aslinya bisa lebih, karena node lainnya terlindungi dengan VPN atau protokol sejenis lainnya, sebagai bentuk perlindungan privasi pengelolanya.

bitcoin-node-2.jpgsource

Berdasarkan penelusuran terkini, ada 4 Bitcoin Node yang terpetakan berada di wilayah Indonesia, yakni di Jakarta. Salah satunya menggunakan jaringan “Alibaba (US) Technology Co., Ltd”.

Bagaimana Cara Memasangnya?
Untuk skala sederhana dan kecil, dalam membangun sebuah Bitcoin Node sebenarnya tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan komputer biasa, katakanlah laptop dan disarankan bersistem operasi Linux.

Spesifikasi khususnya, untuk RAM setidaknya 2GB dan data storage-nya 1 TB berjenis SSD. Dalam hal Bitcoin Node yang dibangun oleh Jack Dorsey, ia menggunakan komputer Apple Mac berprosesor Apple M1 berbasis ARM.

Ingatlah, karena semua data diunduh ke komputer, maka lebih dari 300 GB data akan “masuk” di komputer itu.

Ukuran akan membengkak seiring jalannya transaksi di jaringan. Sebagai acuan, satu block Bitcoin ukuran file-nya adalah rata-rata 1 MB.

Jadi, jikalau koneksi Internet Anda cepat (misalnya sekitar 20 Mbps) dan stabil, setidaknya diperlukan sekitar 7 hari untuk mengunduh (selaras) semuanya.

Sumber Informasi : Blockchainmedia

@handaa

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58522.52
ETH 2540.72
USDT 1.00
SBD 2.50