Aku Dan Kenangan : KSI (Bersama Kita Bisa) !!

Assalamualaikum manteman...Bagaimana kabarmu hari ini ? Semoga saja senantiasa selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan sang pencipta. Baiklah, pada sore hari ini izinkan saya sedikit mengulas memory ingatan saya akan kenangan beberapa tahun silam. Tapi sebelumnya, saya ingin mengulang sedikit bagaimana saya bisa mengenal dan bergabung di platform ini. Saya mengenal platform @steemit ini dari ipar saya yang dulunya dikenal sebagai curator KSI (Komunitas Steemit Indonesia) mungkin bagi para steemian yang awam sudah tahu siapakah sosok tersebut, tak perlu saya sebutkan disini untuk menghindari pansos. Karena saya disini bukan mencari pansos, hehe canda pansos. Baik, kita lanjut ! Awalnya saya mengenal paltform ini saya kira ini hanyalah sebuah web atau platform biasa dengan yang lainnya. Tetapi setelah saya bergabung dan mencoba mengarungi didalamnya, ternyata berbeda. Apa yang berbeda ? Apakah karena setiap tulisan/postingan kita dibayar ? Bagi saya itu point sekian, karena dibayar atau tidaknya itu hanyalah sebatas bonus yang mereka berikan. Jika mereka suka maka mereka akan memberikan harga namun jika mereka kurang suka, ya akan seperti itu saja postingannya. Dan yang ingin saya ceritakan disini pada hari ini bukanlah itu.

Terlebih nilai silaturahmi dengan orang-orang yang ada didalamnya, baik itu orang yang sudah kita kenal, belum kita kenal, dan bahkan orang yang akan kita kenal ke depannya. Karena masing-masing negara memiliki komunitas untuk membangun platform ini dengan cara mereka masing-masing. Sama halnya seperti saya dari yang awalnya individu sampai menjadi salah satu dari bagian keluarga besarnya KSI (komunitas Steemit Indonesia). Komunitas yang dibangun dan diperjuangkan oleh orang-orang hebat dan smart. Saya emang tidak tahu pasti kapan pertama kali berdirinya Komunitas ini, tapi yang saya tahu selain dua orang abang beradik @levycore @aiqabrago yang menjadi pendirinya ada orang-orang cerdas dibelakang mereka. Sebut saja seperti @abduhawab @kemal13 @jodipamungkas @ayijufridar damti bersaudara dan beberapa orang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan.

Tak hanya sampai disitu perlahan tapi pasti meet up diadakan dimana-mana untuk mempromosikan paltform ini serta meresmikan cabang-cabang KSI dikota-kota berikutnya. Bahhkan dalam sebulan bisa tiga sampai empat kali kami melaksanakan meet up. Saya sendiri ikut terjun bersama teman-teman lainnya karena kami bagian dari komunitas steemit indonesia. Bangga, terharu, dan juga bahagia semua perasaan campur aduk melihat mereka pada antusias untuk mempromosikan @steemit dan menyambut baik komunitas ini. Hari demi hari terus berlalu tanpa disadari komunitas ini tidak hanya berada di daerah-daerah saja bahkan sudah sampai ke beberpa kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan daerah jawa lainnya. Sampai pada satu saat momen itu terjadi, untuk pertama kalinya diadakan meet up nasional berskala besar tiba. Diadakan pada sebuah kantor di kota Bandung yang dihadiri oleh para steemian dari berbagai daerah dan ibu kota. Suka duka semua terjadi disana, kami yang dari pelosok sumatera merasa haru dengan sambutan hangat mereka. Dilayani bak raja, para steemian terlihat begitu antusias melempar beberapa pertanyaan kepada para pakar steemit dan juga sang kurator. Lelah, letih, terbayar sudah dengan rasa bahagia.

Nama KSI (Komunitas Steemit Indonesia) terus berkibar dan menjadi perbincangan diantara steemian, banyak yang tertarik untuk ikut bergabung dan tidak sedikit juga yang ingin bersaing dan ingin membangun komunitas sendiri untuk menyaingi KSI. Namun, seperti pepatah yang mengatakan bahwa usaha takkan mengkhianati hasil, Komunitas ini terus bertahan dari tahun ke tahun hingga saat ini sekalipun banyak steemian yang merupakan bagian dari keluarga besr KSI masih dalam kesibukan masing-masing saat ini. Untuk itu, saya pribadi mengajak teman-teman kembali untuk bangkit dari peristirahatan dan kembali menggelar silaturahmi dalam keluarga besar ini. Berbagai kenangan, canda tawa, suka duka, banyak sudah kita lewati. Mari kita bangkitkan kembali visi misi kita yang sempat tertunda.